Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Harga Paket dan Cara Pesan Starlink di Indonesia, Berlangganan mulai Rp 750.000

KOMPAS.com - Layanan internet satelit dari SpaceX, Starlink, resmi mengantongi izin dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) untuk beroperasi di Indonesia.

Namun, Kemenkominfo menegaskan tidak akan campur tangan soal perumusan biaya berlangganan Starlink di Indonesia.

Selama ini, Kemenkominfo tidak ikut campur dalam penetapan harga layanan, baik dari operator telekomunikasi seluler maupun penyedia jasa internet.

”Kalau mereka (satelit Starlink) banting harga, nah itu baru kami awasi," ujar Menteri Kominfo, Budi Arie Setiadi, dikutip dari Kompas.id, Kamis (2/5/2024).

Lantas, berapa harga paket berlangganan internet Starlink di Tanah Air?

Harga paket Starlink di Indonesia

Seiring penerbitan izin dari Kemenkominfo, Starlink mengumumkan biaya langganan dan produk yang ditawarkan.

Dilansir dari laman resmi, layanan internet satelit orbit rendah milik miliarder Elon Musk ini menyediakan beberapa paket langganan yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan.

Setiap paket menawarkan kelebihan masing-masing, seperti "Starlink untuk Rumah" yang menjamin internet berkecepatan tinggi di mana pun tempat tinggal pengguna.

Selain biaya langganan, pengguna juga harus merogoh uang untuk membeli perangkat keras yang dibutuhkan guna menunjang layanan internet.

Berikut perincian harga paket layanan Starlink di Indonesia:

1. Paket Residensial

Paket Residensial yang diklaim cocok untuk keluarga menawarkan internet berkecepatan tinggi dan latensi rendah tanpa batas.

Paket layanan bulanan ini dipatok dengan harga:

2. Paket Jelajah

Paket Jelajah memiliki fitur utama berupa kuota mobile tanpa batas di pedalaman, portabilitas, serta jeda layanan kurang dari 10 mph saat bepergian atau dalam kondisi bergerak.

Cocok dipasang di karavan untuk kelompok yang tidak menetap atau nomad, paket layanan meliputi:

  • Mobile regional: Rp 990.000 per bulan
  • Mobile global: Rp 6.995.480 per bulan
  • Perangkat keras standar: Rp 7.800.000.

3. Paket Kapal

Paket Kapal diklaim cocok untuk maritim, tanggap darurat, maupun bisnis mobile atau bergerak.

Paket ini menawarkan semua fitur mobile layanan global untuk penggunaan bepergian dan berlayar.

Dengan prioritas jaringan dan dukungan prioritas, berikut biaya berlangganannya:

Paket Lokasi Tetap adalah layanan internet Starlink yang dikhususkan bagi bisnis dan pengguna dengan permintaan tinggi.

Layanan ini memiliki fitur utama meliputi kuota standar tanpa batas, IP publik, prioritas jaringan, serta dukungan prioritas.

Berikut perincian biaya berlangganan Paket Lokasi Tetap:

  • Prioritas-40 GB: Rp 1.100.000 per bulan
  • Prioritas-1 TB: Rp 3.025.000 per bulan
  • Prioritas-2 TB: Rp 6.116.000 per bulan
  • Prioritas-6 TB: Rp 12.320.000 per bulan
  • Perangkat keras standar: Rp 7.800.000.

Sebagai informasi, kuota prioritas tambahan per GB tersebut tersedia setelah kuota standar tanpa batas atau kuota prioritas habis.

5. Paket Mobilitas Darat

Paket layanan internet bisnis bertajuk Mobilitas Darat cocok untuk maritim, tanggap darurat, serta bisnis mobile.

Fitur utama dari layanan ini, antara lain semua fitur mobile layanan global, penggunaan bepergian dan berlayar, prioritas jaringan, dan dukungan prioritas.

Harga berlangganan paket ini meliputi:

  • Prioritas mobile-50 GB: Rp 4.345.000 per bulan
  • Prioritas mobile-1 TB: Rp 17.160.000 per bulan
  • Prioritas mobile-5 TB: Rp 86.130.000 per bulan
  • Perangkat keras performa tinggi flat: Rp 43.721.590.

6. Paket Maritim

Paket Maritim memiliki fitur utama yang mencakup semua fitur mobile layanan global, penggunaan bepergian dan berlayar, prioritas jaringan, serta dukungan prioritas.

Cocok untuk maritim, tanggap darurat, maupun bisnis yang tak diam di tempat, paket ini dihargai dengan:

Cara pesan internet Starlink Indonesia

Masyarakat yang tertarik menggunakan layanan internet dari Starlink dapat melakukan pemesanan melalui laman resmi.

Berikut cara pesan paket internet Starlink:

  • Buka situs https://www.starlink.com/id
  • Gulir halaman ke bawah dan isi kolom "Alamat Layanan", contohnya dengan "Indonesia"
  • Klik "Pesan Sekarang", dan halaman akan menampilkan ketersediaan Starlink di wilayah tersebut
  • Isi informasi kontak dan alamat pengiriman, kemudian klik "Perbarui Alamat Pengiriman"
  • Halaman situs akan memuat biaya layanan per bulan dan harga perangkat keras sesuai yang dipilih pengguna
  • Situs juga akan menampilkan biaya pengiriman dan penanganan senilai Rp 345.000
  • Selanjutnya, pilih "Melakukan Pesanan".

Pesanan hanya dapat dilakukan melalui kartu kredit maupun debit Mastercard atau Visa. Estimasi waktu pengiriman saat ini sendiri selama 1-2 minggu.

Khusus "Starlink untuk Rumah", paket yang datang termasuk router Wi-Fi, kabel Starlink 15 meter, kabel daya, serta base station untuk menyambung perangkat.

Pengguna dapat memasang secara mandiri tanpa teknisi dengan mengikuti pedoman yang tersedia di aplikasi Starlink.

Nantinya, pengguna akan menerima tagihan layanan bulanan pertama setelah mengaktifkan Starlink atau 30 hari setelah pengiriman.

https://www.kompas.com/tren/read/2024/05/05/173000465/harga-paket-dan-cara-pesan-starlink-di-indonesia-berlangganan-mulai-rp

Terkini Lainnya

Beli Elpiji Wajib Pakai KTP, Pertamina: Masyarakat yang Belum Daftar Masih Dilayani

Beli Elpiji Wajib Pakai KTP, Pertamina: Masyarakat yang Belum Daftar Masih Dilayani

Tren
Kata PBB, Uni Eropa, Hamas, dan Israel soal Usulan Gencatan Senjata di Gaza

Kata PBB, Uni Eropa, Hamas, dan Israel soal Usulan Gencatan Senjata di Gaza

Tren
Beda Kemenag dan MUI soal Ucapan Salam Lintas Agama

Beda Kemenag dan MUI soal Ucapan Salam Lintas Agama

Tren
Orang dengan Gangguan Kesehatan Ini Sebaiknya Tidak Minum Air Kelapa Muda

Orang dengan Gangguan Kesehatan Ini Sebaiknya Tidak Minum Air Kelapa Muda

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 2-3 Juni 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 2-3 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Harga BBM Pertamina per 1 Juni 2024, Asal-usul Kata Duit

[POPULER TREN] Harga BBM Pertamina per 1 Juni 2024, Asal-usul Kata Duit

Tren
Bagaimana Cahaya di Tubuh Kunang-kunang Dihasilkan? Berikut Penjelasan Ilmiahnya

Bagaimana Cahaya di Tubuh Kunang-kunang Dihasilkan? Berikut Penjelasan Ilmiahnya

Tren
Moeldoko Sebut Tapera Tak Akan Senasib dengan Asabri, Apa Antisipasinya Agar Tak Dikorupsi?

Moeldoko Sebut Tapera Tak Akan Senasib dengan Asabri, Apa Antisipasinya Agar Tak Dikorupsi?

Tren
Tips Mengobati Luka Emosional, Berikut 6 Hal yang Bisa Anda Lakukan

Tips Mengobati Luka Emosional, Berikut 6 Hal yang Bisa Anda Lakukan

Tren
Profil Francisco Rivera, Pemain Terbaik Liga 1 Musim 2023/2024

Profil Francisco Rivera, Pemain Terbaik Liga 1 Musim 2023/2024

Tren
Benarkah Pakai Sampo Mengandung SLS dan SLES Bikin Rambut Rontok? Ini Kata Dokter

Benarkah Pakai Sampo Mengandung SLS dan SLES Bikin Rambut Rontok? Ini Kata Dokter

Tren
Dinilai Muluskan Jalan Kaesang, Ini Sosok Penggugat Batas Usia Calon Kepala Daerah

Dinilai Muluskan Jalan Kaesang, Ini Sosok Penggugat Batas Usia Calon Kepala Daerah

Tren
Apa Itu Skala Waktu Greenwich Mean Time (GMT)? Berikut Sejarahnya

Apa Itu Skala Waktu Greenwich Mean Time (GMT)? Berikut Sejarahnya

Tren
Gunung Semeru Hari Ini Erupsi 8 Kali, Tinggi Letusan 400 Meter

Gunung Semeru Hari Ini Erupsi 8 Kali, Tinggi Letusan 400 Meter

Tren
KAI Ancam Pelaku Pelemparan Batu ke Kereta, Bisa Dipidana Penjara Seumur Hidup

KAI Ancam Pelaku Pelemparan Batu ke Kereta, Bisa Dipidana Penjara Seumur Hidup

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke