Kapal Kontainer di China Tabrak Jembatan hingga Putus, 5 Orang Dilaporkan Tewas

KOMPAS.com - Lima orang dilaporkan tewas usai sebuah kapal kontainer menabrak Jembatan Lixinsha, Guangzhou, China pada Kamis (22/2/2024) pukul 05.30 waktu setempat.

Akibat peristiwa ini, sebagian bangunan dari Jembatan Lixinsha putus dan arus lalu lintas dialihkan.

Tak hanya meruntuhkan sebagian jembatan, sebanyak lima kendaraan juga jatuh ke sungai setelah kejadian tersebut.

Menurut China Central Television, sebuah bus dan sepeda motor listrik termasuk dua dari lima kendaraan yang masuk ke air, dikutip dari Sky News.

Dalam insiden tersebut, sopir bus, pengendara sepeda motor, dan tiga orang di dalam sebuah van dinyatakan meninggal dunia.

Dalam sebuah, tampak kapal dalam kondisi kosong terjebak di antara dua kolom jembatan di atas Jalur Air Hongqili.

Semua lalu lintas jalan raya yang melintasi Jembatan Lixinsha pun dihentikan total akibat kejadian tersebut.

Sebanyak lebih dari 100 staf darurat, termasuk enam penyelam, dan sekitar 15 perahu dan kapal penyelamat dikerahkan untuk menyelamatkan orang yang terjebak dalam kendaraan yang jatuh ke sungai.

Diduga, insiden itu akibat dari kesalahan penanganan operasional yang dilakukan oleh kru kapal.

Saat ini, kapten kapal kontainer tersebut telah ditahan oleh pihak berwajib atas insiden yang menewaskan lima orang ini.

Dijadwalkan perbaikan pada Agustus 2024

Jembatan Lixinsha merupakan jalur transportasi darat utama bagi penduduk Pulau Sanmin ke Guangzhou, China

Selain itu, jembatan tersebut juga menghubungkan Guangzhou dengan kota Zhongshan dan Shenzhen.

Sebagai informasi, Guangzhou merupakan ibu kota provinsi Guangdong di bagian selatan, dekat muara Sungai Pearl.

Kota ini merupakan salah satu kota maju yang mengandalkan transportasi air dan menjadi kota perdagangan tersibuk di China.

Meskipun merupakan jalur utama, penduduk masih kerap bepergian dengan memanfaatkan kapal feri, dikutip dari Reuters.

Perbaikan untuk memperkuat Jembatan Lixinsha sudah dimulai pada 2022 karena masalah keamanan.

Meskipun demikian, berulang kali tertunda dan baru akan dilaksanakan pada Agustus 2024 untuk menyelesaikan perbaikannya.