Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setahun Tanpa Path...

Kompas.com - 18/10/2019, 10:03 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Hari ini satu tahun yang lalu, tepatnya 18 Oktober 2018, Path secara resmi menutup layanannya.

Path telah menjadi kenangan, sejak setahun lalu.

Mengenang setahun tanpa Path, ini kilasan perjalanan Path yang pernah menjadi primadona media sosial, selain Facebook, Twitter, dan Instagram.

Perjalanan Path

Media sosial Path merupakan salah satu jejaring sosial yang pernah jaya pada masanya.

Path pertama kali dirilis pada 010 setelah mendapat pendanaan sebesar 2,5 juta dollar AS.

Beberapa investor yang terlibat antara lain Ron Conway, Paul Bucheit, Keith Rabois, sejumlah "alumni Facebook", dan aktor Ashton Kutcher.

Google kemudian menawarkan pendanaan sebesar 100 juta dollar AS pada Februari 2011, tetapi Path menolaknya.

Baca juga: Path Ditutup 18 Oktober 2018, Begini Cara Selamatkan Foto

Pada November 2010, Path melakukan relaunch dengan merilis fitur baru.

Jumlah pengguna melonjak dari 30 ribu menjadi 300 ribu hanya kurang dari sebulan.

Pada Januari 2014, Path kembali mendapatkan pendanaan sebesar 25 juta dollar AS, di antaranya dari Bakrie Global Group.

Dengan suntikan dana itu, pengguna Path bahkan mencapai angka 4 juta di Indonesia pada bulan Mei.

Tak heran jika 2014 Indonesia tercatat sebagai pasar terbesar bagi perusahaan aplikasi itu.

Satu tahun kemudian, Path diakuisisi oleh perusahaan Korea Selatan, Daum Kakao.

Oleh karena itu, kantor pusat Path yang awalnya berada di San Fransisco, AS, berpindah ke Korea Selatan.

Jumlah pengguna yang terus menurun, memaksa Path harus untuk menutup layanannya pada September 2018 secara bertahap.

Baca juga: Tutupnya Path dan Terancamnya Masa Depan Penulisan Sejarah

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com