JAKARTA, KOMPAS.com - Pelantikan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin sebagai Presiden serta Wakil Presiden akan digelar pada Minggu (20/10/2019), di Gedung DPR/MPR, Jakarta.
Setelah pelantikan, yang dinantikan adalah pengumuman Kabinet Kerja Jilid II.
Kira-kira, kapan Jokowi akan mengumumkan dan bagaimana komposisi kabinet baru Jokowi?
Peneliti Center for Strategic and International Studies (CSIS) Arya Fernandes menilai, pengumuman kabinet pemerintahan Jokowi-Ma'ruf akan dilakukan dalam waktu yang lebih cepat dibandingkan 5 tahun lalu.
Pada 2014, Jokowi mengumumkan susunan Kabinet Kerja 6 hari setelah pelantikan sebagai presiden.
Dia menilai, waktu pengumuman kabinet ditentukan oleh beberapa faktor.
Pertama, apakah ada kesepakatan antara Jokowi dengan partai-partai yang akan diajak bergabung ke dalam kabinet.
Baca juga: 5 Tahun di Kabinet Kerja, Luhut Suka Kesal Jokowi Kerap Direndahkan
"Terutama partai-partai yang baru bergabung, Gerindra misalnya," ujar Arya, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (19/10/2019).
Faktor kedua, espons dari partai-partai pendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf saat pemilihan presiden.
Arya berpendapat, waktu pengumuman kabinet juga ditentukan oleh respons dari partai yang sejak awal bergabung dengan koalisi.
Respons yang dimaksud terkait penerimaan jika ada perubahan formasi atau komposisi koalisi.
Selanjutnya, bagaimana partai merespons alokasi menteri dari presiden.
"Bagaimana penerimaan, bagaimana kesepakatan antara presiden dengan dengan penempatan alokasi kursi menteri. Bagaimana kesepakatan itu dibentuk, apakah sudah fix atau masih berubah," kata dia.
Baca juga: Ditanya Kasus Novel, Jokowi Malah Jawab soal Kabinet
Dengan demikian, kondisi atau perubahan dari ketiga faktor itu menentukan waktu pengumuman susunan kabinet pemerintahan Jokowi-Ma'ruf.
"Sepertinya sudah ada kesepakatan," kata Arya.
Pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Aisah Putri Budiatri menilai, semakin cepat kabinet terbentuk, maka Presiden dan jajarannya bisa segera merapatkan barisan dan mempersiapkan program kerja.
Aisah mengatakan, pasangan Jokowi-Ma'ruf sendiri telah memiliki waktu cukup lama untuk mempertimbangkan sekaligus menetapkan kandidat menteri di kabinetnya.
Dengan demikian, setelah pelantikan, presiden bisa kembali mendalami pilihannya dan memastikan bahwa visi-misi yang diusung sejalan dengan calon menteri yang dipilih.
"Saya rasa satu minggu cukup ideal untuk proses tersebut," ujar Aisah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.