Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Aturan Baru, Inggris Kini Larang Mahasiswa Asing Bawa Keluarga

KOMPAS.com - Inggris kini melarang mahasiswa asing untuk membawa keluarga mulai Senin (1/1/2024).

Dengan aturan itu, setiap mahasiswa asing di Inggris tidak diizinkan lagi memperoleh visa bagi pasangan dan kerabat mereka.

Namun, aturan tersebut dikecualikan bagi mahasiswa asing yang mengambil program Pascasarjana penelitian atau program dengan beasiswa yang didanai pemerintah.

"Hari ini, sebagian besar dari rencana tersebut mulai berlaku, mengakhiri praktik yang tidak masuk akal dari pelajar luar negeri yang membawa anggota keluarga mereka ke Inggris," kata Menteri Dalam Negeri Inggris James Cleverly, dilansir dari Sky News.

Alasan larangan mahasiswa asing membawa keluarga

Rencana larangan ini sebenarnya pernah diungkapkan oleh pemerintah Inggris pada Mei 2023.

Aturan ini diharapkan mampu mengurangi angka migrasi legal di Inggris yang telah menyentuh angka 672.000 orang.

Pemerintah memperkirakan, sekitar 140.000 orang yang datang ke Inggris setiap tahunnya akan berkurang seiring peneriapan aturan ini.

"(Aturan) ini akan membuat migrasi turun drastis hingga puluhan ribu orang dan berkontribusi pada strategi kami secara keseluruhan untuk mencegah 300.000 orang datang ke Inggris," ungkap Cleverly.

Pada 2022, pemerintah Inggris mengeluarkan visa pelajar sebanyak 486.000 pemohon. Angka itu naik 269.000 dari tahun 2019.

Pada 2023, jumlah visa pelajar yang dikeluarkan untuk keluarga pemohon mencapai 136.000, meningkat 8 kali lipat dari tahun 2019.

Namun, Direktur lembaga Higher Education Policy Institute (HEPI) Nick Hillman memperingatkan, larangan bagi mahasiswa asing membawa keluarga ini dapat memengaruhi universitas yang bergantung pada pendapatan dari biaya yang dibayarkan oleh mahasiswa asing.

"Sebagai sebuah negara, kita berisiko memotong hidung kita sendiri," kata dia.

"Mahasiswa internasional menguntungkan Inggris. Mereka sangat penting untuk mempertahankan sektor universitas kelas dunia kami karena biaya mereka mensubsidi pengajaran mahasiswa dalam negeri dan juga membantu mendanai penelitian di Inggris," sambungnya.

Disebut aturan adil

Sementara itu, Menteri Imigrasi Tom Pursglove menyampaikan bahwa mahasiswa yang membawa keluarga mereka untuk ikut serta ke Inggris telah berkontribusi pada tingkat migrasi yang tidak berkelanjutan.

Pada November 2023, anggota parlemen dari Partai Tory menuntut tindakan baru dari Perdana Menteri (PM) Inggris Rishi Sunak untuk memangkas imigrasi, sebagaimana dikutip dari Independent.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Dalam Negeri Inggris James Cleverly menetapkan serangkaian pembatasan baru yang menurutnya akan memangkas jumlah migrasi, termasuk menaikkan ambang batas gaji bagi warga Inggris yang membawa pasangan asing ke Inggris menjadi 38.700 poundsterling per Desember 2023.

Aturan tersebut mendapat kritik karena dikhawatirkan dapat memecah belah keluarga.

Para menteri kemudian berbalik arah, meskipun hanya sebagian, mereka diam-diam mengumumkan bahwa ambang batas akan dinaikkan menjadi 29.000 poundsterling dan ditingkatkan secara bertahap hingga musim semi 2025.

Cleverly menegaskan, perubahan pada visa pelajar akan tetap memungkinkan kampus untuk menarik mahasiswa terbaik dan memangkas angka migrasi legal di negara tersebut.

https://www.kompas.com/tren/read/2024/01/02/123000265/aturan-baru-inggris-kini-larang-mahasiswa-asing-bawa-keluarga

Terkini Lainnya

Gula Darah Tinggi meski Tidak Menderita Diabetes, Apakah Perlu Khawatir?

Gula Darah Tinggi meski Tidak Menderita Diabetes, Apakah Perlu Khawatir?

Tren
Teknologi Geospasial untuk Kota Cerdas IKN

Teknologi Geospasial untuk Kota Cerdas IKN

Tren
Kapan Idul Adha 2024? Ini Menurut Pemerintah, Muhammadiyah, dan NU

Kapan Idul Adha 2024? Ini Menurut Pemerintah, Muhammadiyah, dan NU

Tren
PLN Ungkap Penyebab Listrik Sumatera Berhari-hari Padam, Warga Rugi Jutaan Rupiah

PLN Ungkap Penyebab Listrik Sumatera Berhari-hari Padam, Warga Rugi Jutaan Rupiah

Tren
Alasan Muhammadiyah Alihkan Dana Simpanannya dari BSI ke Bank Lain

Alasan Muhammadiyah Alihkan Dana Simpanannya dari BSI ke Bank Lain

Tren
Pakar Teknologi Klaim Temukan MH370 di Hutan Kamboja via Google Maps, Ini Faktanya

Pakar Teknologi Klaim Temukan MH370 di Hutan Kamboja via Google Maps, Ini Faktanya

Tren
Kronologi Kompleks Kejagung Diduga Diintai Drone, Selang 2 Minggu Jampidsus Dibuntuti Densus 88

Kronologi Kompleks Kejagung Diduga Diintai Drone, Selang 2 Minggu Jampidsus Dibuntuti Densus 88

Tren
Cerita Para Pemilik Tapera, Pencairan Sulit, Selalu Diminta Menunggu, Perhitungannya Pun Tak Jelas

Cerita Para Pemilik Tapera, Pencairan Sulit, Selalu Diminta Menunggu, Perhitungannya Pun Tak Jelas

Tren
10 Gejala Malaria yang Perlu Anda Waspadai, Salah Satunya Nyeri Otot

10 Gejala Malaria yang Perlu Anda Waspadai, Salah Satunya Nyeri Otot

Tren
Pertandingan Indonesia Vs Irak Hari Ini, Pukul Berapa?

Pertandingan Indonesia Vs Irak Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Selain Kepala Otorita Mundur, Berikut 5 Sorotan soal Pembangunan IKN

Selain Kepala Otorita Mundur, Berikut 5 Sorotan soal Pembangunan IKN

Tren
Minum Apa biar Gula Darah Cepat Turun? Coba 6 Rebusan Berikut

Minum Apa biar Gula Darah Cepat Turun? Coba 6 Rebusan Berikut

Tren
Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 6-7 Juni 2024, Mana Saja?

Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 6-7 Juni 2024, Mana Saja?

Tren
[POPULER TREN] Instansi dengan Formasi CPNS 2024 Terbanyak | Penumpang United Airlines Alami Sakit Misterius

[POPULER TREN] Instansi dengan Formasi CPNS 2024 Terbanyak | Penumpang United Airlines Alami Sakit Misterius

Tren
Tak Banyak yang Tahu, Ini 5 Rahasia Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan

Tak Banyak yang Tahu, Ini 5 Rahasia Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke