Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain Motif Ekonomi, Kenapa Banyak Orang Tertarik Jadi Wakil Rakyat?

Kompas.com - 18/09/2019, 10:21 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemberitaan mengenai gaji anggota DPRD DKI Jakarta yang mencapai ratusan juta rupiah per bulan ramai diperbincangkan publik.

Kendati diklaim hanyalah angka di atas kertas, masih banyak orang yang tertarik menjadi wakil rakyat.

Profesinya pun beragam, dari juru bicara Istana Kepresidenan seperti Johan Budi hingga penyanyi cilik Agustina Hermanto atau yang kerap dipanggil sebagai Tina Toon.

Selain faktor finansial yang digadang-gadang menjanjikan, lantas mengapa banyak orang  mau menjadi anggota dewan?

Direktur Pusat Kajian Politik (Puskapol) UI Aditya Perdana menjelaskan ada banyak hal yang membuat seseorang mau menjadi anggota dewan.

"Di publik itu banyak yang menganggap sebuah pride kebanggaan saat menjadi anggota dewan yang terhormat, sering dipuja-puja, merasa populer di masyarakat, dan selalu dikenal," kata Aditya Perdana saat dihubungi Kompas.com (18/9/2019).

Menurutnya, secara natural sifat manusia memang mau diperlakukan seperti itu.

Aditya menuturkan, saat ini kebanyakan orang ingin menjadi anggota dewan adalah karena diberikan kekuasaan untuk melakukan banyak hal.

"Contoh yang paling positif misalkan untuk kepentingan publik, kalau misal ada jalan rusak, sebagai anggota dewan dia bisa memerintahkan kepada pemerintah agar segera diperbaiki," kata dia.

"Tetapi, bila dia bukan anggota dewan, dia tidak bisa melakukan hal itu," sambungnya.

Baca juga: 5 Respons DPR Terkait Rusuh Papua

Popularitas dan Uang

Selain hal positif, Aditya menambahkan, ada sisi negatif bila anggota dewan salah mengarahkan kekuasaannya.

"Negatifnya yakni dapat kongkalikong dengan pemerintah untuk kepentingan diri sendiri, misal buat proyek buat memenuhi diri sendiri, ambil pupuk lalu keuntungannya sekian persen diambil untuk dirinya sendiri," paparnya.

Aditya mengatakan, hal tersebut dikarenakan saat kampanye, anggota dewan telah mengeluarkan uang yang cukup banyak dan harus berpikir bagaimana caranya untuk balik modal.

"Misal uang kampanye berasal dari utang sebanyak Rp 10 miliar, dia harus bisa berhitung kapan harus melunasi hutang tersebut. Salah satunya dari mana? tidak mungkin cukup hanya dari gaji, salah satunya yakni lewat kongkalikong proyek tadi," imbuhnya.

Hal tersebut, menurut Aditya, mudah sekali didapatkan saat berada di lingkaran kekuasaan dan berinteraksi dengan pemerintah atau SKPD di tataran Pemerintah Daerah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Tren
Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Tren
Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Tren
UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

Tren
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Tren
Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Tren
Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Tren
Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Tren
Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Tren
57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini 'Ditemukan'

57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini "Ditemukan"

Tren
5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

Tren
Kisah Celia, Wanita yang Tidak Makan Selama 4 Tahun akibat Sindrom Langka

Kisah Celia, Wanita yang Tidak Makan Selama 4 Tahun akibat Sindrom Langka

Tren
Tema Met Gala dari Masa ke Masa, 'Sleeping Beauties: Reawakening Fashion' Jadi Tajuk 2024

Tema Met Gala dari Masa ke Masa, "Sleeping Beauties: Reawakening Fashion" Jadi Tajuk 2024

Tren
Cabut Gigi Bungsu, ke Dokter Gigi Umum atau Spesialis Bedah Mulut?

Cabut Gigi Bungsu, ke Dokter Gigi Umum atau Spesialis Bedah Mulut?

Tren
Cara Daftar Anggota PPS Pilkada 2024, Berikut Syarat dan Prosedurnya

Cara Daftar Anggota PPS Pilkada 2024, Berikut Syarat dan Prosedurnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com