Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Viral, Video Cak Lontong Memarahi Penonton Saat Kampanye Ganjar-Mahfud di Banyuwangi, Ini Kata TPN

Video tersebut diunggah oleh akun Instagram @tanahlautinfo pada Jumat (9/2/2024).

Dalam video, tampak Cak Lontong memarahi penonton dengan mata melotot dan melemparkan kata “wong ndeso” atau “orang desa”.

“Heh sing tangan’e kiting kui sopo? Iku mau milih nomor piro iku? (Yang tangannya kiting itu siapa? Itu tadi milih nomor berapa itu?)” ujar Cak Lontong dalam rekaman video tersebut.

“Sopo kon? Kon sopo kon? Wong ndeso kon ki (Siapa kamu? Kamu siapa kamu? Orang desa kamu itu),” imbuh dia.

Dalam unggahan video tersebut, terdengar banyak penonton yang justru meneriakkan nama Prabowo dan terlihat mengacungkan dua jari yang identik dengan pasangan calon (paslon) nomor 2.

Kampanye akbar Ganjar-Mahfud tersebut digelar di Banyuwangi, Jawa Timur pada Kamis (8/2/2024).

Diketahui, paslon capres-cawapres Ganjar-Mahfud memiliki nomor urut 3. Sementara paslon Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming bernomor urut 2.

Hingga Sabtu (10/2/2024), unggahan tersebut sudah mendapat 1.370 likes dan puluhan komentar warganet.

Chico menyebut, saat itu Cak Lontong marah dikarenakan ada pendukung paslon lain yang masuk ke kampanye akbar Ganjar-Mahfud di Banyuwangi.

“Saya melihat ini ada luapan agak marah. Tapi itu ada sebab,” ujar Chico saat dihubungi Kompas.com, Sabtu.

Sebabnya, menurut dia, hal tersebut bukan kali pertama kampanye akbar Ganjar-Mahfud terganggu dengan kelompok pendukung paslon lain.

Chico kemudian menyampaikan kekecewaan pihaknya dari aksi yang menyulut emosi tersebut. Sehingga, sangat wajar jika pihaknya merasa terganggu dengan hal itu.

“Harapan kami, ramaikanlah kampanye masing-masing dan jangan mengganggu acara kampanye orang,” kata dia

Ia menilai, tindakan yang dilakukan oleh kelompok pendukung paslon lain itu merupakan sebuah tindakan provokasi.

“Mereka beruntung, bahwa massa pendukung kami adalah massa-massa yang menjunjung tinggi adab, kita mempunyai etika,” ungkapnya.

“Kalau ini terjadi di tempat lain, akan dihakimi oleh massa, tapi sama sekali tidak terjadi di acara-acara kami,” lanjutnya.

https://www.kompas.com/tren/read/2024/02/10/101500765/viral-video-cak-lontong-memarahi-penonton-saat-kampanye-ganjar-mahfud-di

Terkini Lainnya

Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Tren
Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Tren
Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Tren
UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

Tren
Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Tren
Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Tren
Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Tren
Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Tren
Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Tren
Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Begini Kata Ahli UGM

Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Begini Kata Ahli UGM

Tren
BMKG: Wilayah yang Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang 9-10 Mei 2024

BMKG: Wilayah yang Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang 9-10 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Hujan Lebat 9 Mei 2024 | Vaksin AstraZeneca Ditarik Peredarannya

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Hujan Lebat 9 Mei 2024 | Vaksin AstraZeneca Ditarik Peredarannya

Tren
Mengulik Racunomologi

Mengulik Racunomologi

Tren
Pemain Bola Malaysia Kembali Jadi Korban Penyerangan, Mobil Diadang Saat Berangkat ke Tempat Latihan

Pemain Bola Malaysia Kembali Jadi Korban Penyerangan, Mobil Diadang Saat Berangkat ke Tempat Latihan

Tren
Cara Mengetahui Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Cara Mengetahui Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke