Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kemenkominfo Akan Batasi Kecepatan Internet Minimal 100 Mbps, Mulai Kapan?

Fixed broadband adalah layanan internet yang diberikan melalui saluran tetap atau kabel.

Rencana tersebut disampaikan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi ketika berkunjung ke Balai Monitor (Balmon) Spektrum Frekuensi Radio (SFR) Kelas I Palembang pada Senin (22/1/2024).

Adapun rencana penetapan kenaikan kecepatan internet ini didorong oleh kondisi internet di Indonesia yang terbilang masih cukup rendah.

Dikutip dari laman resmi Kominfo, kecepatan internet fix broadband di Indonesia saat ini berada di angka 27,87 Mbps.

“Internet ini merupakan kebutuhan pokok, kenapa masih menjual 5 Mbps, 10 Mbps untuk fixed broadband? Kenapa tidak langsung menjual 100 Mbps? Makanya, saya akan buat kebijakan untuk mengharuskan mereka menjual 100 Mbps,” ucap Budi dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com.

Lantas, kapan kebijakan itu akan mulai berlaku?

Masih dalam tahap koordinasi

Saat dihubungi, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Dirjen Ikp) Kemenkominfo Usman Kansong menjelaskan, saat ini Menkominfo memang memiliki ide atau pemikiran untuk menaikkan kecepatan internet di Indonesia menjadi minimal 100 Mbps.

“Memang ada pemikiran Pak Menteri untuk mengatur standar layanan minimal 100 Mbps untuk fixed broadband,” jelasnya.

“Namun sampai saat ini masih dalam koordinasi dan mencari solusi dengan operator fixed broadband,” tambahnya.

Selain itu, meningkatkan kecepatan internet juga membutuhkan proses yang tidak singkat.

Sebab, ada tiga aspek penting yang perlu diperhatikan untuk meningkatkan kecepatan akses internet melalui kesehatan industri, yaitu kualitas, perluasan layanan, dan pertumbuhan ekonomi.

Oleh sebab itu, Usman juga belum dapat memastikan kapan kebijakan ini akan ditetapkan, karena semua tergantung dari kesiapan industri.

Alasan penambahan kecepatan internet

Rencana peningkatan kecepatan internet di Indonesia minimal 100 Mbps ini didorong oleh adanya keinginan supaya kecepatan internet di Indonesia bertambah.

“Supaya kecepatan internet kita bertambah. Apalagi Indonesia berada di peringkat 98 dari 170 lebih negara dalam kecepatan internet dan urutan ke-9 dari 11 negara ASEAN,” kata Usman.

Negara ASEAN yang menduduki peringkat pertama dengan kecepatan internet tertinggi adalah Singapura dengan kecepatan fixed broadband 270,62 Mbps.

Nantinya, rencana peningkatan kecepatan internet ini juga akan diterapkan di sejumlah wilayah di Indonesia.

Akan tetapi, Usman mengatakan bahwa saat ini masih belum ada pembahasan lebih lanjut mengenai wilayah mana saja di Indonesia yang akan ditetapkan terkait dengan rencana kebijakan tersebut.

https://www.kompas.com/tren/read/2024/01/27/143000565/kemenkominfo-akan-batasi-kecepatan-internet-minimal-100-mbps-mulai-kapan-

Terkini Lainnya

UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

Tren
Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Tren
Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Tren
Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Tren
Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Tren
Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Tren
Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Begini Kata Ahli UGM

Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Begini Kata Ahli UGM

Tren
BMKG: Wilayah yang Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang 9-10 Mei 2024

BMKG: Wilayah yang Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang 9-10 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Hujan Lebat 9 Mei 2024 | Vaksin AstraZeneca Ditarik Peredarannya

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Hujan Lebat 9 Mei 2024 | Vaksin AstraZeneca Ditarik Peredarannya

Tren
Mengulik Racunomologi

Mengulik Racunomologi

Tren
Pemain Bola Malaysia Kembali Jadi Korban Penyerangan, Mobil Diadang Saat Berangkat ke Tempat Latihan

Pemain Bola Malaysia Kembali Jadi Korban Penyerangan, Mobil Diadang Saat Berangkat ke Tempat Latihan

Tren
Cara Mengetahui Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Cara Mengetahui Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Tren
Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Menurunkan Kolesterol Jahat

Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Menurunkan Kolesterol Jahat

Tren
Sejumlah Riset Sebut Hubungan Kekurangan Vitamin D dengan PCOS

Sejumlah Riset Sebut Hubungan Kekurangan Vitamin D dengan PCOS

Tren
5 Penyebab Anjing Menggonggong Berlebihan dan Cara Mengatasinya

5 Penyebab Anjing Menggonggong Berlebihan dan Cara Mengatasinya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke