Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

KOMPAS.com - Universitas Negeri Malang (UM) adalah Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dengan akreditasi Unggul sejak 2020.

Kampus ini berlokasi di Jalan Semarang 5 Malang, Jawa Timur dan kota lainnya, seperti Blitar.

Saat ini, Universitas Negeri Malang membuka program pendidikan untuk jenjang Diploma, Sarjana, Pascasarjana, Doktor, dan Profesi.

Di program Sarjana, setidaknya ada 10 fakultas yang terdiri dari beberapa program studi (prodi).

Sama seperti perguruan tinggi negeri pada umumnya, biaya Universitas Negeri Malang menerapkan uang kuliah tunggal (UKT) yang dibayarkan per semester.

Lantas, berapa biaya kuliah Universitas Negeri Malang pada 2024/2025?

Biaya kuliah UM 2024/2025 Program Sarjana

Wakil Rektor II Bidang Perencanaan, Sumber Daya, dan Usaha Prof. Puji Handayati mengonfirmasi bahwa biaya kuliah Universitas Negeri Malang pada 2024/2025 terdiri dari UKT dan Iuran Pengembangan Institusi (IPI).

Besaran UKT dibedakan ke dalam 8 golongan dengan kisaran mulai dari Rp 500.000-Rp 25,5 juta.

"Besaran UKT dan IPI tergantung dari data (penghasilan dan kemampuan) yang dimiliki orangtua," kata Puji, saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (17/4/2024).

UKT, kata Puji dibayarkan setiap semester atau selama 6 bulan sekali. Sedangkan IPI dibayarkan satu kali selama menjadi mahasiswa.

"Hanya saja ada kebijakan dari Rektor kalau orangtua tidak mampu, IPI bisa dicicil selama 3 semester," terang Puji.

Mahasiswa yang dinyatakan memenuhi persyaratan untuk mencicil IPI akan diatur sesuai dengan sistem yang sudah dibangun Universitas Negeri Malang.

Dilansir dari laman resminya, berikut biaya kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025:

6. Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK)

  • S1 Pendidikan Jasmani dan Kesehatan: Rp 500.000-Rp 12,25 juta
  • S1 Pendidikan Kepelatihan Olahraga: Rp 500.000-Rp 13,25 juta
  • S1 Ilmu Keolahragaan: Rp 500.000-Rp 12,25 juta
  • S1 Ilmu Kesehatan Masyarakat: Rp 500.000-Rp 12,75 juta

7. Fakultas Ilmu Sosial (FIS)

  • S1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan: Rp 500.000-Rp 8,6 juta
  • S1 Pendidikan Geografi: Rp 500.000-Rp 12,75 juta
  • S1 Geografi: Rp 500.000-Rp 13,25 juta
  • S1 Pendidikan Sejarah: Rp 500.000-Rp 9 juta
  • S1 Ilmu Sejarah: Rp 500.000-Rp 7,8 juta
  • S1 Pendidikan Sosiologi: Rp 500.000- Rp 9 juta
  • S1 Ilmu Komunikasi: Rp 500.000-Rp 12,25 juta
  • S1 Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial: Rp 500.000-Rp 8,6 juta
  • S1 Hukum: Rp 500.000-Rp 12,25 juta
  • S1 Parwisata: Rp 500.000-Rp 12,25 juta

8. Fakultas Pendidikan Psikologi (FPPsi)

  • S1 Psikologi: Rp 500.000-Rp 12,25 juta

9. Fakultas Kedokteran

  • S1 Kedokteran: Rp 500.000-Rp 25,5 juta
  • S1 Keperawatan: Rp 500.000-Rp 25,5 juta
  • S1 Kebidanan: Rp 500.000-Rp 25,5 juta

Informasi biaya kuliah UM 2024/2024 secara lebih rinci bisa dilihat di sini. 

https://www.kompas.com/tren/read/2024/04/29/160000465/biaya-kuliah-universitas-negeri-malang-2024-2025-program-sarjana

Terkini Lainnya

Bukan karena Cobek dan Ulekan Batu, Ini Penyebab Munculnya Batu Ginjal

Bukan karena Cobek dan Ulekan Batu, Ini Penyebab Munculnya Batu Ginjal

Tren
Kisah Bayi 2 Hari Alami Radang Otak Usai Dicium Pembawa Herpes

Kisah Bayi 2 Hari Alami Radang Otak Usai Dicium Pembawa Herpes

Tren
Cerita Rokiah, Jemaah Haji Difabel Indonesia yang Berangkat Seorang Diri, Kini Bertemu Sahabat Baru

Cerita Rokiah, Jemaah Haji Difabel Indonesia yang Berangkat Seorang Diri, Kini Bertemu Sahabat Baru

Tren
Turis Digigit Monyet Saat Berkunjung ke Monkey Forest Ubud, Mengaku Suntik Antirabies Rp 97 Juta

Turis Digigit Monyet Saat Berkunjung ke Monkey Forest Ubud, Mengaku Suntik Antirabies Rp 97 Juta

Tren
Teka-teki Pemegang Akun Facebook Icha Shakila, Diyakin Jadi Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Teka-teki Pemegang Akun Facebook Icha Shakila, Diyakin Jadi Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Tren
Kapan Pengumuman Hasil UTBK SNBT 2024? Ini Jadwal dan Cara Ceknya

Kapan Pengumuman Hasil UTBK SNBT 2024? Ini Jadwal dan Cara Ceknya

Tren
Belajar dari Kasus di Kosambi, di Mana Tempat Meletakkan Tabung Gas LPG yang Benar?

Belajar dari Kasus di Kosambi, di Mana Tempat Meletakkan Tabung Gas LPG yang Benar?

Tren
Orang yang Berkurban Dianjurkan Tidak Potong Kuku dan Rambut, Mulai Kapan?

Orang yang Berkurban Dianjurkan Tidak Potong Kuku dan Rambut, Mulai Kapan?

Tren
Klaim Sengaja Gagalkan Penalti Kedua Saat Lawan Indonesia, Berikut Profil Striker Irak Ayman Hussein

Klaim Sengaja Gagalkan Penalti Kedua Saat Lawan Indonesia, Berikut Profil Striker Irak Ayman Hussein

Tren
Ketika Dua Keluarga Jokowi Kini Duduki Jabatan Strategis di Pertamina...

Ketika Dua Keluarga Jokowi Kini Duduki Jabatan Strategis di Pertamina...

Tren
Siapa Saja Orang yang Tak Disarankan Minum Kopi?

Siapa Saja Orang yang Tak Disarankan Minum Kopi?

Tren
Sosok Rita Widyasari, Eks Bupati Kutai Kartanegara Terpidana Korupsi dengan Kekayaan Fantastis

Sosok Rita Widyasari, Eks Bupati Kutai Kartanegara Terpidana Korupsi dengan Kekayaan Fantastis

Tren
4 Teh untuk Menurunkan Tekanan Darah Tinggi, Direkomendasikan Ahli Diet

4 Teh untuk Menurunkan Tekanan Darah Tinggi, Direkomendasikan Ahli Diet

Tren
5 Fakta Kasus Pengeroyokan Bos Rental hingga Meninggal di Sukolilo Pati

5 Fakta Kasus Pengeroyokan Bos Rental hingga Meninggal di Sukolilo Pati

Tren
Benarkah Tidak Makan Nasi Bisa Bantu Menurunkan Kadar Gula Darah Penderita Diabetes?

Benarkah Tidak Makan Nasi Bisa Bantu Menurunkan Kadar Gula Darah Penderita Diabetes?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke