Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cara Mengganti Nada Dering di Ponsel Android

KOMPAS.com - Nada dering atau ringtone merupakan suara pada ponsel yang menandakan masuknya pesan atau panggilan.

Setiap perangkat ponsel memiliki fitur nada dering untuk menerima panggilan, SMS, email, atau notifikasi lainnya. Baik itu ponsel berbasis Android maupun iPhone.

Anda bisa mengubah dan menyesuaikan nada dering ponsel dengan berbagai macam suara yang sesuai keinginan.

Lantas, bagaimana cara mengubah nada dering di HP Android?

Cara ganti nada dering di HP Android

Dikutip dari laman Android Police, berikut adalah cara untuk mengganti nada dering di ponsel Android Anda:

Anda juga bisa mengimpor dan menyetel nada dering khusus dari lagu atau nada di penyimpanan ponsel. Caranya adalah sebagai berikut:

Mengatur nada dering khusus untuk kontak tertentu dapat membantu Anda membedakan penelepon penting dari kontak lainnya.

Anda bisa memberi nada dering khusus untuk kontak tertentu, misalnya pasangan, keluarga, atau kerabat dekat. Caranya adalah sebagai berikut:

  • Buka aplikasi “Kontak” di ponsel Android Anda.
  • Cari kontak yang ingin Anda berikan nada dering khusus, klik ikon titik tiga untuk membuka opsi menu lainnya.
  • Pilih opsi “Setel nada dering” untuk membuka menu nada dering.
  • Pilih nada khusus untuk digunakan ke kontak favorit Anda.
  • Anda juga bisa mengganti nada dering menggunakan lagu atau file audio yang ada di penyimpanan ponsel Anda, sebagaimana yang telah dijelaskan di atas.

Demikian cara mudah mengubah nada dering di ponsel Android.

https://www.kompas.com/tren/read/2024/01/06/113000765/cara-mengganti-nada-dering-di-ponsel-android

Terkini Lainnya

Pakai Jasa Pendorong Ilegal, 5 Anggota Jemaah Haji Indonesia Berurusan dengan Polisi Arab Saudi

Pakai Jasa Pendorong Ilegal, 5 Anggota Jemaah Haji Indonesia Berurusan dengan Polisi Arab Saudi

Tren
Cerita Warga yang Alami 'Blackout' di Sumatera: Tak Bisa Masak Nasi, Borong Genset agar Es Krim Tak Mencair

Cerita Warga yang Alami "Blackout" di Sumatera: Tak Bisa Masak Nasi, Borong Genset agar Es Krim Tak Mencair

Tren
Terobosan Baru, Alat Kontrasepsi Gel KB untuk Pria, Seberapa Efektif?

Terobosan Baru, Alat Kontrasepsi Gel KB untuk Pria, Seberapa Efektif?

Tren
China Angkut Bebatuan dari Sisi Terjauh Bulan, Apa Tujuannya?

China Angkut Bebatuan dari Sisi Terjauh Bulan, Apa Tujuannya?

Tren
Pelanggan PLN yang Terdampak Pemadaman Listrik Total Berhak Dapat Kompensasi, Berapa Besarannya?

Pelanggan PLN yang Terdampak Pemadaman Listrik Total Berhak Dapat Kompensasi, Berapa Besarannya?

Tren
Perbedaan Seragam Astronot Putih dan Oranye, Berikut Masing-masing Fungsinya

Perbedaan Seragam Astronot Putih dan Oranye, Berikut Masing-masing Fungsinya

Tren
5 Negara dengan Cuti Melahirkan Paling Lama, Ada yang sampai 14 Bulan

5 Negara dengan Cuti Melahirkan Paling Lama, Ada yang sampai 14 Bulan

Tren
WHO: Warga Gaza Mulai Makan Pakan Ternak dan Minum Air Limbah

WHO: Warga Gaza Mulai Makan Pakan Ternak dan Minum Air Limbah

Tren
Ini Syarat Pekerja Dapat Cuti Melahirkan 6 Bulan Sesuai dengan UU KIA

Ini Syarat Pekerja Dapat Cuti Melahirkan 6 Bulan Sesuai dengan UU KIA

Tren
Aturan UU KIA: Cuti Melahirkan Sampai 6 Bulan Berlaku Kapan, untuk Siapa, dan Gajinya

Aturan UU KIA: Cuti Melahirkan Sampai 6 Bulan Berlaku Kapan, untuk Siapa, dan Gajinya

Tren
Studi 25 Tahun Ungkap Pola Makan Mencegah Kematian Dini pada Wanita

Studi 25 Tahun Ungkap Pola Makan Mencegah Kematian Dini pada Wanita

Tren
Pengamat Khawatirkan Cuti Melahirkan 6 Bulan Bisa Picu Diskriminasi Wanita di Ruang Kerja

Pengamat Khawatirkan Cuti Melahirkan 6 Bulan Bisa Picu Diskriminasi Wanita di Ruang Kerja

Tren
Mengenal Vitamin P atau Flavonoid dan Manfaatnya bagi Kesehatan, Apa Saja?

Mengenal Vitamin P atau Flavonoid dan Manfaatnya bagi Kesehatan, Apa Saja?

Tren
Cerita Mahasiswa Indonesia Penerjemah Khotbah Jumat di Masjid Nabawi

Cerita Mahasiswa Indonesia Penerjemah Khotbah Jumat di Masjid Nabawi

Tren
Kenapa Kita Sering Merasa Diawasi? Ini 4 Alasan Psikologisnya

Kenapa Kita Sering Merasa Diawasi? Ini 4 Alasan Psikologisnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke