Hal senada juga diungkapkan oleh pengamat sepakbola sekaligus wartawan senior Weshley Hutagalung.
Baca juga: Ranking FIFA, Posisi Timnas Indonesia Merosot Tajam
Menurutnya, ada dua aspek dalam menentukan peringkat di ranking FIFA.
"Yaitu jumlah pertandingan resmi yang terdaftar di kalender FIFA, dan hasilnya. Itu hitungan utamanya," kata Weshley saat dihubungi Kompas.com, Jumat (20/9/2019).
Saat disinggung soal penyebab melorotnya peringkat Indonesia di ranking FIFA, ia menyatakan beberapa hal.
"Penyebabnya ya karena hasil pertandingan di Kualifikasi Piala Dunia kemarin, kan dua kali kalah, ya pasti melorot," jelasnya.
Selain itu, kurangnya jumlah pertandingan yang masuk kalender FIFA sebelum Kualifikasi Piala Dunia kemarin juga ikut mempengaruhi.
Menurutnya, timnas hanya melakoni dua pertandingan setelah lebaran.
"Timnas hanya sekali main lawan Yordania, terus lawan Vanuatu. Melawan Vanuatu itu saja tidak masuk kalender FIFA, walaupun menang ya hasilnya tidak dihitung," lanjutnya.
Ia kembali memastikan, bahwa hal tersebutlah yang menjadi faktor penurunan peringkat tim nasional Indonesia.
"Sudah pasti itu, sedikitnya jumlah pertandingan yang masuk kalender FIFA, dan dua kekalahan ini sudah pasti mempengaruhi, karena tim lain menang dan seri," paparnya.
Melansir laman resmi FIFA, tim nasional Indonesia pernah mencatatkan posisi terbaiknya sepanjang sejarah.
Pada tahun 1998, Indonesia tercatat menempati posisi ke-87 dunia.
Namun, Indonesia juga pernah tercatat menempati posisi terendahnya.
Tepatnya pada tahun 2015, Indonesia menempati posisi ke-179 dunia.
Saat ini, Indonesia menempati posisi ke-167 dunia.
Baca juga: Di Serbia, Timnas Paralayang Indonesia Berjaya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.