Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jalan Panjang Menjadi K-Pop Idol

Oleh: Ramos Mangihut Yemima S. dan Ikko Anata

KOMPAS.com - K-Pop telah menjadi salah satu industri sekaligus genre musik yang diperhitungkan di masa kini.

Mulai dari Super Junior, Girls' Generation, hingga BTS dan Blackpink sebagai grup yang paling terkenal saat ini, K-Pop tak pernah berhenti menyajikan penampilan berkualitas tinggi dan dinamis.

Kesuksesan K-Pop sebagai industri tentu tidak terjadi secara instan. Untuk dapat mencetak idola berkualitas, ada banyak proses dan syarat yang harus dipenuhi dalam menciptakan standar idola ideal, seperti sistem kontrak, masa trainee, dan sebagainya.

Hal serupa tentang sistem kontrak juga dibahas dalam siniar Kamjagiya Korea! episode "Irene Red Velvet Dikabarkan Gak Perpanjang Kontrak Dengan SM Entertainment" dengan tautan akses s.id/KamKorIrene.

Dirumorkan Irene Red Velvet, anggota girl group terkenal besutan SM Entertainment itu tidak memperpanjang kontrak karena kurangnya aktivitas grup dan perilisan lagu baru. Di sisi lain, dikabarkan Red Velvet sedang mengerjakan album baru.

Lika-liku masa trainee hingga perselisihan kontrak adalah beberapa dari banyak proses menjadi seorang idola. Hal ini menunjukkan perfeksionisme industri dalam memenuhi ekspektasi penikmatnya.

Street Casting, Audisi, sampai Masa Trainee

Street casting dan audisi merupakan salah satu tahapan pertama dalam menjadi idola K-Pop. Melansir Creatrip, street casting berarti pencarian talenta oleh tim casting yang terjun langsung di berbagai titik di jalanan.

Setelah itu, talenta terpilih akan dilanjutkan ke tahapan lebih spesifik, seperti audisi bakat dan seleksi kamera. Lain lagi dengan sistem audisi yang bersifat lebih kompetitif karena diikuti banyak peserta yang berharap dapat menjadi calon idola K-Pop selanjutnya.

Tahap audisi biasanya memiliki beragam bentuk, mulai dari audisi daring, luring sampai tur audisi global. Masing-masing agensi juga memiliki jangka waktu dan persyaratan audisinya sendiri.

Setelahnya, baik peserta audisi dan street casting yang lolos seleksi selanjutnya menjadi trainee.

Melansir SCMP, masa trainee merupakan masa-masa tersulit karena diisi rutinitas ketat mulai dari latihan tari, vokal, evaluasi performa, media training, menjaga citra publik sampai memperhatikan berat badan dan visual.

Durasi trainee yang tak menentu kerap menjadi tantangan terbesar karena tak ada jaminan kapan seorang trainee dapat debut.

Sebagai contoh, Jihyo TWICE menjalani masa trainee selama 10 tahun, G-Dragon BIGBANG 11 tahun, dan Johnny NCT 8 tahun. Semua tenaga, waktu, dan jerih payah dipertaruhkan untuk mencapai mimpi menjadi idola yang layak.

Gemerlap Karier dan Masa Kontrak 7 Tahun

Setelah mengalami kerasnya masa trainee, mereka yang terpilih akan debut, baik secara grup maupun solois. Sampai di titik ini pun para idola belum bisa menghela napas panjang karena harus melakukan promosi lagu debut sampai siaran panggung pertama.

Nasibnya pun beragam. Ada yang segera mendapatkan kesuksesan, namun tak sedikit pula yang redup dan berakhir di tengah jalan. Padahal, para idola juga terikat dengan sistem kontrak, sehingga harus dapat mempertahankan pamornya.

Melansir NAKD SEOUL, sistem kontrak dalam industri K-Pop yang umumnya berdurasi tujuh tahun. Selama masa ini, grup atau solois menjalin kontrak eksklusif dengan agensi tempatnya bernaung dan akan menjalani aktivitasnya dalam industri sampai masa kontrak habis.

Setelah kontrak habis, lanjut atau tidaknya karier idola tergantung dari keputusan pribadi dan agensi. Banyak yang memutuskan untuk lanjut, seperti TWICE dan BTS.

Namun, ada juga yang memutuskan untuk bubar dan menjalani karier masing-masing, seperti Miss A, girl group legendaris besutan JYP Entertainment yang bubar tahun 2017 lalu.

Itulah mengapa, kesuksesan industri K-Pop merupakan hasil dari kerja keras dan persaingan ketat, diisi oleh mimpi dari para idola untuk dapat menjadi yang terbaik di hati para penggemarnya.

Namun dalam prosesnya, mereka harus melewati tahapan yang melelahkan, tanpa tahu bagaimana nasibnya.

Informasi lebih lanjut seputar gemerlap industri K-Pop dan budaya Korea lainnya dapat dinikmati lewat siniar Kamjagiya Korea! episode "Irene Red Velvet Dikabarkan Gak Perpanjang Kontrak Dengan SM Entertainment" dengan tautan akses s.id/KamKorIrene.

Akses juga episode lainnya yang tak kalah seru hanya di playlist YouTube Medio by KG Media.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/09/26/145156765/jalan-panjang-menjadi-k-pop-idol

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke