Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Teroris Muncul Saat Ada Peristiwa Besar?

Kompas.com - 28/09/2019, 19:25 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

Oleh karena itu, ia mengatakan tidak pernah bisa untuk mendeteksi ancaman teroris di Indonesia.

Roby menduga, pada kondisi saat ini, negara telah memanfaatkan isu teroris setelah terjadinya beberapa peritiwa-peristiwa besar di Indonesia.

Adapun peristiwa tersebut antara lain, demo mahasiswa menolak Rancangan KUHP (RKUHP) serta menuntut dicabutnya UU KPK versi revisi yang terjadi di berbagai daerah yang diwarnai dengan kericuhan dan kerusuhan di Wamena, Papua.

"Untuk kondisi saat ini, bisa jadi pemerintah menggunakan isu teroris atau membesarkan isu teroris untuk mengurangi kekuatan massa yang semakin sulit terbendung," terang Roby.

Menurut Roby, saat ini pemerintah menghadapi banyak komponen yang nantinya bisa membahayakan stabilitas keamanan dan ekonomi bila tidak diurai secara cepat.

"Komponen tersebut antara lain, gerakan mahasiswa, pelajar yang berlangsung di banyak kota, kerusuhan di Papua, tekanan negara tetangga soal kebakaran hutan, tekanan dari kelompok pro demokrasi soal KPK, dan juga beriringan dengan itu adalah teroris," tegas Roby.

Tak hanya itu, Roby juga menyarankan kepada Presiden Joko Widodo agar secepatnya berbuat sesuatu.

"Ya paling mungkin bagi presiden saat ini adalah menerbitkan Perppu soal KPK," kata Roby lagi.

Menurutnya, dengan melakukan hal tersebut akan sedikit meredam gejolak yang terjadi saat ini.

"Sehingga konflik bergeser antara pemerintah dan parlemen, setidaknya penerbitan Perppu akan mengurangi gerakan mahasiswa dan pelajar, " tutupnya.

Baca juga: Demo UU KPK dan RKUHP, 232 Orang Jadi Korban, 3 Dikabarkan Kritis

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com