Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[POPULER TREN] Manfaat Darah Biru Kepiting Tapal Kuda, Harga Rp 200 Juta Seliter | Pesta Anak Orang Terkaya India yang Undang Rihanna

Berita perihal darah biru kepiting tapal kuda yang dihargai Rp 200 juta per liter, banyak menarik perhatian pembaca.

Manfaat darah kepiting tapal kuda di antaranya untuk pengecekan vaksin baru termasuk Covid-19.

Berikutnya mengenai berita pesta "Preweding" anak orang terkaya di India yang mengundang Rihanna.

1. Manfaat darah biru kepiting tapal kuda yang dihargai Rp 200 juta seliter

Dosen Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, drh Slamet Raharjo mengatakan, kepiting tapal kuda adalah hewan beruas dari famili Limulidae yang dalam bahasa Indonesia disebut belangkas.

"Kalau orang jawa menyebutnya dengan mimi-mintuna," kata dia, saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (3/3/2024).

Slamet membenarkan bahwa darah hewan yang sudah hidup sejak 450 tahun yang lalu itu berwarna biru.

Warna biru itu diperoleh dari hemosianin, zat tembaga yang terkandung di dalam darah tersebut.

Selengkapnya bisa disimak di sini: 

Darah Biru Kepiting Tapal Kuda Dihargai Rp 200 Juta Per Liter, Apa Manfaatnya?

2. Pesta anak orang terkaya di India yang undang Rihanna

Orang terkaya di Asia, Mukesh Ambani (66), telah menggelar pesta prewedding untuk anaknya, Anant Ambani (28), di Jamnagar, Gujarat, India, pada Jumat (1/3/2024) dan berlangsung selama tiga hari.

Anant Ambani akan menikahi kekasihnya, Radhika Merchant (29), putri dari CEO Encore Healthcare Pvt Ltd dan pengusaha Shaila Merchant, Viren Merchant. Pernikahan sebenarnya akan digelar pada Juli mendatang.

Namun, pesta prewedding yang berlangsung sejak Jumat itu telah menyita perhatian dunia. Sebagai informasi, keluarga Ambani merupakan pimpinan konglomerat India Reliance dan orang terkaya di Asia.

Forbes mencatat, kekayaan bersih mereka mencapai 114 miliar dollar AS atau sekitar Rp 1,7 kuadriliun.

Selengkapnya bisa disimak di sini: 

Gemerlap Pesta Prewedding Anak Orang Terkaya di India, Undang Rihanna dan Konglomerat Dunia

3. Jenis ikan laut yang boleh dimakan penderita asam urat

Berikut beberapa ikan dan makanan laut yang dapat dikonsumsi penderita asam urat beserta kadar purinnya:

  • Belut jepang: 92 mg
  • Monkfish (hanya daging): 70 mg
  • Ikan pasir sailfin/ikan pasir jepang: 99 mg
  • Kaviar: 95 mg
  • Udang botan: 53 mg
  • Kerang jepang: 77 mg
  • Cumi-cumi: 60 mg
  • Kepiting raja merah: 99 mg.

Selengkapnya bisa disimak di sini: 

Jenis Ikan dan Makanan Laut yang Boleh Dimakan Penderita Asam Urat

4. Dugaan penyebab ledakan di asrama Mako Brimob Surabaya

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Imam Sugianto menerangkan, ledakan yang terjadi pada Senin pagi itu diduga disebabkan oleh sisa-sisa temuan bahan peledak yang akan dimusnahkan atau didisposal.

Ia menambahkan, Gegana Polda Jatim belum mempunyai gudang yang standar untuk menyimpan sisa-sisa temuan bahan peledak.

"Jadi sisa-sisa bahan peledak itu disimpan di sebelah kantornya Den Gegana dan pagi tadi meledak," kata Imam.

Imam menjelaskan, tim dari Polda Jatim sedang bekerja untuk mengusut ledakan yang terjadi di Kantor Subdensi Detasemen Gegana Sat Brimob Polda Jatim.

Selengkapnya bisa disimak di sini: 

Dugaan Penyebab Ledakan di Asrama Mako Brimob Surabaya

https://www.kompas.com/tren/read/2024/03/05/053000065/-populer-tren-manfaat-darah-biru-kepiting-tapal-kuda-harga-rp-200-juta

Terkini Lainnya

Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Tren
Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Tren
Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Tren
UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

Tren
Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Tren
Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Tren
Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Tren
Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Tren
Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Tren
Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Begini Kata Ahli UGM

Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Begini Kata Ahli UGM

Tren
BMKG: Wilayah yang Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang 9-10 Mei 2024

BMKG: Wilayah yang Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang 9-10 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Hujan Lebat 9 Mei 2024 | Vaksin AstraZeneca Ditarik Peredarannya

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Hujan Lebat 9 Mei 2024 | Vaksin AstraZeneca Ditarik Peredarannya

Tren
Mengulik Racunomologi

Mengulik Racunomologi

Tren
Pemain Bola Malaysia Kembali Jadi Korban Penyerangan, Mobil Diadang Saat Berangkat ke Tempat Latihan

Pemain Bola Malaysia Kembali Jadi Korban Penyerangan, Mobil Diadang Saat Berangkat ke Tempat Latihan

Tren
Cara Mengetahui Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Cara Mengetahui Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke