Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Catat, Ini 10 Ponsel Pintar dengan Radiasi Tertinggi

KOMPAS.com - Ponsel pintar atau smartphone merupakan salah satu benda yang memancarkan radiasi.

Laman Bankless Times beberapa waktu lalu melakukan penelitian untuk melihat deretan ponsel yang memiliki radiasi tertinggi.

Penelitian ini dilakukan dengan menghitung nilai tingkat gelombang medan elektromagnetik (radio frequency electromagnetic fields/RF-EMF) yang terserap dalam tubuh manusia.

Jumlah RF-EMF yang terserap dalam tubuh manusia itu disebut sebagai rasio penyerapan spesifik (specific absorption ratio/SAR).

Nilai dari SAR tersebut dihitung dengan satuan Watt per kilogram atau disingkat dengan W/kg, yang menunjukkan seberapa banyak radiasi terserap.

Aturan ambang batas SAR pun berbeda-beda. Misalnya, di Amerika Serikat, Komisi Federal Komunikasi menetapkan nilai aman berada di angka 1,6 W/kg.

Lantas, apa saja ponsel dengan radiasi tertinggi?

Daftar ponsel dengan radiasi tertinggi

Hasil penelitian Bankless Times mencatat, ponsel dari perusahaan telekomunikasi Amerika Serikat, Motorola Edge, sebagai ponsel dengan radiasi tertinggi dengan nilai SAR 1,79 W/kg.

Di posisi berikutnya, ada ponsel dari perusahaan China, ZTE, yakni ZTE Axon 11 5G dengan skor SAR 1,59 W/kg.

Ponsel keluaran perusahaan China lainnya, OnePlus 6T, berada di urutan ketiga sebagai ponsel radiasi tinggi dengan nilai 1,55 W/kg.

Selanjutnya, Sony Xperia XA2 Plus hasil produksi perusahaan Jepang, Sony, berada di posisi keempat dan tercatat memiliki nilai SAR 1,41 W/kg.

Tiga merek ponsel besutan Google pun masuk dalam daftar ponsel radiasi tinggi, yakni Google Pixel 3XL, Google Pixel 3, dan Google Pixel 4a.

Berikut daftar ponsel dengan radiasi tertinggi:

Potensi bahaya ponsel radiasi tinggi

Radiasi pada ponsel sering kali dianggap sebagai pemicu masalah kesehatan kronis, seperti kanker.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) membenarkan, ponsel dan telepon nirkabel memancarkan radiasi RF untuk mengirim sinyal.

Namun, RF berbeda dengan jenis radiasi lain seperti sinar X yang memang dapat berdampak buruk bagi kesehatan.

Oleh karena itu, CDC tidak mengetahui secara pasti apakah radiasi RF dari ponsel dapat menyebabkan gangguan kesehatan dalam jangka panjang.

Badan Internasional untuk Penelitian Kanker (IARC) sendiri telah mengklasifikasikan radiasi RF sebagai "kemungkinan bersifat karsinogen bagi manusia".

Sebagai informasi, karsinogen adalah zat yang dapat menimbulkan kanker dalam jaringan hidup.

Di sisi lain, dikutip dari New York Times, para ahli sepakat bahwa beberapa penelitian yang menunjukkan bahwa ponsel pintar menimbulkan risiko radiasi tidak benar-benar membuktikannya sebagai penyebab masalah kesehatan.

Kebanyakan orang di Amerika Serikat memiliki ponsel, sehingga hampir tidak mungkin untuk menyebut ponsel sebagai penyebab seseorang terkena kanker.

Faktor risiko yang tidak berhubungan, seperti paparan polusi udara, merokok, atau kebiasaan tidak sehat, lebih bisa menjadi penyebab penyakit ini.

Ponsel baru tidak lebih berisiko dari ponsel lama

Profesor radiologi di Northwestern University Feinberg School of Medicine, Amerika Serikat, Gayle Woloschak mengatakan, ponsel saat ini tidak seperti ponsel biasa di awal tahun 2000-an.

Ponsel yang akan digunakan manusia pada dekade mendatang juga akan memiliki model dan tingkat radiasi berbeda.

Hal tersebut membuat peneliti sulit untuk mempelajari risiko jangka panjang dari satu ponsel.

Namun, radiasi sebenarnya telah berkurang dengan teknologi yang lebih baru. Kehadiran jaringan baru juga tidak lebih berisiko dibandingkan jaringan lama.

"Radiasi 5G tidak lebih tinggi dari 4G. Ini hanya memungkinkan transfer data yang lebih besar," tuturnya.

https://www.kompas.com/tren/read/2024/04/16/201500965/catat-ini-10-ponsel-pintar-dengan-radiasi-tertinggi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke