Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mudah Memar Bisa Menjadi Tanda Penyakit Serius, Apa Saja?

Memar biasanya terjadi karena benturan secara mendadak dan cukup keras yang kemudian merusak dinding pembuluh darah di bawah kulit.

Namun terkadang, memar juga bisa muncul kapan saja tanpa kita mengetahui penyebabnya.

Memar tanpa penyebab pasti yang muncul terlalu sering bisa menjadi gejala sejumlah masalah kesehatan yang perlu diwaspadai.

Selengkapnya, berikut sejumlah masalah kesehatan yang ditandai dengan memar-memar:

1. Gangguan pendarahan

Dikutip dari MedicalNewsToday, banyak kelainan genetik yang dapat memengaruhi pembekuan darah sehingga muncul memar.

Seseorang dengan kelainan pendarahan genetik memiliki risiko lebih tinggi mengalami memar dan pendarahan berlebihan yang mungkin mengancam nyawa.

Memarnya akan tampak seperti memar biasa, namun ukurannya bisa lebih besar. Gejalanya akan muncul sejak lahir dan dapat menyerang bayi dan anak kecil.

Pengobatan hormon sintetis dapat meningkatkan pembekuan darah dan mengurangi risiko pendarahan serius dan memar.

Berikut sejumlah kelainan genetik yang bisa menimbulkan memar:

Penyakit von willebrand

Diperkirakan, kelainan pendarahan ini menyerang sekitar satu persen populasi dunia.

Sesuai namanya, seseorang dengan kondisi ini memiliki sedikit atau tidak ada protein von willebrand yang penting untuk pembekuan darah.

Kelainan hemofilia

Hemofilia melibatkan rendahnya tingkat pembekuan darah faktor VIII (hemofilia A) atau faktor IX (hemofilia B).

Diketahui, kedua protein tersebut penting untuk pembekuan darah.

2. Kekurangan vitamin

Vitamin tertentu seperti vitamin C dan K memungkinan tubuh untuk sembuh dan memiliki kemampuan pembekuan darah. Sehingga, jika seseorang kekurangan vitamin tersebut, maka akan mudah muncul memar.

Kadar vitamin C yang rendah dapat menyebabkan pembuluh darah melemah yang kemudian bahkan bisa memunculkan penyakit kudis.

Tubuh menggunakan vitamin C untuk membuat kolagen, bagian penting dari struktur pembuluh darah.

Sedangkan vitamin K membantu tubuh membentuk gumpalan untuk menghentikan pendarahan.

Seorang dokter dapat melakukan tes untuk mengetahui apakah seseorang mengalami kekurangan vitamin.

Dalam beberapa kasus, suplemen atau perubahan pola makan dapat membantu.

3. Vaskulitis

Vaskulitis mengacu pada sekelompok kondisi tertentu yang menyebabkan pembuluh darah mengalami inflamasi atau peradangan.

Gejalanya seperti:

  • Peningkatan pendarahan dan memar
  • Sesak napas
  • Mati rasa pada anggota badan
  • Bisul
  • Benjolan kulit
  • Bintik ungu pada kulit, dikenal sebagai petechiae.

Pada kulit gelap, petechiae mungkin tidak selalu muncul, sehingga dokter bisa saja melewatkannya. Bintik ini mungkin terlihat di area dengan sedikit melanin, seperti lengan bawah.

Jenis pengobatan tergantung pada tingkat keparahan vaskulitis dan area tubuh mana yang terkena. Beberapa obat seperit steroid dapat membantu atasi masalah tersebut.

4. Penyakit hati

Penyakit hati seperti sirosis dapat berdampak pada fungsi hati yang juga menimbulkan gejala memar.

Penyakit hati dapat memengaruhi pembekuan darah yang dapat meningkatkan risiko pendarahan dan mudah memar.

Alkohol merupakan faktor utama penyebab penyakit hati, namun kondisi ini juga dapat disebabkan oleh kanker dan masalah kesehatan lainnya.

5. Purpura senilis

Purpura senilis umumnya terjadi pada orang lanjut usia atau lansia dengan sekitar 10 persen orang berusia di atas 50 tahun.

Penyakit ini menyebabkan lesi seperti memar berwarna ungu tua pada kulit dan kemungkinan besar terjadi pada lengan dan tangan.

Penyakit ini lebih umum terjadi pada orang berkulit terang, namun siapa pun dapat menderitanya.

Pada orang berkulit gelap, mungkin akan tampak ungu atau kulit lebih gelap. Selain itu, kulit di sekitarnya mungkin menjadi lebih tipis dan kurang elastis.

Lesi sering kali muncul setelah cedera pada kulit, namun bertahan lebih lama dibandingkan memar biasa dan bisa jauh lebih besar.

Bahkan pada beberapa kasus, kulit akan tetap berwarna coklat setelah lesi sembuh.

Purpura senilis ini tidak ada kaitannya dengan kondisi kesehatan serius apa pun, namun dapat meningkatkan risiko kulit robek.

Ada berbagai jenis leukemia dan gejalanya bervariasi yang seringkali tidak muncul pada tahap awal.

Namun, seseorang bisa memperhatikan sejumlah hal seperti:

  • Pendarahan
  • Memar
  • Petechiae
  • Demam
  • Kelelahan
  • Sakit tulang
  • Menstruasi yang berat
  • Pembengkakan perut.

Siapa pun yang mengalami gejala-gejala ini harus segera berkonsultasi dengan dokter, karena pengobatan dini seringkali efektif.

7. Masalah kesehatan lain

Dilansir dari Health Line, terdapat dua masalah kesehatan lain yang membuat seseorang mudah alami memar, seperti:

Cushing’s syndrome

Cushing’s syndrome atau juga dikenal sebagai hiperkortisolisme merupakan suatu kondisi di mana seseorang memiliki kadar hormon kortisol yang sangat tinggi dalam tubuh.

Salah satu gejala yang mungkin timbul adalah kulit yang mudah memar.

Ehlers-Danlos syndrome

Sindrom ini mencakup sekelompok penyakit yang memengaruhi jaringan ikat seseorang, khususnya kulit, dinding pembuluh darah, dan persendian.

Karena kulit, pembuluh darah, dan jaringan ikat di sekitar pembuluh darah sangat rapuh, memar bisa terjadi dengan mudah jika menderita Ehlers-Danlos syndrome.

 

https://www.kompas.com/tren/read/2023/10/31/103000965/mudah-memar-bisa-menjadi-tanda-penyakit-serius-apa-saja-

Terkini Lainnya

Cerita Rokiah, Jemaah Haji Difabel Indonesia yang Berangkat Seorang Diri, Kini Bertemu Sahabat Baru

Cerita Rokiah, Jemaah Haji Difabel Indonesia yang Berangkat Seorang Diri, Kini Bertemu Sahabat Baru

Tren
Turis Digigit Monyet Saat Berkunjung ke Monkey Forest Ubud, Mengaku Suntik Antirabies Rp 97 Juta

Turis Digigit Monyet Saat Berkunjung ke Monkey Forest Ubud, Mengaku Suntik Antirabies Rp 97 Juta

Tren
Teka-teki Pemegang Akun Facebook Icha Shakila, Diyakin Jadi Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Teka-teki Pemegang Akun Facebook Icha Shakila, Diyakin Jadi Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Tren
Kapan Pengumuman Hasil UTBK SNBT 2024? Ini Jadwal dan Cara Ceknya

Kapan Pengumuman Hasil UTBK SNBT 2024? Ini Jadwal dan Cara Ceknya

Tren
Belajar dari Kasus di Kosambi, di Mana Tempat Meletakkan Tabung Gas LPG yang Benar?

Belajar dari Kasus di Kosambi, di Mana Tempat Meletakkan Tabung Gas LPG yang Benar?

Tren
Orang yang Berkurban Dianjurkan Tidak Potong Kuku dan Rambut, Mulai Kapan?

Orang yang Berkurban Dianjurkan Tidak Potong Kuku dan Rambut, Mulai Kapan?

Tren
Klaim Sengaja Gagalkan Penalti Kedua Saat Lawan Indonesia, Berikut Profil Striker Irak Ayman Hussein

Klaim Sengaja Gagalkan Penalti Kedua Saat Lawan Indonesia, Berikut Profil Striker Irak Ayman Hussein

Tren
Ketika Dua Keluarga Jokowi Kini Duduki Jabatan Strategis di Pertamina...

Ketika Dua Keluarga Jokowi Kini Duduki Jabatan Strategis di Pertamina...

Tren
Siapa Saja Orang yang Tak Disarankan Minum Kopi?

Siapa Saja Orang yang Tak Disarankan Minum Kopi?

Tren
Sosok Rita Widyasari, Eks Bupati Kutai Kartanegara Terpidana Korupsi dengan Kekayaan Fantastis

Sosok Rita Widyasari, Eks Bupati Kutai Kartanegara Terpidana Korupsi dengan Kekayaan Fantastis

Tren
4 Teh untuk Menurunkan Tekanan Darah Tinggi, Direkomendasikan Ahli Diet

4 Teh untuk Menurunkan Tekanan Darah Tinggi, Direkomendasikan Ahli Diet

Tren
5 Fakta Kasus Pengeroyokan Bos Rental hingga Meninggal di Sukolilo Pati

5 Fakta Kasus Pengeroyokan Bos Rental hingga Meninggal di Sukolilo Pati

Tren
Benarkah Tidak Makan Nasi Bisa Bantu Menurunkan Kadar Gula Darah Penderita Diabetes?

Benarkah Tidak Makan Nasi Bisa Bantu Menurunkan Kadar Gula Darah Penderita Diabetes?

Tren
Tak Banyak yang Tahu Vitamin U, Apa Manfaatnya bagi Tubuh?

Tak Banyak yang Tahu Vitamin U, Apa Manfaatnya bagi Tubuh?

Tren
PBB Masukkan Israel ke “Blacklist” Negara yang Melakukan Pelanggaran Kekerasan terhadap Anak-anak

PBB Masukkan Israel ke “Blacklist” Negara yang Melakukan Pelanggaran Kekerasan terhadap Anak-anak

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke