KOMPAS.com - Pare adalah salah satu sayuran yang sering dikonsumsi masyarakat Indonesia. Sayuran ini bisa diolah menjadi tumis, oseng-oseng, atau sambal.
Sayuran berwarna hijau ini mengandung sejumlah nutrisi yang bermanfaat untuk tubuh, seperti nabati, fosfor, kalsium, dan karotenoid.
Dilansir dari laman Kemenkes, pare berguna untuk mengatasi gangguan pencernaan, menurunkan gula darah, menurunkan berat badan, dan menurunkan risiko penyakit jantung.
Meski sejumlah nutrisi terkandung dalam pare, sebagian orang enggan memakan sayuran ini karena rasanya yang pahit.
Agar nikmat dikonsumsi, berikut sejumlah cara memasak pare agar rasanya tidak pahit. Apa saja?
1. Buang bagian tengah pare
Dilansir dari Kompas.com, Minggu (18/10/2020), salah satu memasak pare agar rasanya tidak pahit adalah membuang bagian tengahnya.
Cara untuk membuang atau menghilangkan bagian pare terbilang mudah. Pare bisa dibelah menjadi dua lalu dikerok bagian tengahnya menggunakan sendok atau alat lainnya.
Pastikan bagian putih di dalam pare sudah tidak melekat pada bagian hijau.
Jika sudah, potong-potong apre secara horizontal dengan ukuran yang sesuai dengan selera.
2. Merendam pare di larutan garam
Larutan garam juga bisa digunakan untuk menghilangkan rasa pahit pada pare.
Sebelum direndam di larutan garam, pastikan pare sudah dipotong-potong dan dibuang isinya.
Jika sudah, rendam pare di larutan garam selama 15 menit. Selanjutnya, cuci pare supaya rasa asin akibat larutan galam hilang.
Perlu diingat bahwa pare jangan direbus terlalu lama karena cara ini justru menghilangkan kandungan gizi pada sayuran tersebut.
3. Jangan sembarangan pilih pare
Rasa pahit yang dirasakan orang ketika mengonsumsi pare juga bisa disebabkan karena cara memilih sayuran ini yang kurang tepat.
Perlu diketahui bahwa ada tiga jenis pare yang beredar di pasaran, salah satunya pare gajih atau pare putih yang bentuknya panjang.
Kemudian, masih ada pare hijau yang rasanya pahit dengan daging buah yang tipis dan pare ular yang bentuknya bulat panjang agak melengkung.
Pare hijau juga memiliki ciri lain berupa kulit buahnya yang berwarna hijau keputihan. Bila tidak ingin memakan pare yang pahit, pilihlah pare ular.
4. Cara memasak pare agar gizinya tidak hilang
Penting juga untuk mempertahankan nilai gizi pada pare ketika memasak, selain menghilangkan rasanya yang pahit.
Hal tersebut bisa dilakukan dengan memasak pare dengan panci stainless steel sehingga keasamannya tidak bereaksi dengan logam.
Selain itu, cuci juga pare di air yang mengalir supaya sayuran ini tidak layu. Bisa juga menggunakan minyak nabati ketika menumis pare.
Bila ingin mempertahankan kandungan gizi dan membuat pare matang secara cepat, sayuran ini bisa dimasak dengan cara dikukus.
https://www.kompas.com/tren/read/2023/09/15/070000965/cara-mudah-hilangkan-rasa-pahit-pare-bisa-pakai-garam-dan-dikukus