KOMPAS.com - Topik mental breadtalk, menjadi perbincangan utama di kalangan pengguna Twitter dari pagi hingga siang hari tadi, Kamis (3/10/2019).
Usut punya usut, topik tersebut muncul seteleh tersebarnya tangkapan layar percakapan seseorang yang salah mengetik mental breakdown menjadi mental breadtalk.
MENTAL BREADTALK
— rafa (@lamemilah) October 2, 2019
noun
:a state when you're depressed, frustated, but in need of dessert https://t.co/KzRkvrn1IB
Sebenarnya, apa itu mental breakdown dan bagaimana cara mengatasinya?
Mental breakdown merupakan istilah populer untuk menjelaskan fase kemunculan berbagai gejala fisik dan mental serta perubahan perilaku yang sangat intens sebagai puncak reaksi negatif terkait stres berat, kepanikan, dan cemas berlebihan.
Mental breakdown bisa juga disebut dengan nervous breakdown, yaitu suatu kondisi di mana kita terus menerus mengalami stres berat sehingga otak tidak dapat beraktivitas normal seperti biasa.
Baca juga: Ramai Typo Mental Breadtalk di Twitter, Ini 4 Cara Cegah Mental Breakdown
Bahkan, mental breakdown bisa membuat kita nekat melakukan hal-hal berisiko seperti mabuk-mabukan atau menyetir ugal-ugalan dengan kecepatan tinggi.
Pikiran yang terus dihantui stres dapat menimbulkan masalah mental yang serius. Pasalnya, stres berat lama-lama dapat memengaruhi susunan otak yang menyebabkan penurunan kemampuan otak untuk memproses informasi.
Mental breakdown ini biasanya muncul ketika seseorang tidak dapat lagi mengatasi stresnya. Selebriti papan atas sekelas Kanye West pun pernah mengalami kondisi ini tepat saat ia sedang konser.
pernah gak kalian diputusin tapi dibutuhin tapi ngusir pic.twitter.com/5SZknE0jZe
— Avior (@fellowcancer) October 1, 2019
Kanye tiba-tiba mengamuk dan menghentikan konser usai menyanyikan dua lagu, sebelum akhirnya turun panggung.
Setelah dibawa ke rumah sakit diketahui bahwa Kanye mengalami mental breakdown yang dipicu oleh kombinasi kelelahan, dehidrasi, dan stres berat akibat segunung persoalan dalam kehidupan pribadinya.
Orang yang mengalami mental breakdown biasanya kesulitan menjalani kegiatan normal sehari-hari bahkan yang sederhana sekalipun.
Mereka juga mengalami perubahan selera makan, sulit tidur atau insomnia, gejolak perubahan emosi, kurang peka terhadap kondisi tubuh sendiri, seperti menjadi kurang peduli dengan penampilan dan menelantarkan kebersihan pribadi; hingga kehilangan semangat untuk melakukan aktivitas yang tadinya dianggap menyenangkan.
Beberapa orang yang mengalami mental breakdown bahkan bisa mengalami serangan cemas atau panik.
Baca juga: Megan Fox Mengaku Alami Gangguan Mental Usai Bintangi Transformers
Mental breakdown bukan tergolong penyakit atau gangguan mental, tapi bisa menjadi tanda awal dari depresi atau krisis kesehatan mental yang serius.
Jika terus berlanjut, konsultasikan dengan dokter atau psikologis terpercaya. Agar tetap rileks ketika mengalami mental breakdown, kita bisa melakukan hal-hal berikut ini: