Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Food Blogger Ini Beri Ulasan Jelek, padahal Sudah Dapat Makan Gratis

KOMPAS.com - Seorang food blogger di Korea Selatan dikecam warganet karena memberikan ulasan negatif kepada sebuah restroran.

Padahal dia menerima dua porsi makan gratis sebagai salah satu bentuk endorsement namun menulis seolah-olah ia membayar semua makanannya sendiri.

Warganet geram setelah tahu food blogger itu memberikan ulasan negatif karena hanya diberikan satu porsi yoghurt dari pemilik restoran.

Kronologi kejadian

Peristiwa tersebut menjadi ramai mulai Senin (25/12/2023) saat pemilik restoran di Korea Selatan berinisial A menulis di unggah berjudul 'Saya tidak mau berbisnis karena kotor' di layanan media sosial Korea Selatan (SNS).

A menyebutkan sebelumnya seorang blogger berkunjung sendirian ke restorannya dan meminta makan dengan porsi untuk dua orang secara gratis.

Food blogger tersebut kemudian memberikan ulasan negatif menjurus kasar di blognya, seperti “makanannya asin”, “lauk pauknya dingin”, dan “mereka hanya memberi kami satu yogurt.”

Menurut food blogger itu, ia mengaku memesan makan siang yang disajikan untuk dua orang.

Tetapi ia menuturkan, pemilik restoran hanya memberinya sepotong nasi dan yogurt.

Tak hanya itu, dia juga mengatakan sala satu menu terasa sangat asin seperti masakan rumahan pada umumnya.

"Mereka memberiku panekuk kubis sebagai layanan, tapi rasanya dingin dan hambar jadi aku tidak merasa seperti sedang dilayani. Rasanya lebih buruk daripada tidak disajikan sama sekali,” ungkap blogger, dikutip dari Naver.

Food blogger itu juga mengungkapkan, semua lauk pauknya terasa dingin dan kubis yang dipakai tidak manis dan renyah.

Lalu, mengenai makanan penutup, dia mengaku hanya diberikan satu buah yoghurt, bukan dua seperti porsi makanan lainnya.

"Saya menuliskan dengan tepat apa yang saya rasakan saat mencicipinya, namun menurut saya ini adalah restoran yang meninggalkan sesuatu yang diinginkan," tulis blogger.

Usai melihat unggahan dari pemilik restoran, warganet dibuat geram karena blogger tersebut tak menuliskan apa yang terjadi di balik ulasan buruk tersebut.

Sejumlah warganet memberikan komentar seperti "Mengapa kamu memposting sesuatu seperti itu yang mengatakan kamu diberi satu yogurt gratis lebih sedikit?", "Mengapa kamu menulis ulasan seperti itu setelah makan gratis?", dan "Kami tidak boleh membiarkan pelecehan seperti ini terjadi lagi."

Setelah membaca jawaban pemilik restoran, warganet lalu menuju SNS blogger dan meninggalkan komentar yang memprotes food blogger tersebut.

Jumlah total pengunjung blog tersebut kini sudah mencapai 530.000 pengunjung sejak dimulai pada 2006.

Karena membludaknya komentar warganet, food blogger tersebut mengalihkan postingan blog dan komentar ke pengaturan pribadi. Selain itu, alamat akun Instagram dari blogger tersebut juga sudah diubah.

Serbuan warganet ke blog dan akun media sosial food blogger tersebut membuat pemilik restoran berterima kasih.

"Berkat bantuan banyak orang, postingan blog sudah dihapus. Terima kasih telah membantu saya mengatasi keluhan saya. Ini adalah Natal keajaiban," tulisnya.

https://www.kompas.com/tren/read/2024/03/12/133000965/food-blogger-ini-beri-ulasan-jelek-padahal-sudah-dapat-makan-gratis

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke