Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cara Daftar, Jadwal, dan Rute Mudik Gratis Naik Kapal Perang TNI AL

KOMPAS.com - Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut (AL) mengadakan mudik gratis bagi masyarakat menggunakan kapal perang. 

Pengumuman tersebut diunggah akun resmi media sosial X Kementerian Pertahanan (Kemenhan) @Kemhan_RI pada Minggu (24/2/2024) pukul 14.11 WIB.

Dalam unggahan tersebut, akan ada tiga kota yang dapat dijadikan tujuan mudik menggunakan kapal perang, yaitu Jakarta, Semarang, dan Surabaya.

Dikutip dari Kompas.id, kapal perang yang akan dipakai adalah Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Banda Aceh (593) bertipe landing platform dock (LPD).

Kepala Dinas Penerangan TNI AL, I Made Wira Hady Arsanta mengatakan, program mudik gratis ini bertujuan untuk menekan angka kecelakaan di jalan raya.

"TNI AL kembali menyiapkan satu KRI khusus untuk penumpang angkutan serta pengendara sepeda motor yang akan melaksanakan perjalanan mudik Lebaran tahun 2024 ke kampung halamannya di wilayah Pulau Jawa,” ujarnya.

TNI AL pertama kali menggelar mudik gratis pada Januari 1998 dengan menggunakan 12 kapal perang.

Berikutnya, TNI AL kembali menyelenggarakan mudik gratis di tahun 2000 dengan memakai 14 kapal perang.

Program ini terus berlanjut di tahun 2012, 2013, 2015, dan terakhir 2023 yang memakai KRI Banjarmasin.


Lokasi dan hotline mudik gratis naik kapal perang

Bagi masyarakat yang ingin mendaftar, TNI AL menyediakan tempat dan nomor yang dapat dihubungi lebih lanjut sebagai berikut.

Syarat dan ketentuan mudik gratis naik kapal perang

Berikut syarat dan ketentuan yang harus dipatuhi oleh penumpang.

https://www.kompas.com/tren/read/2024/03/25/150000565/cara-daftar-jadwal-dan-rute-mudik-gratis-naik-kapal-perang-tni-al

Terkini Lainnya

Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Tren
Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Tren
Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Tren
UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

Tren
Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Tren
Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Tren
Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Tren
Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Tren
Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Tren
Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Begini Kata Ahli UGM

Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Begini Kata Ahli UGM

Tren
BMKG: Wilayah yang Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang 9-10 Mei 2024

BMKG: Wilayah yang Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang 9-10 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Hujan Lebat 9 Mei 2024 | Vaksin AstraZeneca Ditarik Peredarannya

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Hujan Lebat 9 Mei 2024 | Vaksin AstraZeneca Ditarik Peredarannya

Tren
Mengulik Racunomologi

Mengulik Racunomologi

Tren
Pemain Bola Malaysia Kembali Jadi Korban Penyerangan, Mobil Diadang Saat Berangkat ke Tempat Latihan

Pemain Bola Malaysia Kembali Jadi Korban Penyerangan, Mobil Diadang Saat Berangkat ke Tempat Latihan

Tren
Cara Mengetahui Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Cara Mengetahui Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke