Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beredar Pesan Seruan Aksi Pelajar di Yogyakarta, Ini Kata Polda DIY

Kompas.com - 27/09/2019, 15:40 WIB
Mela Arnani,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Beredar pesan seruan aksi massa pelajar SMA/SMK di Yogyakarta yang beredar luas melalui aplikasi perpesanan WhatsApp.

Pesan itu berisi ajakan untuk para siswa/siswi di Yogyakarta untuk bergerak dalam acara bertajuk "Catatan Akhir Demokrasi Dikorupsi 2019" pada Senin (30/9/2019) pekan depan di Tugu hingga kilometer 0 Yogyakarta.

Pesan berantai mengatasnamakan Front Aliansi Siswa Pelajar Daerah Istimewa Yogyakarta ini menyebutkan, titik kumpul terbagi menjadi lima sesuai daerah masing-masing.

Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Yulianto mengatakan, pesan yang beredar itu hoaks atau tidak benar.

Pihak kepolisian, ujar Yuli, belum menerima surat pemberitahuan terkait penyelenggaraan unjuk rasa yang disebutkan dalam pesan itu.

“Kami monitor ada ajakan di media sosial untuk melakukan unjuk rasa yang akan dilakukan pada hari Senin (30/9/2019),” kata Yuli saat dihubungi Kompas.com, Jumat (27/9/2019).

"Penanggung jawab BC (broadcast) maupun meme di medsos tidak ada, sehingga kami simpulkan sementara bahwa ajakan itu hanyalah hoax," lanjut dia.

Setelah surat ini muncul ke publik, lanjut Yuli, pihaknya melakukan koordinasi ke beberapa sekolah baik SMA/SMK tentang ajakan aksi tersebut baik kepada guru atau siswa.

"Ada yang tahu broadcast tersebut, namun ada juga yang tidak tahu. Pihak sekolah baik guru maupun siswanya menyatakan bahwa tidak akan ikut aksi tanggal 30 September tersebut," ujar dia.

Berikut bunyi pesan yang beredar:

Tangkapan layar pesan berantai yang menyebutkan adanya aksi pelajar SMA/SMK di YogyakartaWhatsApp Tangkapan layar pesan berantai yang menyebutkan adanya aksi pelajar SMA/SMK di Yogyakarta
UNDANGAN TERBUKA SISWA/SISWI

Mohon kehadiran rekan-rekan pergerakan Siswa/SIswi dalam Acara SISWA/SISWI INDONESIA BERGERAK CATATAN AKHIR DEMOKRASI DI KORUPSI 2019 DARI SISWA / SISWI YOGYAKARTA yang akan dilaksanakan pada:

Hari Senin, Tgl 30 SEPTEMBER 2019, Pukul 07.30 - selesai WIB, Pertempat di Tugu Sampai KM 0

Titik kumpul Regional SMA/SMK Sleman di Alun-Alun Kabupaten Sleman.

Titik kumpul Regional SMA/SMK Kota di Kantor Gubernur DIY.

Titik kumpul Regional SMA/SMK Bantul di ISI (institusi Seni Indonesia) Kabupaten Bantul.

Titik kumpul Regional SMA/SMK Kulon Progo di Alun-Alun Wates Kabupaten Kulonprogo.

Titik kumpul Regional SMA/SMK Gunung Kidul di depan jalan Kidfun banguntapan.

Mari sama sama untuk bangun bangsa ini mulai dari kita kawan kawan !

Atas kerjasamanya, kami ucapkan terimakasih.

MERDEKA, MERDEKA, MERDEKA !!!

Salam
Front Aliansi Siswa Pelajar Daerah Istimewa Yogyakarta

Secara terpisah, Kompas.com mencoba mengonfirmasi kepada salah satu siswa Madrasah Negeri di Yogyakarta.

Dia mengatakan, aksi tersebut bukan dari pelajar dan bukan dari organisasi pelajar manapun di Yogyakarta.

"Belum ada aksi yang dilakukan inisiatif pelajar langsung hari Senin. Itu hanya broadcast-an saja, yang enggak jelas dari mana asalnya," kata siswa tersebut.

Menurut dia, pihak sekolah mengumumkan kepada para siswa mengenai adanya acara tambahan setelah jam pelajaran. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Tren
Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Tren
Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com