Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengenal AFC eAsian Cup, Turnamen yang Baru Saja Dimenangkan Tim e-Sports Indonesia

Indonesia mengalahkan Jepang pada laga final AFC eAsian Cup 2023 yang diselenggarakan di Virtuocity esports Arena, Qatar, Senin (5/2/2024) malam.

Laga final Indonesia vs Jepang berlangsung dengan format Best of 3. Artinya, kedua tim harus merebutkan dua poin kemenangan untuk menjadi juara.

Pada pertandingan pertama, Indonesia meraih kemenangan berkat unggul 3-2 dalam adu pinalti. Satu gol pada pertandingan kedua memastikan Indonesia keluar sebagai pemenang AFC eAsian Cup 2023.

Kemenangan tersebut memastikan Indonesia menjadi juara dalam edisi pertama turnamen e-sports AFC Cup yang digelar bersamaan dengan Piala Asia 2023.

Lantas, apa itu AFC eAsian Cup?

Mengenal AFC eAsian Cup

AFC eAsian Cup 2023 diselenggarakan pertama kali oleh Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC). Kompetisi ini merupakan bagian dari ajang AFC Asian Cup atau Piala Asia 2023.

Sebanyak 20 tim dari negara anggota AFC yang berlaga pada Piala Asia 2023, mengikuti kompetisi ini. Mereka bertanding menggunakan gim eFootball 2024 dengan konsol PlayStation 5 (PS5).

Setiap pertandingan digelar dalam durasi sekitar 12 menit. Ini mempertemukan dua tim yang masing-masing terdiri dari dua pemain utama dan satu pengganti.

Dilansir dari situs resmi AFC, ke-20 tim peserta AFC eAsian Cup 2023 akan terbagi dalam empat grup.

Pada babak penyisihan grup, setiap tim memainkan dua pertandingan. Seperti aturan Piala Asia 2023, dua tim teratas dari setiap grup dan empat tim peringkat ketiga terbaik berhak melaju ke babak selanjutnya.

Kompetisi AFC eAsian Cup 2023 tercipta berkat kerja sama antara AFC dengan produsen gim asal Jepang, Konami.

Konami merilis gim bertajuk eFootball 2024 edisi Piala Asia untuk menyambut Piala Asia 2023. Dalam gim tersebut, ada 24 negara yang berisi nama pemain dari timnas peserta Piala Asia 2023.

Dikutip dari situs resmi Konami, turnamen AFC eAsian Cup 2023 berlangsung pada 1-5 Februari 2024. Negara yang memenangkan kompetisi ini akan mendapatkan medali setara dengan hadiah yang diberikan di Piala Asia 2023.

Gim eFootball 2024 merupakan seri terbaru dari gim yang mengalami rebranding dari seri gim populer Winning Eleven. Gim konsol tersebut diluncurkan sejak 1995.

Sebelum AFC eAsian Cup 2023, eFootball banyak dipertandingkan dalam kompetisi e-sports, seperti Asian Games ke-18 di Jakarta dan Palembang, eSports Championship 2023 KAGOSHIMA, dan Kejuaraan eSports Dunia 2023.

Rizky dan Elga menjadi pemain yang bertanding di laga final.

Dikutip dari Kompas.id, Selasa (6/2/2024), Indonesia melakoni total 12 pertandingan. Di antara lawannya, baru timnas e-sports Jepang yang pernah mengalahkan Indonesia dalam fase grup.

Peserta AFC eAsian Cup 2023 terbagi menjadi enam grup. Sementara Indonesia bergabung dengan Grup D bersama Jepang dan Vietnam. Berikut daftar pesertanya.

Dari 24 peserta Piala Asia 2023, hanya 20 negara yang mengirimkan perwakilan ke kompetisi ini. Negara yang tidak mengirimkan wakilnya adalah China, Australia, Palestina, dan Irak.

Berikut hasil timnas Indonesia di AFC eAsian Cup 2023.

  • Penyisihan grup 1
    • Vietnam 0-5 Indonesia
    • Indonesia 1-0 Vietnam
  • Penyisihan grup 2
    • Jepang 1-5 Indonesia
    • Indonesia 1-2 Jepang
  • Perdelapan final
    • Korea Selatan 0-2 Indonesia
    • Indonesia 2-0 Korea Selatan
  • Perempat final
    • Uni Emirat Arab 0-6 Indonesia
    • Indonesia 6-1 Uni Emirat Arab
  • Semifinal
    • Indonesia 1-0 Thailand
    • Thailand 1-2 Indonesia
  • Final
    • Indonesia 1 (3) – (2) 1 Jepang
    • Jepang 0-1 Indonesia

https://www.kompas.com/tren/read/2024/02/06/154500865/mengenal-afc-easian-cup-turnamen-yang-baru-saja-dimenangkan-tim-e-sports

Terkini Lainnya

Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Tren
Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Tren
Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Tren
UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

Tren
Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Tren
Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Tren
Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Tren
Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Tren
Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Tren
Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Begini Kata Ahli UGM

Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Begini Kata Ahli UGM

Tren
BMKG: Wilayah yang Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang 9-10 Mei 2024

BMKG: Wilayah yang Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang 9-10 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Hujan Lebat 9 Mei 2024 | Vaksin AstraZeneca Ditarik Peredarannya

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Hujan Lebat 9 Mei 2024 | Vaksin AstraZeneca Ditarik Peredarannya

Tren
Mengulik Racunomologi

Mengulik Racunomologi

Tren
Pemain Bola Malaysia Kembali Jadi Korban Penyerangan, Mobil Diadang Saat Berangkat ke Tempat Latihan

Pemain Bola Malaysia Kembali Jadi Korban Penyerangan, Mobil Diadang Saat Berangkat ke Tempat Latihan

Tren
Cara Mengetahui Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Cara Mengetahui Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke