Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kisah Wanita 94 Tahun Lakukan Perjalanan Lintas Negara untuk Ucapkan Selamat Tinggal Terakhir ke Saudarinya

KOMPAS.com - Barbara (94) melakukam perjalanan lintas negara demi bisa mengucapkan selamat tinggal untuk terakhir kalinya kepada saudari perempuannya.

Barbara tinggal di New Hampshire, sementara sang adik, Shirley (89) tinggal di Nevada. Kedua negara bagian di Amerika Serikat (AS) itu berjarak 2.700 mil atau 4.345 km.

Dilansir dari abcNEWS, Rabu (20/9/2023), mereka sudah tidak bertemu selama lebih dari tiga tahun karena pandemi Covid-19.

Pertemuan mengharukan dua saudara kandung tersebut terekam dalam video yang dibagikan cucu Barbara di TikTok.

"Jika kita tidak bertemu satu sama lain di bumi ini, kita akan tetap bertemu di surga," ujar Shirley dalam video tersebut.

"Tentu saja," jawab Barbara sembari menangis.

Saat berbincang, keduanya tengah duduk di sebuah sofa.

"Jangan ucapkan selamat tinggal," kata Shirley lagi, yang akan berusia 90 tahun pada Desember. 

"Sampai kita bertemu lagi," lanjutnya.

Video yang merekam percakapan emosional keduanya viral di TikTok dan disukai lebih dari dua juta orang.

Merasa akan menjadi pertemuan terakhir

Dikutip dari Good Morning America, Rabu, Stephanie Shively, cucu Barbara mengungkapkan, satu-satunya keinginan sang nenek yang berulang tahun ke-94 pada 4 September 2023 adalah melakukan perjalanan lintas negara untuk bertemu dengan saudara perempuannya.

Sebab, Shirley merupakan satu-satunya saudara kandungnya yang masih hidup.

"Dia terus berkata, 'jika saya bisa merayakan ulang tahun yang berikutnya, saya ingin bertemu saudara perempuan saya untuk terakhir kalinya,'" ungkap Shively.

Barbara dan cucunya itu kemudian terbang ke Nevada untuk melakukan perjalanan selama enam hari pada awal bulan ini.

Malam sebelum Barbara kembali ke New Hampshire, Shively melihat Barbara dan Shirley berbincang lalu mengeluarkan ponselnya untuk merekam momen itu.

Ibu tiga anak itu sengaja merekam percakapan Barbara dan Shirley untuk menunjukkan kepada anak-anaknya.

Ia juga membagikannya di TikTok agar keluarga mereka dapat melihat. Video itu kemudian viral.

"Saya tahu ini akan sangat emosional karena mereka terus membicarakan bahwa ini adalah kunjungan terakhir mereka," tuturnya.

"Saya hanya berdiri di belakang, sungguh berharap bisa mendengar mereka," lanjutnya.

Menurut Shively, tidak satupun dari Barbara dan Shirley memiliki komplikasi medis yang serius.

Namun, karena perjalanan itu merupakan penerbangan lintas negara yang panjang untuk bertemu satu sama lain, kedunya cemas bahwa ini akan menjadi perjalanan terakhir yang dapat mereka lakukan.

Menuai respons positif

Shively menuturkan, salah satu dampak positif dari viralnya video tersebut adalah tanggapan dari orang-orang yang sudah melihat.

Orang-orang yang sudah melihat mengatakan video tersebut membuat mereka menghubungi seseorang yang mereka cintai.

Mereka melakukannya karena menyadari waktu dan momen begitu berharga.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/09/20/190000765/kisah-wanita-94-tahun-lakukan-perjalanan-lintas-negara-untuk-ucapkan

Terkini Lainnya

Kisah Bayi 2 Hari Alami Radang Otak Usai Dicium Pembawa Herpes

Kisah Bayi 2 Hari Alami Radang Otak Usai Dicium Pembawa Herpes

Tren
Cerita Rokiah, Jemaah Haji Difabel Indonesia yang Berangkat Seorang Diri, Kini Bertemu Sahabat Baru

Cerita Rokiah, Jemaah Haji Difabel Indonesia yang Berangkat Seorang Diri, Kini Bertemu Sahabat Baru

Tren
Turis Digigit Monyet Saat Berkunjung ke Monkey Forest Ubud, Mengaku Suntik Antirabies Rp 97 Juta

Turis Digigit Monyet Saat Berkunjung ke Monkey Forest Ubud, Mengaku Suntik Antirabies Rp 97 Juta

Tren
Teka-teki Pemegang Akun Facebook Icha Shakila, Diyakin Jadi Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Teka-teki Pemegang Akun Facebook Icha Shakila, Diyakin Jadi Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Tren
Kapan Pengumuman Hasil UTBK SNBT 2024? Ini Jadwal dan Cara Ceknya

Kapan Pengumuman Hasil UTBK SNBT 2024? Ini Jadwal dan Cara Ceknya

Tren
Belajar dari Kasus di Kosambi, di Mana Tempat Meletakkan Tabung Gas LPG yang Benar?

Belajar dari Kasus di Kosambi, di Mana Tempat Meletakkan Tabung Gas LPG yang Benar?

Tren
Orang yang Berkurban Dianjurkan Tidak Potong Kuku dan Rambut, Mulai Kapan?

Orang yang Berkurban Dianjurkan Tidak Potong Kuku dan Rambut, Mulai Kapan?

Tren
Klaim Sengaja Gagalkan Penalti Kedua Saat Lawan Indonesia, Berikut Profil Striker Irak Ayman Hussein

Klaim Sengaja Gagalkan Penalti Kedua Saat Lawan Indonesia, Berikut Profil Striker Irak Ayman Hussein

Tren
Ketika Dua Keluarga Jokowi Kini Duduki Jabatan Strategis di Pertamina...

Ketika Dua Keluarga Jokowi Kini Duduki Jabatan Strategis di Pertamina...

Tren
Siapa Saja Orang yang Tak Disarankan Minum Kopi?

Siapa Saja Orang yang Tak Disarankan Minum Kopi?

Tren
Sosok Rita Widyasari, Eks Bupati Kutai Kartanegara Terpidana Korupsi dengan Kekayaan Fantastis

Sosok Rita Widyasari, Eks Bupati Kutai Kartanegara Terpidana Korupsi dengan Kekayaan Fantastis

Tren
4 Teh untuk Menurunkan Tekanan Darah Tinggi, Direkomendasikan Ahli Diet

4 Teh untuk Menurunkan Tekanan Darah Tinggi, Direkomendasikan Ahli Diet

Tren
5 Fakta Kasus Pengeroyokan Bos Rental hingga Meninggal di Sukolilo Pati

5 Fakta Kasus Pengeroyokan Bos Rental hingga Meninggal di Sukolilo Pati

Tren
Benarkah Tidak Makan Nasi Bisa Bantu Menurunkan Kadar Gula Darah Penderita Diabetes?

Benarkah Tidak Makan Nasi Bisa Bantu Menurunkan Kadar Gula Darah Penderita Diabetes?

Tren
Tak Banyak yang Tahu Vitamin U, Apa Manfaatnya bagi Tubuh?

Tak Banyak yang Tahu Vitamin U, Apa Manfaatnya bagi Tubuh?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke