Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apa Itu Gerhana Bulan Penumbra? Berikut Pengertian dan Penyebabnya

KOMPAS.com - Gerhana bulan terjadi pada fase bulan purnama, yakni ketika Bumi berada tepat di antara Bulan dan Matahari, dan bayangan Bumi jatuh ke permukaan Bulan.

Bayangan tersebut kemudian meredupkan bulan dan terkadang mengubah permukaannya menjadi merah mencolok selama beberapa jam.

Ada beberapa jenis gerhana bulan tergantung pada posisi matahari, bumi, dan bulan pada saat fenomena tersebut terjadi, salah satunya adalah gerhana bulan penumbra.

Lantas, apa itu gerhana bulan penumbra?

Mengenal proses terjadinya gerhana bulan

Gerhana Bulan terjadi ketika Bumi berada di antara Matahari dan Bulan, sehingga menimbulkan bayangan di permukaan bulan.

Bumi yang menghalangi matahari menghasilkan dua bayangan yang jatuh ke bulan saat fenomena gerhana bulan.

Dilansir dari laman Space.com, umbra adalah bayangan penuh dan gelap, lalu penumbra adalah bayangan luar sebagian.

Selama gerhana bulan total, permukaan Bulan berubah warna menjadi merah. Penampakan tersebut disebabkan oleh interaksi sinar Matahari dengan atmosfer bumi.

Panjang gelombang pendek, seperti biru, tersebar ke luar, sedangkan panjang gelombang yang lebih panjang, seperti merah, dibiaskan ke dalam umbra Bumi.

Ketika bulan melewati umbra Bumi saat terjadi gerhana Bulan total, cahaya merah terpantul di permukaan Bulan, sehingga membuat bulan tampak berwarna merah.

Apa itu gerhana bulan penumbra?

Dikutip dari laman NASA, ada tiga jenis gerhana bulan, yaitu gerhana bulan total, gerhana bulan sebagian, dan gerhana bulan penumbra.

Gerhana bulan penumbra adalah kondisi ketika Bulan bergerak melalui penumbra Bumi, atau bagian terluar bayangannya yang samar.

Artinya, hanya bayangan terluar Bumi yang lebih tersebar, atau disebut penumbra, yang jatuh di permukaan bulan.

Fenomena gerhana jenis ini sering kali terlewat untuk disaksikan, sebab bulan hanya akan sedikit redup sehingga sulit untuk diamati.

Sejalan dengan itu, dilansir dari laman EarthSky, gerhana bulan penumbra sulit diamati karena tidak pernah ada bagian gelap yang dikeluarkan dari bulan, seperti pada jenis gerhana lain.

Jadi fenomena gerhana bulan tidak pernah berlanjut hingga mencapai saat-saat totalitas yang dramatis.

Hanya ketika Anda sangat jeli akan melihat bayangan gelap pada permukaan bulan, saat pertengahan gerhana.

Sekitar 35 persen dari seluruh gerhana bulan terjadi penumbra, 30 persen lainnya merupakan gerhana parsial, dan 35 persen sisanya menjadi gerhana bulan total.

https://www.kompas.com/tren/read/2024/03/26/123000765/apa-itu-gerhana-bulan-penumbra-berikut-pengertian-dan-penyebabnya

Terkini Lainnya

Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Tren
Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Tren
Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Tren
UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

Tren
Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Tren
Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Tren
Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Tren
Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Tren
Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Tren
Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Begini Kata Ahli UGM

Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Begini Kata Ahli UGM

Tren
BMKG: Wilayah yang Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang 9-10 Mei 2024

BMKG: Wilayah yang Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang 9-10 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Hujan Lebat 9 Mei 2024 | Vaksin AstraZeneca Ditarik Peredarannya

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Hujan Lebat 9 Mei 2024 | Vaksin AstraZeneca Ditarik Peredarannya

Tren
Mengulik Racunomologi

Mengulik Racunomologi

Tren
Pemain Bola Malaysia Kembali Jadi Korban Penyerangan, Mobil Diadang Saat Berangkat ke Tempat Latihan

Pemain Bola Malaysia Kembali Jadi Korban Penyerangan, Mobil Diadang Saat Berangkat ke Tempat Latihan

Tren
Cara Mengetahui Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Cara Mengetahui Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke