Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Orang Tua Tidak Menyukai Musik Modern?

Kompas.com - 06/10/2019, 12:31 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Untuk diketahui, jingle adalah suatu gambaran dari sebuah iklan yang di realisasikan dalam bentuk musik.

Masih dari situs yang sama, soal mengapa orang tua mengembangkan rasa tidak suka pada musik baru, jawabannya sederhana, mereka tidak terpapar dengan unsur-unsur modern dari lagu-lagu baru ketika mereka masih remaja hingga dewasa.

Baca juga: Mengenang Musikalitas Chrisye, Sang Legenda Musik Indonesia

Industri musik

Fase-fase ini, dalam kehidupan kita sangat penting bagi perkembangan dan pertumbuhan kita sebagai individu, sehingga musik yang kita dengar selama tahap remaja hingga dewasa lebih penting bagi kita daripada musik yang akan kita dengarkan nanti dalam kehidupan.

Orang-orang di usia 30-an, berhenti mencari musik baru karena mereka cukup sibuk dengan hal-hal yang lebih mendesak berkaitan dengan karir dan kehidupan keluarga mereka.

Sehingga mereka hampir tidak punya waktu untuk mendengarkan musik kontemporer, kecuali ketika mereka terlibat dalam industri musik.

Dengan demikian, mereka menjadi tidak terbiasa dengan lebih banyak suara novel dan nantinya akan menjadi orang-orang yang memberi tahu generasi muda bahwa musik yang mereka dengarkan tidak dapat dianggap sebagai "musik yang indah."

Masalahnya, industri musik selalu mengeluarkan musik baru untuk anak-anak muda.

Tema yang paling umum dari lagu-lagu zaman modern seperti soal percintaan anak muda, penolakan teman sebaya dan konsep-konsep yang tidak lagi relevan bagi orang tua lainnya.

Dalam target di pasaran, mereka akan senang mendengar jenis lagu ini karena mereka membangkitkan emosi yang berhubungan dengan mereka.

Emosi ini kemudian beralih ke ingatan yang akrab, yang memengaruhi preferensi kita dalam musik seiring bertambahnya usia.

Baca juga: Soal Donor Kornea Mata Habibie, Apakah Bisa Mata Manusia Didonorkan? Berikut Penjelasannya..

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com