Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bandara Dhoho Layani Penerbangan Perdana 5 April 2024, Ini Maskapai yang Kantongi Izin

KOMPAS.com - PT Angkasa Pura I mengonfirmasi akan membuka penerbangan perdana di Bandara Dhoho, Kediri, Jawa Timur pada Jumat (5/4/2024).

General Manager PT Angkasa Pura I, I Nyoman Noer Rohim mengatakan, penerbangan perdana Bandara Dhoho akan dilakukan oleh maskapai Citilink.

Penerbangan tersebut akan melayani penerbangan domestik dengan rute Jakarta-Kediri PP menggunakan pesawat jenis Airbus A320 berkapasitas 180 kursi.

"Dengan adanya penerbangan Citilink di Bandar Udara Dhoho – Kediri ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di Kediri. Terimakasih bagi Citilink telah melayani rute penerbangan dari Kediri," kata Nyoman, dikutip dari keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Selasa (2/4/2024).

Ke depannya, Citilink akan melayani penerbangan dari Jakarta-Kediri secara reguler sebanyak dua kali dalam seminggu, yakni pada Selasa dan Sabtu.

Jadwal penerbangan Citilink di Bandara Dhoho

Lebih lanjut, Nyoman menyampaikan jadwal penerbangan maskapai Citilink dari Bandara Dhoho, Kediri, Jawa Timur ke Bandara Internasional Soekarno–Hatta PP.

Berikut jadwal penerbangan Citilink di Bandara Dhoho:

Selasa

1. Rute Jakarta-Kediri

  • Berangkat: 08.40 WIB
  • Tiba: 10.10 WIB

2. Rute Kediri-Jakarta

  • Berangkat: 10.50 WIB
  • Tiba: 12.20 WIB

Sabtu

1. Rute Jakarta-Kediri

  • Berangkat: 05.50 WIB
  • Tiba: 07.20 WIB

2. Rute Kediri-Jakarta

  • Berangkat: 08.00 WIB
  • Tiba: 09.30 WIB.

Pemesanan tiket pesawat Citilink rute Jakarta-Kediri PP itu sudah bisa dipesan melalui laman resmi Citilink dan jasa travel lainnya.

Pantauan Kompas.com, Selasa (2/4/2024), harga tiket pesawat Citilink rute penerbangan Jakarta-Kediri adalah Rp 1,4 juta.

Bandara Dhoho siap beroperasi 100 persen

Nyoman mengatakan, Bandara Dhoho sudah siap beroperasi melayani penerbangan 100 persen.

Selain Citilink, maskapai pesawat lain yang sudah mendapat izin terbang di Bandara Dhoho adalah Batik Air dan Super Air Jet.

"Bandara Dhoho ini sudah siap 100 persen untuk melayani penerbangan, dan sudah terbukti kemarin sudah ada tiga pesawat privat jet take off landing di sini," kata Nyoman.

Sementara itu, penerbangan reguler lainnya masih dalam proses perizinan, termasuk pengaturan rotasi pesawat bagi maskapai yang telah mendapatkan izin rute.

Untuk menunjang aksesibilitas Bandara Dhoho, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kediri bakal membangun akses jalan tol di dekat bandara.

Kepala Dinas PUPR Kabupaten Kediri Irwan Chandra mengatakan, sebelum jalan tol dapat dilalui, akses pendukung menuju bandara yang lebih dulu dikebut pemerintah telah rampung dan dapat dilalui ketika tol belum selesai.

Akses jalan tersebut mulai dari Jalan Nganjuk-Kediri, Jalan Tulungagung-Kediri melalui Kecamatan Mojo, Jalan Jawa dan Jalan PB Sudirman.

"Saat ini yang belum (selesai) Jembatan Jongbiru," kata dia, dilansir dari Antara.

Sekilas tentang Bandara Dhoho

Bandara Dhoho Kediri merupakan Bandara pertama di Indonesia yang dibangun dengan skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU).

Pembangunannya dilakukan oleh PT Gudang Garam melalui anak perusahaannya PT Surya Dhoho Investama dan menghabiskan dana sebesar Rp 13 triliun.

Bandara ini memiliki landasan pacu 3.300 x 60 meter, apron commercial 548 x 141 meter, apron VIP 221 x 97 meter, empat taxiway atau jalur perpindahan pesawat yang membentang sepanjang 306 meter x 32 meter dan 438 meter x 32 meter, dan lahan parkir seluas 37.108 meter persegi.

Dengan luas tersebut, Bandara Dhoho memiliki kapasitas terminal 1,5 juta penumpang per tahun yang akan meningkat mencapai 4,5 juta penumpang per tahun pada pembangunan tahap 2.

Adapun kapasitas ultimate Bandara Dhoho mencapai 10 juta penumpang per tahun.

https://www.kompas.com/tren/read/2024/04/02/181500765/bandara-dhoho-layani-penerbangan-perdana-5-april-2024-ini-maskapai-yang

Terkini Lainnya

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 7-8 Juni 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 7-8 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Pakar Teknologi Klaim Temukan MH370 di Kamboja | Cerita Para Peserta Tapera

[POPULER TREN] Pakar Teknologi Klaim Temukan MH370 di Kamboja | Cerita Para Peserta Tapera

Tren
Apakah Jalan Kaki 5.000 Langkah Per Hari Cukup? Ini Penjelasan Ahli

Apakah Jalan Kaki 5.000 Langkah Per Hari Cukup? Ini Penjelasan Ahli

Tren
Tafsir Lain Tentang 'Saya Bukan Otak'

Tafsir Lain Tentang "Saya Bukan Otak"

Tren
Sempat Dikira Sampah, Pria di Norwegia Temukan Pedang Viking Berusia 1.000 Tahun

Sempat Dikira Sampah, Pria di Norwegia Temukan Pedang Viking Berusia 1.000 Tahun

Tren
Apakah Dinasti Politik Termasuk 'Human Rights'? Ini Kata Pusham UII

Apakah Dinasti Politik Termasuk "Human Rights"? Ini Kata Pusham UII

Tren
Sosok Arie Putra dan Budi Adiputro, Host Total Politik yang Tuai Sorotan

Sosok Arie Putra dan Budi Adiputro, Host Total Politik yang Tuai Sorotan

Tren
Pemerintah Gelar Sidang Isbat 7 Juni, Adakah Potensi Idul Adha 2024 Beda?

Pemerintah Gelar Sidang Isbat 7 Juni, Adakah Potensi Idul Adha 2024 Beda?

Tren
Berbeda dengan Meteor, Apa Itu Asteroid? Berikut Pengertian dan Klasifikasinya

Berbeda dengan Meteor, Apa Itu Asteroid? Berikut Pengertian dan Klasifikasinya

Tren
Daftar UMP di 38 Provinsi, Jadi Minimal Gaji yang Akan Dipotong Tapera

Daftar UMP di 38 Provinsi, Jadi Minimal Gaji yang Akan Dipotong Tapera

Tren
7 Berkas Pendaftaran CPNS 2024 yang Harus Disiapkan sejak Sekarang

7 Berkas Pendaftaran CPNS 2024 yang Harus Disiapkan sejak Sekarang

Tren
Indonesia Dapat Hibah Kapal dari Korea Selatan, seperti Apa Spesifikasinya?

Indonesia Dapat Hibah Kapal dari Korea Selatan, seperti Apa Spesifikasinya?

Tren
80 Persen Dana Tapera Akan Jadi Obligasi, Tepis Isu Dipakai Tambal Pendapatan Negara

80 Persen Dana Tapera Akan Jadi Obligasi, Tepis Isu Dipakai Tambal Pendapatan Negara

Tren
Sepak Terjang Anita Jacoba Gah, Anggota DPR RI yang Marah ke Mendikbud

Sepak Terjang Anita Jacoba Gah, Anggota DPR RI yang Marah ke Mendikbud

Tren
Apa Itu Asian Value yang Ramai di Medsos, Sejarah, dan Tokohnya?

Apa Itu Asian Value yang Ramai di Medsos, Sejarah, dan Tokohnya?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke