"Kenapa anak-anak STM dan SMA bisa teriak-teriak ikut demo? ada enggak yang meneliti mereka dikasih obat atau tidak? misalnya narkoba, dikasih atau tidak?," lanjut Agus.
Kemudian, Agus mengatakan hal itu merupakan tugas intelijen untuk menyelidiki. Lalu kemudian dilaporkan ke presiden.
Selanjutnya, tinggal menunggu presiden untuk mengambil keputusan dengan mempertimbangkan semua nasihat-nasihat.
Selain itu, Agus berpendapat agar Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk segera mematikan jaringan internet bila keadaan semakin buruk.
"Saya sarankan kepada Kominfo, kalau kondisi sudah kritis seperti ini, sebaiknya jaringan internet dimatikan saja agar menekan jumlah peredaran berita bohong di media sosial," kata Agus.
Ia menilai, sebaiknya jaringan internet dimatikan terlebih dahulu, lalu langkah berikutnya adalah menyelesaikan permasalahan yang memicu kerusuhan.
Agus kembali menegaskan bahwa media sosial harus selalu dikontrol agar penyebaran berita bohong tidak menyebar.
"Makanya, saya selalu bilang kita perlu kontrol. Dari Cyber Crime juga harus kerja keras, gimana caranya kalau ada berita bohong harus segera diblok. Saya yakin itu pasti bisa, karena itu teknologi," jelas Agus.
"Matikan, matikan, matikan aja. Kalau enggak dimatikan, penyebaran berita bohong dari sel-sel kelompok radikal yang ada di media sosial akan menyebar," lanjut Agus.
Setelah itu, menurut Agus, bila sekiranya ada yang menghasut, harus segera ditindak.
Kontrol di media sosial harus lebih ditingkatkan. Intelijen saat ini tidak hanya membuntuti orang saja, bisa juga dengan mengontrol di media sosial.
"Yang sekiranya menghasut ya diambil (ditangkap), apa boleh buat, ini menyangkut keamanan negara, harus serentak diambilnya, kalau satu-satu ya akan susah," tutup Agus.
Baca juga: Demo Mahasiswa Ricuh, Kominfo Belum Berencana Batasi Akses Internet
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.