KOMPAS.com - Kata-kata atau ucapan selamat mudik Lebaran 2024 mengiringi perjalanan pulang ke kampung halaman.
Mudik Lebaran bak menjadi tradisi bagi perantau muslim Indonesia yang dilakukan menjelang hari raya Idul Fitri.
Kegiatan pulang kampung ini merupakan momen menuju berkumpul bersama keluarga dan kawan lama setelah lama tak bersua.
Selain menyiapkan fisik, bekal, dan kendaraan, pemudik juga kerap memerlukan kata-kata dan doa agar perjalanan lancar dan selamat sampai tujuan.
Untaian kata-kata ucapan untuk dibagikan ini pun dapat dikirimkan ke sesama pemudik maupun keluarga dan teman yang akan melakukan mudik.
Berikut kumpulan ucapan selamat mudik Lebaran 2024:
Ucapan selamat mudik Lebaran 2024
Dikutip dari Tribunnews, Rabu (3/4/2024), berikut kata-kata untuk mengiringi perjalanan mudik Lebaran 2024:
Sejarah mudik di Indonesia
Dilansir dari Kompas.com, Jumat (29/4/2022), sejarah mudik di Tanah Air disebutkan bisa dirunut hingga zaman Kerajaan Majapahit.
Wilayah kekuasaan Majapahit yang demikian luas mengharuskan kerajaan untuk menempatkan pejabat-pejabatnya hingga ke Sri Lanka dan Semenanjung Malaya.
Sampai pada suatu ketika, pejabat-pejabat itu akan kembali ke pusat kerajaan untuk menghadap raja dan mengunjungi kampung halaman.
"Selain berawal dari Majapahit, mudik juga dilakukan oleh pejabat dari Mataram Islam yang berjaga di daerah kekuasaan. Terutama mereka balik menghadap Raja pada Idul Fitri," kata Dosen Sejarah Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, Silverio Raden Lilik Aji Sampurno.
Akan tetapi, istilah "mudik" baru populer sekitar 1970-an. Kata ini menjadi sebutan untuk perantau yang pulang ke kampung halamannya.
Mudik, pulang ke udik
Dalam bahasa Jawa, masyarakat mengartikan mudik sebagai akronim dari "mulih dhisik" yang berarti "pulang dulu".
Sementara, masyarakat Betawi mengartikan mudik sebagai kembali ke "udik". Dalam bahasa Betawi, "udik" berarti kampung.
Akhirnya, secara bahasa mengalami penyederhanaan kata dari "udik" menjadi "mudik".
Di sisi lain, dalam penjelasan lain, Wikipediawan sekaligus Direktur Utama Narabahasa Ivan Lanin mengatakan, asal-usul kata mudik sudah ada sekitar 1390.
Menurutnya, kata "mudik" ditemukan dalam naskah kuno berbahasa Melayu.
"Dari penelusuran di Malay Concordance Project, kata 'mudik' sudah dipakai pada naskah Hikayat Raja Pasai yang bertarikh (tahun) sekitar 1390," kata Ivan.
Kata "mudik" dalam naskah tersebut memiliki arti "pergi ke hulu sungai".
Namun, kata itu mengalami perubahan makna dalam perkembangannya dan kini dimaknai dengan pergi ke kampung halaman.
"Dari arti awal 'pergi ke hulu sungai', kata ini mengalami perubahan makna 'pergi ke kampung' karena hulu sungai (pedalaman) dianggap identik dengan kampung asal," ujarnya.
https://www.kompas.com/tren/read/2024/04/04/190000065/30-ucapan-selamat-mudik-lebaran-2024-dibagikan-jelang-pulang-kampung