Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Viral, Video Komplotan Maling Laptop di Bus Tertangkap di Klaten

Video tersebut diunggah oleh akun X (dahulu Twitter) @merapi_uncover pada Kamis (22/2/2024) pagi.

Dalam video tampak dua orang yang diduga maling laptop terlibat cekcok dengan penumpang lainnya di bagian depan bus. 

Komplotan maling laptop yang terdiri dari dua pria yang berjaket hitam dan berbaju hijau diduga berusaha kabur dan turun dari bus. Namun hal tersebut dihalangi penumpang lainnya.

Pengunggah juga menyebutkan, keduanya melakukan aksinya menggunakan modus menukar laptop dengan buku pada salah satu penumpang.

“Maling tertangkap di bus, sindikat nuker laptop dengan buku, kecekel neng Klaten,” bunyi keterangan dalam unggahan.

Hingga Kamis (22/2/2024) siang, unggahan tersebut sudah dilihat lebih dari 695.000 kali dan mendapat lebih dari 6.000 likes.

Penjelasan polisi

Kasi Humas Polres Klaten AKP Abdillah membenarkan terkait adanya peristiwa pencurian laptop di bus seperti dalam video tersebut.

Abdillah mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Rabu (21/2/2024) di dalam Bus Tividi dengan rute Malang-Yogyakarta.

Korban pencurian tersebut berinisial AF (26) sementara kedua pelaku maling laptop tersebut berinisial DS, warga Bojonegoro, Jawa Timur dan B dari Sleman, DI Yogyakarta.

Namun Abdillah mengatakan, korban tidak melaporkan kejadian tersebut untuk diproses hukum. Korban hanya menuntut kepada para tersangka membuat pernyataan untuk tidak mengulang kembali aksinya dan diberikan sanksi wajib lapor sampai batas waktu yang belum ditentukan oleh polisi.

“Korban tidak mau melanjutkan perkara tersebut mengingat beberapa pertimbangan antara lain laptop sudah kembali dan korban dengan kesibukannya tidak menginginkan proses berlarut-larut yang memakan waktu baginya,” ujar Abdillah, saat dihubungi Kompas.com, Kamis.


Kronologi kejadian

Kejadian bermula saat korban yang merupakan warga Sumberpucung, Kabupaten Malang, Jawa Timur naik Bus Tividi dari Kota Malang pukul 17.00 WIB menuju Yogyakarta untuk menemui temannya.

Abdillah mengatakan, korban sejak awal sengaja membawa laptop untuk pekerjaanya.

Dalam perjalanan ke Yogyakarta, bus sempat berhenti di rest area Sragen, Jawa Tengah untuk makan malam.

Saat itu laptop korban masih ada. Kemudian sekitar pukul 20.30 WIB, perjalanan kembali dilanjutkan menuju Yogyakarta.

“Dalam perjalanan tersebut sesampai di terminal Klaten sekira pukul 23.00 WIB, bus hendak menurunkan beberapa penumpang. Lalu korban mengecek laptop yang ada di dalam tasnya yang diletakkan di bawah tempat duduk,” ungkap Abdillah.

Namun saat dicek, ternyata isinya adalah buku bacaan, sehingga korban sontak meminta supir dan kondektur bus mengecek barang bawaan penumpang yang ada.

DS dan B pun tertangkap basah oleh para penumpang serta sopir dan kondektur bus setelah mencuri laptop milik korban.

“Ternyata benar bahwa laptop korban berada di dalam tas milik salah satu pelaku atas nama DS yang terbalut tas kresek warna biru,” kata Abdillah.

Komplotan tersebut terbongkar karena salah satu teman pelaku atas nama B yang saat dicek tasnya didapatkan buku yang sama dengan di tas korban.

Meski begitu, korban tidak ingat kedua tersangka yang menjadi penumpang di Bus Tividi naik dari mana.

Kedua tersangka itu kemudian dibawa ke Polres Klaten oleh petugas Terminal Klaten untuk ditindaklanjuti.

https://www.kompas.com/tren/read/2024/02/22/144800765/viral-video-komplotan-maling-laptop-di-bus-tertangkap-di-klaten

Terkini Lainnya

Ini Alasan Toyota Jepang Resmi Hentikan Pengiriman dan Penjualan 3 Mobil

Ini Alasan Toyota Jepang Resmi Hentikan Pengiriman dan Penjualan 3 Mobil

Tren
Menang Pemilu, Narendra Modi Bakal Jadi PM India 3 Periode

Menang Pemilu, Narendra Modi Bakal Jadi PM India 3 Periode

Tren
Alami Auto Brewery Syndrome, Wanita Asal Kanada Mabuk 2 Tahun meski Tak Minum Alkohol

Alami Auto Brewery Syndrome, Wanita Asal Kanada Mabuk 2 Tahun meski Tak Minum Alkohol

Tren
Orang Indonesia Konsumsi Mikroplastik Terbanyak di Dunia, Apa Bahayanya?

Orang Indonesia Konsumsi Mikroplastik Terbanyak di Dunia, Apa Bahayanya?

Tren
Duduk Perkara Hasto Kristiyanto Diperiksa Polda Metro Jaya, Diduga Sebarkan Berita Bohong

Duduk Perkara Hasto Kristiyanto Diperiksa Polda Metro Jaya, Diduga Sebarkan Berita Bohong

Tren
Cara Login Menggunakan Fingerprint atau Face Recognition di Aplikasi Mobile JKN

Cara Login Menggunakan Fingerprint atau Face Recognition di Aplikasi Mobile JKN

Tren
Kartu Lansia Jakarta Cair Juni 2024, Berikut Jadwal, Besaran, dan Cara Ceknya

Kartu Lansia Jakarta Cair Juni 2024, Berikut Jadwal, Besaran, dan Cara Ceknya

Tren
Bikin SIM Harus Punya BPJS Kesehatan mulai 1 Juli 2024, Bagaimana jika Tunggak Iuran?

Bikin SIM Harus Punya BPJS Kesehatan mulai 1 Juli 2024, Bagaimana jika Tunggak Iuran?

Tren
Head to Head Indonesia Vs Irak, Skuad Garuda Terakhir Menang 24 Tahun Lalu

Head to Head Indonesia Vs Irak, Skuad Garuda Terakhir Menang 24 Tahun Lalu

Tren
Pendaftaran Jalur Mandiri Undip Dibuka, Klik Pendaftaran.undip.ac.id

Pendaftaran Jalur Mandiri Undip Dibuka, Klik Pendaftaran.undip.ac.id

Tren
UU KIA Disahkan, Berikut 7 Poin Penting yang Harus Diketahui

UU KIA Disahkan, Berikut 7 Poin Penting yang Harus Diketahui

Tren
Twitter Kini Izinkan Konten Porno, Kominfo Ancam Tutup

Twitter Kini Izinkan Konten Porno, Kominfo Ancam Tutup

Tren
Formasi CPNS 2024 Sudah Diumumkan, Berikut Instansi yang Kuotanya Paling Banyak

Formasi CPNS 2024 Sudah Diumumkan, Berikut Instansi yang Kuotanya Paling Banyak

Tren
AI untuk Kemaslahatan dan Ramah Penyandang Disabilitas

AI untuk Kemaslahatan dan Ramah Penyandang Disabilitas

Tren
Puluhan Penumpang United Airlines Alami Sakit Misterius Saat Terbang, Ini Dugaan Penyebabnya

Puluhan Penumpang United Airlines Alami Sakit Misterius Saat Terbang, Ini Dugaan Penyebabnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke