Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta di Balik Viral Pria Gendong Jenazah karena Ambulans Puskemas Cikokol Tak Bisa Dipakai

Kompas.com - 26/08/2019, 08:07 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

Sekitar pukul 18.00 WIB, dibantu warga sekitar, jenazah Husen selanjutnya dimandikan dan disalatkan.

Pada pukul 22.00 WIB, jenazah disalatkan dan dimakamkan oleh keluarga.

Konfirmasi dinas terkait

Secara terpisah, Kompas.com menghubungi Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, dr Liza.

Liza membenarkan adanya aturan yang melarang ambulans di puskesmas dipakai untuk mengantar jenazah.

Baca juga: Paman yang Gendong Jenazah Keponakan Tak Salahkan Puskesmas Cikokol

Dikutip dari pemberitaan Kompas.com, Minggu (25/8/2019), ia mengatakan, ambulans yang berada di Puskesmas Cikokol merupakan ambulans 119.

"Iya, ambulansnya yang Puskesmas Cikokol 119 lho, bukan ambulans biasa. Di dalamnya itu ada alat kesehatan, ventilitator, oksigen segala macam. Jadi kalau mau dipakai buat jenazah pun itu harus dikeluarin, kan enggak mungkin itu nempel," jelas Liza.

Sementara itu, Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah memerintahkan Dinas Kesehatan Kota Tangerang untuk mengubah Standar Operasional Prosedur (SOP) penggunaan ambulans.

"Saya perintahkan untuk segera diubah SOP-nya dan disosialisasikan karena untuk kepentingan masyarakat dan emergency," kata Arief saat dihubungi, Minggu (25/8/2019).

Setelah mengetahui peristiwa ini, ia mengonfirmasinya kepada Dinas Kesehatan Kota Tangerang.

Baca juga: Viral, Pria Gendong Jenazah karena Ambulans Puskesmas Tak Bisa Dipakai, Begini Cerita Lengkapnya

Dari keterangan yang diperoleh Arief,  Dinas Kesehatan Kota Tangerang mengakui bahwa SOP yang digunakan pada mobil ambulans di Puskesmas Cikokol memang diperuntukkan bagi orang sakit dan tidak boleh untuk mengantar jenazah.

Husen hanyut di Kali Cisadene sekitar pukul 15.00 WIB.

Saat jenazah Husen ditemukan, pamannya sudah menduga bahwa keponakannya meninggal dunia.

Akan tetapi, untuk memastikan lebih lanjut, ia berinisiatif membawa keponakannya tersebut ke Puskesmas Cikokol menggunakan sepeda motor.

Setibanya di sana, pihak puskesmas menyatakan bahwa Husen telah meninggal dunia.

(Sumber: Kompas.com/Jimmy Ramadhan Azhari)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com