Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

4 Efek Samping Daun Sirih, Bisa Jadi Bumerang bagi Tubuh

KOMPAS.com - Manfaat daun sirih telah dikenal sejak zaman dahulu melalui tradisi mengunyah bersama buah pinang.

Tradisi yang kerap dilakukan nenek moyang ini bertujuan untuk menyehatkan saluran pencernaan, serta mulut dan gigi.

Dilansir dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), daun sirih mengandung sejumlah zat bermanfaat, seperti protein, iodin, sodium, vitamin A, vitamin B1, dan vitamin B2.

Tanaman ini juga kaya akan asam nikotinat, flavonoid, fenol, tanin, saponin, polifenolat, serta minyak asiri.

Selain menjaga kesehatan mulut dan gigi, daun sirih juga bermanfaat bagi wanita, terutama dengan masalah keputihan.

Tidak heran, kandungan daun sirih sering menghiasi beragam produk kewanitaan, seperti sabun pembersih dan pembalut.

Lantas, seperti apa efek samping daun sirih?

Efek samping daun sirih

Selain dikunyah langsung, daun sirih dapat diolah menjadi air rebusan. Minum air rebusan daun sirih atau mengunyah daun ini secara langsung umumnya aman jika dalam batas sedang.

Dikutip dari laman PharmEasy, batas asupan daun sirih sendiri sebenarnya belum ditetapkan secara ilmiah.

Namun, jika berlebihan, tanaman herbal asli Indonesia ini dapat menjadi bumerang bagi kesehatan.

Berikut sejumlah potensi efek samping daun sirih:

1. Potensi kanker mulut

Mengunyah daun sirih membantu menyehatkan saluran pencernaan manusia, termasuk mulut dan gigi.

Kendati demikian, saat dikonsumsi dengan cara dikunyah, daun sirih merangsang pelepasan bahan kimia aktif tertentu, seperti katekolamin.

Jika berinteraksi dengan pinang dan jeruk nipis, bahan kimia tersebut dapat bereaksi dan berpotensi menyebabkan efek samping serius, seperti kanker mulut dan esofagus atau kerongkongan.

Terlalu sering mengonsumsi daun sirih juga berpotensi mengganggu mikrobioma yang hidup dalam mulut.

Konsumsi daun sirih, baik hijau maupun merah dalam jumlah berlebihan berpotensi menyebabkan tubuh memproduksi keringat lebih banyak.

Tak hanya itu, tanaman herbal ini juga dapat memicu kecanduan dan perasaan euforia pada orang yang rutin memakannya.

Perpaduan daun sirih, biji pinang, dan tembakau dalam jumlah banyak pun berpotensi membawa efek samping bagi tubuh, termasuk:

3. Komplikasi ibu hamil dan janin

Hingga saat ini, belum ada penelitian ilmiah terkait efek samping minum air rebusan daun sirih bagi ibu hamil dan janin yang dikandungnya.

Namun, dilansir dari laman Stylecraze, konsumsi daun sirih berdampak negatif pada kehamilan dan perkembangan janin.

Senyawa arecoline yang terkandung dalam ramuan sirih, biji pinang, serta tembakau pun dapat meningkatkan risiko bayi lahir prematur, berat badan bayi rendah, hingga keguguran.

Meski bermanfaat bagi wanita, air rebusan daun sirih tidak dapat dioleskan langsung ke area vagina karena belum tentu higienis dan bebas dari mikroorganisme.

Sebaliknya, mengoleskan air sirih secara langsung justru dapat mengundang rasa gatal pada area kewanitaan.

Mengusap air rebusan ini ke vagina juga berpotensi mengubah kadar pH, yang turut memengaruhi kondisi bakteri dan jamur alami di area ini.

Imbasnya, bukan menjaga kesehatan, bakteri dan jamur tersebut justru dapat menyebabkan masalah kesehatan.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/11/24/090000165/4-efek-samping-daun-sirih-bisa-jadi-bumerang-bagi-tubuh

Terkini Lainnya

Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Tren
Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Tren
Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Tren
UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

Tren
Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Tren
Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Tren
Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Tren
Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Tren
Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Tren
Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Begini Kata Ahli UGM

Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Begini Kata Ahli UGM

Tren
BMKG: Wilayah yang Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang 9-10 Mei 2024

BMKG: Wilayah yang Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang 9-10 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Hujan Lebat 9 Mei 2024 | Vaksin AstraZeneca Ditarik Peredarannya

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Hujan Lebat 9 Mei 2024 | Vaksin AstraZeneca Ditarik Peredarannya

Tren
Mengulik Racunomologi

Mengulik Racunomologi

Tren
Pemain Bola Malaysia Kembali Jadi Korban Penyerangan, Mobil Diadang Saat Berangkat ke Tempat Latihan

Pemain Bola Malaysia Kembali Jadi Korban Penyerangan, Mobil Diadang Saat Berangkat ke Tempat Latihan

Tren
Cara Mengetahui Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Cara Mengetahui Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke