Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Kelapa Muda? Ini Kata Ahli

KOMPAS.com - Air kelapa kerap disebut sebagai minuman super karena memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh.

Air kelapa adalah sumber gula, mengandung elektrolit, dan memiliki efek hidrasi yang cepat.

Tak heran, minuman dengan rasa sedikit manis ini kerap dikonsumsi setelah olahraga untuk mengembalikan energi tubuh.

Diketahui, rasa manis air kelapa itu diperoleh dari kandungan gula alaminya.

Mengingat kandungan gulanya, bolehkah penderita diabetes minum air kelapa?

Air kelapa boleh diminum penderita diabetes, asalkan...

Ahli gizi integratif Payal Kothari mengatakan, penderita diabetes boleh mengonsumsi air kelapa asalkan diimbangi dengan olahraga.

Air kelapa mengandung elektrolit alami seperti magnesium dan kalium. Magnesium di dalam air kelapa mampu meningkatkan energi dan memberikan efek menenangkan pada saraf.

Sedangkan kaliumnya mampu mengatur fungsi ginjal, menambah kekuatan otot, dan menurunkan risiko stroke.

Kendati demikian, air kelapa mengandung gula alami. Pada air kelapa yang manis, kadar gulanya bisa dua kali lebih banyak daripada larutan gula dan air.

Oleh sebab itu, Kothari merekomendasikan penderita diabetes untuk mengonsumsi air kelapa dengan diimbang olahraga.

Dia mengatakan, penderita diabetes yang rutin berolahraga boleh mengonsumsi air kelapa maksimal 1 kali sehari.

"Ini tidak akan menyebabkan lonjakan kadar glukosa. Orang dengan kadar gula darah yang sangat tidak terkontrol disarankan untuk tidak melakukannya karena dapat menyebabkan fluktuasi kadar gula darah dengan segera,” kata dia, dilansir dari Hindustan Times.

Jika dikonsumsi secara terbatas, air kelapa justru bisa bermanfaat bagi penderita diabetes.

Waktu terbaik mengonsumsi air kelapa bagi penderita diabetes

Lebih lanjut, Kothari menyampaikan bahwa waktu terbaik untuk mengonsumsi air kelapa adalah saat perut masih kosong. Atau, minuman ini juga baik dikonsumsi setelah olahraga.

Khusus bagi penderita diabetes, pilihlah air kelapa dari buah yang masih berwarna hijau. Hal ini karena kandungan gula pada kelapa muda lebih sedikit.

Dia menjelaskan, kandungan gula di air kelapa sebagian besar adalah glukosa yang bersifat metabolik dan boleh dikonsumsi sesekali.

"Membatasi konsumsi hingga 200 ml bisa membantu menjaga kadar gula. Dan perlu diingat, air kelapa lebih baik dibandingkan jus buah, minuman soda, atau es krim apa pun untuk penderita diabetes,” ungkap Kothari.

Idealnya, kata Kothari, air kelapa dikonsumsi bersama dengan kacang-kacangan atau biji-bijian untuk mencegah lonjakan gula.

Hindari mengonsumsi air kelapa terlalu banyak karena bisa menyebabkan kembung atau akumulasi gas pada beberapa orang.

Minum air kelapa terlalu banyak juga dapat menyebabkan buang air kecil berlebihan dan pilek lantaran memiliki efek mendinginkan sistem tubuh.

Manfaat air kelapa untuk penderita diabetes

Dilansir dari Vinmec, air kelapa dengan kandungan gula yang rendah justru memberikan manfaat bagi penderita diabetes.

Jika dikonsumsi secukupnya, minuman manis alami ini membantu menurunkan gula darah dalam tubuh.

Air kelapa membantu mengontrol gula darah karena kandungan potasium, mangan, magnesium, vitamin C, dan L-arginin yang tinggi.

Kandungan zat-zat tersebut mampu meningkatkan sensitivitas sel terhadap insulin, menghambat stres oksidatif, dan mencegah komplikasi diabetes.

Beberapa penelitian menunjukkan, air kelapa memiliki kemampuan untuk meningkatkan stres oksidatif secara signifikan, sehingga membatasi komplikasi berbahaya pada jantung, saraf, dan ginjal.

Penelitian lainnya yang dimuat dalam jurnal Amerta Nutrition pada 2023 mengungkap, air kelapa dapat membantu meningkatkan metabolisme pada penderita diabetes melitus tipe 2 melalui aktivitas antioksidan dan kandungan arginin.

Manfaat ini diperoleh dari kandungan biologis aktif seperti protein, asam amino, asam lemak, mineral, vitamin, dan senyawa fenolik.

https://www.kompas.com/tren/read/2024/04/30/091500265/bolehkah-penderita-diabetes-minum-air-kelapa-muda-ini-kata-ahli

Terkini Lainnya

Perang Balon Berlanjut, Pembelot Korea Utara Ancam Kirim 5.000 USB Berisi Drama Korea Selatan

Perang Balon Berlanjut, Pembelot Korea Utara Ancam Kirim 5.000 USB Berisi Drama Korea Selatan

Tren
Terdampak Balon Isi Sampah dari Korut, Warga Korsel Bingung Minta Ganti Rugi ke Siapa

Terdampak Balon Isi Sampah dari Korut, Warga Korsel Bingung Minta Ganti Rugi ke Siapa

Tren
Video Viral Bocah Jatuh dari JPO Tol Jatiasih karena Pagar Berlubang, Jasa Marga Buka Suara

Video Viral Bocah Jatuh dari JPO Tol Jatiasih karena Pagar Berlubang, Jasa Marga Buka Suara

Tren
Iuran Tapera Dinilai Belum Bisa Dijalankan, Ini Alasannya

Iuran Tapera Dinilai Belum Bisa Dijalankan, Ini Alasannya

Tren
Maladewa Larang Warga Israel Masuk Negaranya, Solidaritas untuk Palestina

Maladewa Larang Warga Israel Masuk Negaranya, Solidaritas untuk Palestina

Tren
Syarat dan Cara Daftar PPDB Jabar 2024, Akses di Sapawarga atau Klik ppdb.jabarprov.go.id

Syarat dan Cara Daftar PPDB Jabar 2024, Akses di Sapawarga atau Klik ppdb.jabarprov.go.id

Tren
Profil Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe, Kepala dan Wakil Kepala IKN yang Mengundurkan Diri

Profil Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe, Kepala dan Wakil Kepala IKN yang Mengundurkan Diri

Tren
Heboh Orang Ngobrol dengan Layar Bioskop di Grand Indonesia, Netizen: Sebuah Trik S3 Marketing dari Lazada Ternyata

Heboh Orang Ngobrol dengan Layar Bioskop di Grand Indonesia, Netizen: Sebuah Trik S3 Marketing dari Lazada Ternyata

BrandzView
Pelari Makassar Meninggal Diduga 'Cardiac Arrest', Kenali Penyebab dan Faktor Risikonya

Pelari Makassar Meninggal Diduga "Cardiac Arrest", Kenali Penyebab dan Faktor Risikonya

Tren
Respons MUI, Muhammadiyah, dan NU soal Izin Usaha Tambang untuk Ormas

Respons MUI, Muhammadiyah, dan NU soal Izin Usaha Tambang untuk Ormas

Tren
Cara Mengurus Pembuatan Sertifikat Tanah, Syarat dan Biayanya

Cara Mengurus Pembuatan Sertifikat Tanah, Syarat dan Biayanya

Tren
Mengenal Teori Relativitas Albert Einstein, di Mana Ruang dan Waktu Tidaklah Mutlak

Mengenal Teori Relativitas Albert Einstein, di Mana Ruang dan Waktu Tidaklah Mutlak

Tren
Ahli Klaim Pecahkan Misteri Lokasi Lukisan Mona Lisa Dibuat, Ini Kotanya

Ahli Klaim Pecahkan Misteri Lokasi Lukisan Mona Lisa Dibuat, Ini Kotanya

Tren
Gaji Ke-13 PNS Cair Mulai Hari Ini, Cek Penerima dan Komponennya!

Gaji Ke-13 PNS Cair Mulai Hari Ini, Cek Penerima dan Komponennya!

Tren
Rujak dan Asinan Indonesia Masuk Daftar Salad Buah Terbaik Dunia 2024

Rujak dan Asinan Indonesia Masuk Daftar Salad Buah Terbaik Dunia 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke