Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Roy Suryo Ingin Pemerintah Dorong Digitalisasi Wilayah Perbatasan

Kompas.com - 01/09/2019, 15:02 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Resa Eka Ayu Sartika

Tim Redaksi


KOMPAS.com – Pemerintah terus melakukan berbagai upaya untuk memajukan seluruh wilayah negara, tak terkecuali di wilayah perbatasan dengan negara lain.

Selain infrastruktur transportasi yang terus diperbaiki, pemasangan infrastruktur jaringan komunikasi digital juga menjadi satu hal yang terus dikebut untuk meningkatkan kesejahteraan warga negara yang ada di sana.

Sejauh ini, salah satu wilayah yang paling menjadi fokus pembangunan infrastruktur digital ini adalah kawasan Papua.

Hal ini disampaikan Anggota Komisi I DPR RI dari Partai Demokrat Roy Suryo kepada Kompas.com, Minggu (1/9/2019).

Baca juga: Penemuan yang Mengubah Dunia: Fiber Optik, Si Pelancar Komunikasi

"Untuk Indonesia timur memang secara fisik sudah terkoneksi lebih dari 70 persen tetapi pemanfaatannya masih harus terus disosialisasikan, apalagi masih terdapat infrastruktur lain (listrik dan jalan) yang secara teknis juga terkait," kata Roy Suryo melalui pesan WhatsApp.

Selain Papua, lokasi lain yang menjadi perhatian pemerintah adalah wilayah-wilayah yang berbatasan langsung dengan negara lain, seperti Batam yang berbatasan dengan Singapura dan Nunukan yang berbatasan langsung dengan daratan Malaysia.

"Terutama di Batam dan Nunukan ini, masyarakat di sana selalu kena spill over teknologi negara tetangga, termasuk siaran-siaran digitalnya. Kalau pemerintah tidak concern di situ bisa-bisa masyarakat akan berkurang nasionalismenya," ujar Roy.

Pembangunan infrastruktur digital ini merupakan program Badan Aksesibilitas dan Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo).

Roy Suryo   KOMPAS/YUNIADHI AGUNG Roy Suryo

Diharapkan, pemerataan akses komunikasi yang terjadi di seluruh wilayah Indonesia dapat memperpendek kesenjangan yang selama ini terjadi.

"Makanya digitalisasi ini kita dorong terutama untuk daerah-daerah yang bertetangga dengan negara yang infrastrukturnya lebih maju dulu. Selanjutnya kita harus perhatikan juga untuk NTT, Papua dan seterusnya," ungkap Roy Suryo.

Sebelumnya, politisi asal Yogyakarta ini baru saja menghadiri acara bertajuk "Digital di Perbatasan: Menjahit Indonesia dari Perbatasan" di Nunukan, Kalimantan Utara.

Baca juga: Raih 24.415 Suara, Roy Suryo Gagal Lolos ke Senayan

Ia berharap upaya pembangunan infrastruktur jaringan yang sampai saat ini masih dilakukan dapat berjalan sesuai dengan tujuan yang diinginkan, yakni meningkatkan kesejahteraan masyarakat perbatasan dengan mengurangi kesenjangan yang ada.

"Saya hadir selaku Anggota Komisi 1 yang memastikan hak masyarakat untuk bisa mendapatkan akses tersebut, sehingga apa-apa yang sudah dibangun Kemkominfo dan BAKTI ini bisa benar-benar berjalan sesuai manfaatnya," kata Roy Suryo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Profil Francisco Rivera, Pemain Terbaik Liga 1 Musim 2023/2024

Profil Francisco Rivera, Pemain Terbaik Liga 1 Musim 2023/2024

Tren
Benarkah Pakai Sampo Mengandung SLS dan SLES Bikin Rambut Rontok? Ini Kata Dokter

Benarkah Pakai Sampo Mengandung SLS dan SLES Bikin Rambut Rontok? Ini Kata Dokter

Tren
Dinilai Muluskan Jalan Kaesang, Ini Sosok Penggugat Batas Usia Calon Kepala Daerah

Dinilai Muluskan Jalan Kaesang, Ini Sosok Penggugat Batas Usia Calon Kepala Daerah

Tren
Apa Itu Skala Waktu Greenwich Mean Time (GMT)? Berikut Sejarahnya

Apa Itu Skala Waktu Greenwich Mean Time (GMT)? Berikut Sejarahnya

Tren
Gunung Semeru Hari Ini Erupsi 8 Kali, Tinggi Letusan 400 Meter

Gunung Semeru Hari Ini Erupsi 8 Kali, Tinggi Letusan 400 Meter

Tren
KAI Ancam Pelaku Pelemparan Batu ke Kereta, Bisa Dipidana Penjara Seumur Hidup

KAI Ancam Pelaku Pelemparan Batu ke Kereta, Bisa Dipidana Penjara Seumur Hidup

Tren
5 Wilayah Berpotensi Banjir Rob 1-10 Juni 2024, Mana Saja?

5 Wilayah Berpotensi Banjir Rob 1-10 Juni 2024, Mana Saja?

Tren
Mengapa Anjing Peliharaan Menjulurkan Lidah? Berikut 7 Alasan Umumnya

Mengapa Anjing Peliharaan Menjulurkan Lidah? Berikut 7 Alasan Umumnya

Tren
12 Wilayah yang Berpotensi Kekeringan pada Juni 2024

12 Wilayah yang Berpotensi Kekeringan pada Juni 2024

Tren
Alasan Pekerja yang Sudah Punya Rumah Tetap Harus Jadi Peserta Tapera

Alasan Pekerja yang Sudah Punya Rumah Tetap Harus Jadi Peserta Tapera

Tren
Cara Mengajukan Pinjaman Melalui Layanan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan, Apa Syaratnya?

Cara Mengajukan Pinjaman Melalui Layanan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan, Apa Syaratnya?

Tren
Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Tren
Kata 'Duit' Disebut Berasal dari Belanda dan Tertulis di Koin VOC, Ini Asal-usulnya

Kata "Duit" Disebut Berasal dari Belanda dan Tertulis di Koin VOC, Ini Asal-usulnya

Tren
Juru Bahasa Isyarat Saat Konpers Pegi Tersangka Pembunuhan Vina Disebut Palsu, Ini Kata SLBN Cicendo Bandung

Juru Bahasa Isyarat Saat Konpers Pegi Tersangka Pembunuhan Vina Disebut Palsu, Ini Kata SLBN Cicendo Bandung

Tren
Viral, Video TNI Tendang Warga di Deli Serdang, Ini Kata Kapendam

Viral, Video TNI Tendang Warga di Deli Serdang, Ini Kata Kapendam

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com