Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengenal Format Teks Baru di Pesan WhatsApp dan Cara Pakainya

KOMPAS.com - WhatsApp resmi merilis format teks baru untuk meningkatkan pengalaman pengguna dalam pengiriman pesan menjadi lebih menarik.

Sebelumnya, pengguna WhatsApp telah mengenal beberapa format teks penulisan pesan seperti huruf tebal dan miring, teks yang dicoret, dan format monospace.

Kini, WhatsApp menghadirkan empat format teks baru yang telah dikembangkan sejak tahun lalu.

Dikutip dari laman resmi Pusat Bantuan WhatsApp, format teks baru tersebut adalah daftar berpoin, daftar bernomor, kutipan yang diblok, dan kode sebaris.

Ini memungkinkan pengguna mengirimkan pesannya dengan lebih jelas untuk tiap bagian teks, sehingga lebih mudah dibaca.

Cara mengaplikasikannya pun cukup mudah, sama seperti format teks lain yang lebih dulu diluncurkan oleh WhatsApp.

Berikut adalah cara untuk mengaplikasikan format teks baru di pesan WhatsApp:

1. Bulleted list

Bulleted list atau daftar berpoin memungkinkan pengguna menambahkan poin-poin ke pesan yang dikirimkan. Ini dapat memecah informasi menjadi sebuah daftar.

Untuk menambahkan daftar berpoin ke pesan, tambahkan tanda bintang (*) atau tanda hubung (-) dan spasi sebelum setiap kata atau kalimat yang ingin Anda tulis.

Contoh:
* pesan Anda
* pesan Anda
Atau
- pesan Anda
- pesan Anda

2. Numbered list

Numbered list atau daftar bernomor sama seperti bulleted list, hanya saja format daftarnya menggunakan angka. Ini bisa membantu Anda untuk menulis sesuatu dalam urutan, misalnya instruksi atau prosedur.

Untuk menambahkan daftar bernomor ke pesan WhatsApp Anda, tambahkan angka diikuti titik dan spasi sebelum setiap baris teks.

Contoh:
1. pesan Anda
2. pesan Anda

3. Block quote

Block quote atau kutipan yang diblok memungkinkan Anda untuk menulis kutipan dengan format khusus sehingga kutipan penting tersebut disorot dan menonjol dalam pesan.

Untuk menambahkan kutipan yang diblok ke pesan, tambahkan tanda kurung sudut dan spasi sebelum teks.

Contoh:
> kutipan Anda

4. Inline code

Inline code atau kode sebaris adalah format yang berguna bagi pembuat kode tetapi juga merupakan cara yang baik untuk menyorot informasi spesifik dalam teks Anda.

Untuk menambahkan inline code ke pesan, tambahkan tanda kutip terbalik (') di kedua sisi pesan.

Contoh:
'pesan Anda'

Demikian format teks baru di pesan WhatsApp dan cara penggunaannya.

https://www.kompas.com/tren/read/2024/02/26/140000565/mengenal-format-teks-baru-di-pesan-whatsapp-dan-cara-pakainya

Terkini Lainnya

Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Tren
UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

Tren
Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Tren
Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Tren
Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Tren
Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Tren
Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Tren
Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Begini Kata Ahli UGM

Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Begini Kata Ahli UGM

Tren
BMKG: Wilayah yang Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang 9-10 Mei 2024

BMKG: Wilayah yang Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang 9-10 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Hujan Lebat 9 Mei 2024 | Vaksin AstraZeneca Ditarik Peredarannya

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Hujan Lebat 9 Mei 2024 | Vaksin AstraZeneca Ditarik Peredarannya

Tren
Mengulik Racunomologi

Mengulik Racunomologi

Tren
Pemain Bola Malaysia Kembali Jadi Korban Penyerangan, Mobil Diadang Saat Berangkat ke Tempat Latihan

Pemain Bola Malaysia Kembali Jadi Korban Penyerangan, Mobil Diadang Saat Berangkat ke Tempat Latihan

Tren
Cara Mengetahui Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Cara Mengetahui Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Tren
Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Menurunkan Kolesterol Jahat

Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Menurunkan Kolesterol Jahat

Tren
Sejumlah Riset Sebut Hubungan Kekurangan Vitamin D dengan PCOS

Sejumlah Riset Sebut Hubungan Kekurangan Vitamin D dengan PCOS

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke