Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

6 Fakta Menarik tentang Kucing Belang Tiga, Dianggap Bisa Menyembuhkan Kutil

KOMPAS.com - Kucing belang tiga atau belacu adalah kucing putih yang memiliki corak  warna belang oranye dan hitam.

Seekor kucing disebut belacu jika bulunya mengandung tiga warna, yakni hitam, putih, dan oranye. Warna tersebut muncul pada bulu yang sering kali dominan warna putih.

Tapi, tidak seperti kucing American Bobtail atau Persia, belacu bukanlah jenis ras melainkan pola warna. Mereka bisa berasal dari ras Persia, Siam, Manx, atau beberapa ras lainnya.

Dilansir dari laman the Spruce Pets, nama kucing belacu diberi karena warna bulunya yang menyerupai kain belacu atau kain mori mentah, yang dulunya diimpor ke Eropa dari India.

Kucing belang tiga kerap disalahartikan sebagai kucing corak tortoiseshell. Namun, kedua corak warna bulu tersebut sangatlah berbeda.

Kucing dengan pola tortoiseshell warnanya cenderung bercampur dan memiliki sedikit atau bahkan tanpa warna putih.

Sedangkan kucing belang tiga memiliki bercak yang berbeda, dengan dominan warna putih.

Kucing ini juga dapat memiliki bulu campuran, dengan bercak coklat kekuningan, krem, coklat, dan abu-abu.

Fakta umum tentang kucing belang tiga adalah, mereka hampir selalu berjenis kelamin betina.

Hal ini dikarenakan warna bulu kucing berkaitan dengan genetika. Belacu jantan sangat langka, karena hanya muncul akibat kelainan genetik.

Berikut adalah sejumlah fakta menarik lainnya tentang kucing belang tiga atau belacu, yang mungkin jarang Anda ketahui:

1. Kucing resmi negara Maryland

Dilansir dari laman Cat Town, fakta berikut ini mungkin jarang diketahui. Pada tahun 2001, kucing calico menjadi kucing resmi negara bagian Maryland.

Alasannya, karena warna bulu kucing ini dimiliki oleh burung negara bagian Maryland, oriole Baltimore, dan serangga negara bagian Maryland, kupu-kupu Baltimore Checkerspot.

2. Jadi kepala stasiun di Jepang

Pada 2007, seekor kucing belacu bernama Tama secara resmi dinobatkan sebagai “Kepala Stasiun di Stasiun Kishi” di wilayah prefektur Wakayama, Jepang.

Dia adalah kepala stasiun kucing pertama di Jepang, namun bukan yang terakhir. Tama diberi topi kepala stasiun dan gajinya dibayarkan dalam bentuk makanan kucing.

Pada 2015, Tama meninggal dunia pada usia 16 tahun. Ribuan orang menghadiri pemakamannya di Stasiun Kishi.

3. Berasal dari Mesir

Meski tidak ada cara untuk memastikan dengan pasti asalnya, sebuah penelitian telah menelusuri kucing belacu ada di sepanjang rute pelayaran dagang di Eropa dan Afrika Utara.

Gen mutan oranye yang ditemukan di kucing ini kemungkinan besar berasal dari Mesir. Dipercaya, pedagang Mesir membawa kucing belacu ke kapal untuk mengusir tikus.

Saat kapal berlayar dari pelabuhan ke pelabuhan, kucing-kucing tersebut mulai melakukan perjalanan ke seluruh dunia dan menyebarkan genetika pola bulu mereka yang unik.

4. Kucing keberuntungan

Dilansir dari ASPCA Pet Insurance, kucing belang tiga dianggap sebagai kucing pembawa keberuntungan di Jepang.

Zaman dahulu, para pelaut Jepang akan melakukan perjalanan dengan membawa kucing tersebut di atas kapal mereka untuk perlindungan.

Di Amerika Serikat dan Inggris, kucing belang tiga jantan dianggap sangat beruntung karena jumlahnya sangat langka.

5. Inspirasi kucing selamat datang

Maneki-neko atau “kucing selamat datang” diketahui terinspirasi dari kucing belacu atau belang tiga.

Simbol Jepang ini berasal dari tahun 1870-an, dan patungnya masih ditempatkan di pintu masuk rumah dan bisnis Jepang untuk mendapatkan keberuntungan.

6. Mitos kucing penyembuh

Menurut cerita rakyat Irlandia, jika Anda memiliki kutil, kucing belang tiga dapat membantu menghilangkannya.

Kisah kuno ini menyatakan bahwa Anda dapat menghilangkan benjolan yang tidak sedap dipandang tersebut dengan cara menggosokkannya ke ekor kucing belacu.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/11/02/141500265/6-fakta-menarik-tentang-kucing-belang-tiga-dianggap-bisa-menyembuhkan-kutil

Terkini Lainnya

Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Tren
Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Tren
Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

WHO Temukan 3 Kasus di Riyadh, Ketahui Penyebab dan Pencegahan MERS- CoV Selama Ibadah Haji

Tren
Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Pertandingan Indonesia Vs Guinea Malam Ini, Pukul Berapa?

Tren
Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Benarkah Antidepresan Bisa Memicu Hilang Ingatan? Ini Penjelasan Ahli

Tren
WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

WHO Peringatkan Potensi Wabah MERS-CoV di Arab Saudi Saat Musim Haji

Tren
Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Tren
Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke