Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Mintchan, Virtual Youtuber Buatan Animator Indonesia

Kompas.com - 05/10/2019, 15:32 WIB
Retia Kartika Dewi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bekraf Festival 2019 resmi digelar di Solo, Jawa Tengah pada Jumat-Minggu, 4-6 Oktober 2019. Mengusung tema Kita Kaya Karya, festival yang diadakan di Benteng Vastenburg tersebut merupakan festival dalam rangka mengapresiasi pelaku kreatif yang turut berkontribusi dalam kemajuan ekonomi kreatif Indonesia.

Festival ini mengenalkan 40 program Bekraf, di mana salah satunya adalah Program Katapel, yang menampilkan hasil karya dari pemenang Batch 1 dan Batch 2.

Salah satu pemenang program Katapel ini yaitu "Mintchan", di mana jenis usaha ini membuat software interaksi melalui tokoh animasi yang ditujukan untuk mengenalkan Indonesia ke dunia luar.

Founder, dan Producer Mintchan, Wilson Tjandra mengungkapkan bahwa konsep awal pembuatan Mintchan adalah untuk menghidupkan sebuah karakter melalui software buatannya.

"Nama asli untuk karakternya adalah Millie Narry, yang diambil dari kata Millenial. Sedangkan Mintchan merupakan singkatan dari Millie Narry Youtube Channel. Jadi diharapkan Mintchan itu dapat mewakili generasi milenial," ujar Wilson saat dihubungi Kompas.com pada Jumat, (4/10/2019).

Selain itu, Wilson menjelaskan bahwa penggarapan Mintchan ini juga ditujukan untuk mengangkat industri lokal.

"Kita berharap Mintchan ini bisa jadi maskot yang mampu mengangkat Indonesia," ujar Wilson.

Baca juga: 6 Rekomendasi Film yang Bisa Anda Tonton Akhir Pekan Ini

Film Animasi

Sementara, produk Mintchan ini terbesit dari pengalaman masa kecil Wilson yang kerap menonton film animasi sejak kecil.

Menurutnya, masyarakat Indonesia telah terkena serangan pop culture dari Jepang, salah satunya kartun yang ditontonnya sejak kecil.

Kemudian, muncul hasrat untuk menunjukkan bahwa suatu hari Indonesia juga bisa membuat karya animasi dengan gaya jejepangan.

Mint-chan dikemas dalam wujud gadis periang yang memakai seragam sekolah dengan rambut dan mata berwarna hijau.

Dengan tampilan tersebut, harapannya Mintchan bisa dikenal oleh masyarakat Indonesia.

Menilik banyaknya arus pop culture yang masuk ke Indonesia, Wilson memilih untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan membuat Mintchan.

Menurutnya, jika kesempatan itu terlewati, dikhawatirkan pihak luar lah yang mengambil market atau pasar industri kreatif di Indonesia.

Baca juga: 5 Fakta Film G30S/PKI, dari Film Wajib Era Soeharto hingga Pecahkan Rekor Penonton

Wilson Tjandra dan rekannya hadir dalam Bekraf Festival 2019 di Benteng Vastenburg, Jumat (4/10/2019).Kompas.com/Retia Kartika Dewi Wilson Tjandra dan rekannya hadir dalam Bekraf Festival 2019 di Benteng Vastenburg, Jumat (4/10/2019).

Pembuatan Mintchan

Sementara itu, Wilson mengaku bahwa proses pembuatan software sejak Desember 2018, kemudian disusun menjadi Mintchan dan rilis pada Maret 2019.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com