Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Profil dan Harta Kekayaan 9 Pj Gubernur yang Resmi Dilantik Hari Ini

Dilansir dari Kompas.com, sembilan pejabat tersebut menggantikan sejumlah gubernur yang habis masa jabatan pada 5 September 2023.

Mengacu pada Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 74/P Tentang Pengangkatan Penjabat (Pj) Gubernur, Pj Gubernur akan menjabat paling lama satu tahun sejak dilantik.

Berikut 9 nama Pj Gubernur yang resmi dilantik hari ini:

  1. Bey Machmudin sebagai Pj Gubernur Jawa Barat
  2. Mayjen TNI Purn Hasanuddin sebagai Pj Gubernur Sumatera Utara
  3. Komjen Pol Purn Nana Sudjana sebagai Pj Gubernur Jawa Tengah
  4. Irjen Pol Purn Sang Made Made Mahendra Jaya sebagai Pj Gubernur Bali
  5. Ayodhia Kalake sebagai Pj Gubernur Nusa Tenggara Timur
  6. Harrison Azroi sebagai Pj Gubernur Kalimantan Barat
  7. Bachtiar Badaruddin sebagai Pj Gubernur Sulawesi Selatan
  8. Komjen Pol Purn Andap Budhi sebagai Pj Gubernur Sulawesi Tenggara
  9. Muhammad Ridwan Rumasukun sebagai Pj Gubernur Papua.

Sementara Lalu Gita Ariadi yang ditunjuk sebagai Pj Gubernur NTB menggantikan Zulkieflimansyah, kemungkinan akan dilantik pada 19 September 2023.

Menurut Tito, jadwal pelantikan itu menyesuaikan masa jabatan Gubernur NTB Zulkieflimansyah yang berakhir pada 19 September 2023.

Profil dan harta kekayaan Pj Gubernur

Berikut profil singkat dan harta kekayaan 9 Pj Gubernur terkait:

Dia merupakan kelahiran Cirebon, Jawa Barat pada 15 April 1970 dan merupakan lulusan dari Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Parahyangan, Bandung.

Bey juga merupakan satu alumni dengan Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat yang akan digantikannya, saat menempuh studi S2 Magister di Teknik ITB.

Menurut Laporan Harta Kekakyaan Penyelenggara Negara (LKHPN), Bey memiliki harta kekayaan senilai Rp 9,4 miliar.

Jabatan terakhir jenderal bintang dua ini adalah Wakil Inspektur Jenderal TNI Angkatan Darat.

Dia sempat ditunjuk sebagai Kapolres Probolinggo pada 2006 dan Wakapolwiltabes Surabaya pada 2008, termasuk menjadi Kapolresta Surakarta pada 2010.

Namanya juga pernah menduduki jabatan Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB) pada April 2019. Tak sampai setahun, dia menempati jabatan baru sebagai Kapolda Metro Jaya pada Januari 2020.

Dilansir dari Kompas.com (2/9/2023), Nana tercatat memiliki harta kekayaan senilai Rp 5,2 miliar.

Jenderal polisi bintang dua itu lahir di Singaraja, Bali, pada 3 Juli 1966.

Harta kekakyaannya tercatat mencapai Rp 3,5 miliar.

Dia lahir dan besar di Bandung, Jawa Barat. Ayodhia menyelesaikan gelar Sarjanan (S1) di Universitas Padjajaran dan S2 di Universidad De Complutense.

Dikutip dari laporan LKHPN, Ayodhia memiliki kekayaan sebesar Rp 5,4 miliar.

Dia lahir di Palembang, 9 Agustus 1966. Karier birokrat dimulai saat menjabat kepala dinas kesehatan Kapuas Hulu.

Harrison tercatat memiliki harta kekayaan sebesar Rp 1,1 miliar.

7. Bachtiar Badaruddin sebagai Pj Gubernur Sulawesi Selatan

Sebelumnya Bahtiar menjabat sebagai direktur jenderal politik dan pemerintahan umum (Polpum) Kemendagri.

Dia memiliki harta kekayaan sebagaimana tertulis di LHKPN senilai Rp 6 miliar.

Dia lahir di Jakarta pada 23 Juni 1966 dan sempat menempuh pendidikan di Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri) pada 1985-1988.

