Satu buah sarung membutuhkan waktu berminggu-minggu, tergantung motifnya.
Harga setiap sarungnya pun dibanderol sesuai dengan motif yang ada, di mana semakin banyak dan besar motif sarung tersebut, maka harga juga akan semakin mahal.
Baca juga: 6 Hal Penting soal Pemindahan Ibu Kota ke Kalimantan Timur
Anda dapat mengunjungi pusat kejadinan sarung tenun Samarinda, yang terletak di sebuah perkampungan Suku Bugis, Kampung Masjid Baqa, Kecamatan Samarinda Seberang.
Lokasi ini berada di pinggir Sungai Mahakam, kiri jalan Pangeran Bendahara.
Terletak sekitar 300 meter dari Terminal Bus Sei Keledang, Anda dapat mengunjungi tempat ini melalui jalur darat, dengan mengambil Jalan Bung Tomo atau menyeberangi Sungai Mahakam dari Pasar Pagi menggunakan perahu tambangan.
Jika memilih menggunakan transportasi umum, Anda dapat memilih angkot dengan trayek Pasar Pagi Samarinda-Mangkupalas, kemudian berhenti di Jalan Pangeran Bendahara.
Lalu, Anda bisa berjalan kaki atau memakai jasa ojek di sekitar untuk menuju lokasi.
Selain angkot, Anda dapat menggunakan Klotok atau Tambangan dari Pasar Pagi menuju Samarinda Seberang dan dilanjut dengan ojek.
Kepulauan Derawan, sudah tak asing lagi.
Nama pulau yang tersohor degan keindahan lautnya ini memang meyuguhkan pemandangan bahari yang begitu menawan.
Kepulauan Derawan masuk dalam Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.
Taman Bawah Laut menjadi daya tarik wisatawan, baik manca negara maupun lokal.
Kepulauan Derawan mempunyai tiga kecamatan, yaitu Pulau Derawan, Maratua, dan Biduk-Biduk.
Baca juga: Fakta Kalimantan Timur Jadi Ibu Kota Baru, Pemerataan Ekonomi hingga Siapkan 300.000 Hektar Lahan
Ada empat pulau yang terkenal di Kepulauan Derawan, yaitu Pulau Maratua, Pulau Derawan, Pulau Sangalaki, dan Pulau Kakaban yang ditinggali satwa langka jenis penyu hijau dan penyu sisik.
Terumbu karang, padang lamun, dan hutan mangrove juga ada di kepulauan ini.