Viral, Video Ikan Koi Berenang Vertikal di Permukaan Air, Kok Bisa?

Video tersebut diunggah oleh akun X (sebelumnya Twitter) @rainmaker1973 pada Kamis (15/3/2024).

Dalam video, terlihat seekor ikan koi berwarna oranye-putih di sebuah kolam seperti berdiri di atas air dalam beberapa detik.

Saat dalam posisi vertikal itu, ikan tersebut seolah-olah berjalan mengelilingi kolam dan mencoba menyeimbangkan tubuhnya agar tak terjatuh. Namun akhirnya ikan koi tersebut terjatuh.

“Have you ever seen a fish swimming like this? (Pernahkah kamu melihat ikan berenang seperti ini?)” bunyi keterangan dalam unggahan.

Hingga Sabtu (16/3/2024), unggahan tersebut sudah dilihat lebih dari 5,7 juta kali dan mendapat setidaknya 44.000 likes.

Lantas, apa yang terjadi pada ikan koi tersebut?

Namun, ia menilai bahwa perilaku tersebut bukanlah hal normal sehingga perlu dicari tahu penyebabnya.

“Normalnya ikan koi berenang dengan posisi horizontal,” ujar Slamet saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (16/3/2024).

“Pada video terlihat satu koi kohaku yang sebelumnya berenang normal tiba-tiba berenang dengan posisi vertikal, kepala dan sebagian badan di atas air. Posisi renang ini termasuk abnormal behavior untuk koi,” lanjutnya.

Slamet menambahkan, ikan lain juga bisa berperilaku sama seperti ikan koi tersebut, dengan berenang secara vertikal di atas air.

Penyebab ikan berenang vertikal di atas air

Slamet menyampaikan, terdapat sejumlah penyebab ikan koi berenang vertikal seperti dalam video unggahan.

Pertama, kata dia, adanya tekanan air dari bawah yang membuat ikan koi terkejut atau kaget.

“Sehingga merespons dengan ‘berdiri’ dan berenang pada posisi vertikal selama beberapa detik, kemudian kembali ke posisi normal,” ucap dia.

Kemudian, ikan koi berperilaku seperti itu juga bisa disebabkan oleh adanya ektoparasit di bagian belakang tubuh hingga ekornya.

Ektoparasit sendiri merupakan jenis parasit yang hidup menempel pada tubuh inangnya di bagian luar atau kulit.

“Adanya ektoparasit seperti kutu ikan Argulus sp. dan cacing jangkar Lernaea sp,” sebut Slamet.

Ektoparasit tersebut kemudian membuat ikan koi merasa gatal, sehingga menjadi berenang tidak normal layaknya menggosok-gosokkan tubuhnya.

Meski begitu, Slamet tak menampik jika ada penyebab lain yang mungkin belum diketahui sebelumnya.

“Untuk memastikan penyebabnya, perlu pemeriksaan yang lengkap pada ikan dan uji kualitas air supaya bisa dicari solusi terbaiknya,” ungkap dia.