Pada 2000, Andap menyelesaikan pendidikannya di Perguruan Tinggi Kepolisian (PTIK) dan pada 2005 melanjutkan ke Sekolah Staf dan Pimpinan (Sespim).

Ridwan tercatat memiliki harta kekayaan senilai Rp 973 juta.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/09/05/174500965/profil-dan-harta-kekayaan-9-pj-gubernur-yang-resmi-dilantik-hari-ini

Terkini Lainnya

Soroti Kasus Viral Ibu dan Anak Baju Biru di Tangsel, KPAI: Memori Buruk Dapat Melekat pada Korban

Soroti Kasus Viral Ibu dan Anak Baju Biru di Tangsel, KPAI: Memori Buruk Dapat Melekat pada Korban

Tren
Ramai soal Tren Pernikahan Tanpa Rasa Cinta dan Hasrat Seksual di Jepang, Apa Itu?

Ramai soal Tren Pernikahan Tanpa Rasa Cinta dan Hasrat Seksual di Jepang, Apa Itu?

Tren
Perbandingan Ranking FIFA Indonesia Vs Irak, Bakal Duel di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Perbandingan Ranking FIFA Indonesia Vs Irak, Bakal Duel di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Tren
Kronologi Bupati Halmahera Utara Ancam Demonstran Pakai Parang, Berujung Dilaporkan ke Polisi

Kronologi Bupati Halmahera Utara Ancam Demonstran Pakai Parang, Berujung Dilaporkan ke Polisi

Tren
Bukan Mewakili Jumlah Anggota, Ini Makna 12 Bintang Emas yang Ada di Bendera Uni Eropa

Bukan Mewakili Jumlah Anggota, Ini Makna 12 Bintang Emas yang Ada di Bendera Uni Eropa

Tren
Pendaftaran PPDB SD Surabaya 2024 Jalur Zonasi Kelurahan Dibuka, Klik Sd.ppdbsurabaya.net/pendaftaran

Pendaftaran PPDB SD Surabaya 2024 Jalur Zonasi Kelurahan Dibuka, Klik Sd.ppdbsurabaya.net/pendaftaran

Tren
Mengenal Robot Gaban 'Segede Gaban', Sebesar Apa Bentuknya?

Mengenal Robot Gaban "Segede Gaban", Sebesar Apa Bentuknya?

Tren
Motif Ibu di Tangsel Rekam Video Cabuli Anak Sendiri, Mengaku Diancam dan Dijanjikan Rp 15 Juta

Motif Ibu di Tangsel Rekam Video Cabuli Anak Sendiri, Mengaku Diancam dan Dijanjikan Rp 15 Juta

Tren
Perang Balon Berlanjut, Pembelot Korea Utara Ancam Kirim 5.000 USB Berisi Drama Korea Selatan

Perang Balon Berlanjut, Pembelot Korea Utara Ancam Kirim 5.000 USB Berisi Drama Korea Selatan

Tren
Terdampak Balon Isi Sampah dari Korut, Warga Korsel Bingung Minta Ganti Rugi ke Siapa

Terdampak Balon Isi Sampah dari Korut, Warga Korsel Bingung Minta Ganti Rugi ke Siapa

Tren
Video Viral Bocah Jatuh dari JPO Tol Jatiasih karena Pagar Berlubang, Jasa Marga Buka Suara

Video Viral Bocah Jatuh dari JPO Tol Jatiasih karena Pagar Berlubang, Jasa Marga Buka Suara

Tren
Iuran Tapera Dinilai Belum Bisa Dijalankan, Ini Alasannya

Iuran Tapera Dinilai Belum Bisa Dijalankan, Ini Alasannya

Tren
Maladewa Larang Warga Israel Masuk Negaranya, Solidaritas untuk Palestina

Maladewa Larang Warga Israel Masuk Negaranya, Solidaritas untuk Palestina

Tren
Syarat dan Cara Daftar PPDB Jabar 2024, Akses di Sapawarga atau Klik ppdb.jabarprov.go.id

Syarat dan Cara Daftar PPDB Jabar 2024, Akses di Sapawarga atau Klik ppdb.jabarprov.go.id

Tren
Profil Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe, Kepala dan Wakil Kepala IKN yang Mengundurkan Diri

Profil Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe, Kepala dan Wakil Kepala IKN yang Mengundurkan Diri

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke