Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demo Mahasiswa Ricuh, Pengamat Sebut Intelijen Harus Bergerak

Kompas.com - 27/09/2019, 18:06 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

"Kenapa anak-anak STM dan SMA bisa teriak-teriak ikut demo? ada enggak yang meneliti mereka dikasih obat atau tidak? misalnya narkoba, dikasih atau tidak?," lanjut Agus.

Kemudian, Agus mengatakan hal itu merupakan tugas intelijen untuk menyelidiki. Lalu kemudian dilaporkan ke presiden.

Selanjutnya, tinggal menunggu presiden untuk mengambil keputusan dengan mempertimbangkan semua nasihat-nasihat.

Internet diputus

Selain itu, Agus berpendapat agar Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk segera mematikan jaringan internet bila keadaan semakin buruk.

"Saya sarankan kepada Kominfo, kalau kondisi sudah kritis seperti ini, sebaiknya jaringan internet dimatikan saja agar menekan jumlah peredaran berita bohong di media sosial," kata Agus.

Ia menilai, sebaiknya jaringan internet dimatikan terlebih dahulu, lalu langkah berikutnya adalah menyelesaikan permasalahan yang memicu kerusuhan.

Agus kembali menegaskan bahwa media sosial harus selalu dikontrol agar penyebaran berita bohong tidak menyebar.

"Makanya, saya selalu bilang kita perlu kontrol. Dari Cyber Crime juga harus kerja keras, gimana caranya kalau ada berita bohong harus segera diblok. Saya yakin itu pasti bisa, karena itu teknologi," jelas Agus.

"Matikan, matikan, matikan aja. Kalau enggak dimatikan, penyebaran berita bohong dari sel-sel kelompok radikal yang ada di media sosial akan menyebar," lanjut Agus.

Setelah itu, menurut Agus, bila sekiranya ada yang menghasut, harus segera ditindak.

Kontrol di media sosial harus lebih ditingkatkan. Intelijen saat ini tidak hanya membuntuti orang saja, bisa juga dengan mengontrol di media sosial.

"Yang sekiranya menghasut ya diambil (ditangkap), apa boleh buat, ini menyangkut keamanan negara, harus serentak diambilnya, kalau satu-satu ya akan susah," tutup Agus.

Baca juga: Demo Mahasiswa Ricuh, Kominfo Belum Berencana Batasi Akses Internet

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rangkuman “Minggu Kriminal” di Pati, Ada Pengeroyokan, Pembunuhan, Perampokan

Rangkuman “Minggu Kriminal” di Pati, Ada Pengeroyokan, Pembunuhan, Perampokan

Tren
Mengapa Bendera Putih Jadi Simbol Tanda Menyerah? Ini Alasannya

Mengapa Bendera Putih Jadi Simbol Tanda Menyerah? Ini Alasannya

Tren
Jakarta Fair 2024: Harga Tiket, Cara Beli, dan Daftar Musisi

Jakarta Fair 2024: Harga Tiket, Cara Beli, dan Daftar Musisi

Tren
Sosok di Balik Akun FB Icha Shakila yang Minta Ibu Lecehkan Anak Belum Terungkap, Siapa Dalangnya?

Sosok di Balik Akun FB Icha Shakila yang Minta Ibu Lecehkan Anak Belum Terungkap, Siapa Dalangnya?

Tren
UPDATE Ranking BWF Indonesia Usai Indonesia Open 2024

UPDATE Ranking BWF Indonesia Usai Indonesia Open 2024

Tren
Mantan Juru Kampanye Prabowo-Gibran, Simon Aloysius Jadi Komisaris Utama Pertamina

Mantan Juru Kampanye Prabowo-Gibran, Simon Aloysius Jadi Komisaris Utama Pertamina

Tren
Cara Memilih Sekolah SMP-SMA Jalur Zonasi PPDB Jakarta 2024

Cara Memilih Sekolah SMP-SMA Jalur Zonasi PPDB Jakarta 2024

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Suhu Panas di Surabaya dan Jakarta, Berlangsung sampai Kapan?

BMKG Ungkap Penyebab Suhu Panas di Surabaya dan Jakarta, Berlangsung sampai Kapan?

Tren
Dulu Berseberangan, Apa yang Membuat PDI-P Kini Melirik Anies Baswedan?

Dulu Berseberangan, Apa yang Membuat PDI-P Kini Melirik Anies Baswedan?

Tren
Head to Head Indonesia Vs Filipina, Garuda di Atas Angin

Head to Head Indonesia Vs Filipina, Garuda di Atas Angin

Tren
Kapolda Ahmad Luthfi Segera Jadi Irjen Kemendag, Bagaimana Nasibnya pada Pilkada Jateng 2024?

Kapolda Ahmad Luthfi Segera Jadi Irjen Kemendag, Bagaimana Nasibnya pada Pilkada Jateng 2024?

Tren
Pesawat Austrian Airlines Terjang Badai Es, Bagian Depan sampai Berlubang Besar

Pesawat Austrian Airlines Terjang Badai Es, Bagian Depan sampai Berlubang Besar

Tren
Cara Daftar PPDB Online Jakarta 2024, Pilih Sekolah di ppdb.jakarta.go.id

Cara Daftar PPDB Online Jakarta 2024, Pilih Sekolah di ppdb.jakarta.go.id

Tren
Menteri Kabinet Perang Israel Benny Gantz Mundur, Konflik Berpotensi Semakin Memanas

Menteri Kabinet Perang Israel Benny Gantz Mundur, Konflik Berpotensi Semakin Memanas

Tren
Jadwal Indonesia Vs Filipina 11 Juni 2024, Pukul Berapa?

Jadwal Indonesia Vs Filipina 11 Juni 2024, Pukul Berapa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com