Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pejuang Kemanusiaan yang Dilupakan

Cukup banyak pemuda yang berontak melawan rezim Orba dikejar-kejar oleh polisi dan tentara yang pada masa itu masih tergabung sebagai ABRI.

Namun, ada seorang tokoh pejuang kemanusiaan yang dilupakan, padahal beliau mempertaruhkan nyawa dirinya sendiri demi menyelamatkan para pemuda yang dikejar-kejar oleh aparat keamanan rezim Orba.

Satu di antara sekian banyak pemuda yang diselamatkan oleh sang pejuang kemanusiaan ini di masa kini telah menjadi seorang tokoh cukup populer di panggung politik Orde Reformasi, yaitu Budiman Sujatmiko.

Dalam perjuangan menyelamatkan Budiman Sujatmiko dkk, sang tokoh pejuangan kemanusiaan tak segan mempertaruhkan nyawa dirinya sendiri dengan main kucing-kucingan dan tikus-tikusan, bergerilya melawan ABRI demi menyembunyikan para pemuda kontra Orba dengan gaya kutu loncat berpindah-pindah dari lokasi ke lokasi.

Adegan menyelamatkan para pemuda dari angkara murka Rezim Orba tidak kalah seru dan dramatis ketimbang adegan serial film Mission Impossible jilid manapun.

Berarti pada masa menjelang akhir kekuasaan rezim Orba itu, sang tokoh pejuang kemanusiaan sudah termasuk ke dalam daftar orang buronan yang harus ditangkap, bahkan dihilangkan karena dianggap radikal melawan penguasa.

Sang tokoh pejuang kemanusiaan kemudian diadili oleh kerabat kerja meja hijau Rezim Orba.

Para anggota majelis hakim sudah sepakat menjatuhkan vonis hukuman penjara bagi sang tokoh pejuang kemanusiaan akibat dianggap berdosa mengejawantahkan sila Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab menjadi kenyataan.

Syukur Alhamdullilah, Presiden Habibie mengangkat sang pejuang kemanusiaan menjadi anggota Tim Gabungan Pencari Fakta huruhara Mei 1998, kemudian disusul Gus Dur dilantik menjadi presiden.

Maka hukuman penjara terhadap sang pejuang kemanusiaan menguap dengan sendirinya alias tidak pernah sempat dilaksanakan menjadi kenyataan.

Pada masa Orde Reformasi, sang tokoh pejuang kemanusiaan lanjut gigih membela rakyat tergusur, memuncak pada tragedi penggusuran warga Bukit Duri yang digusur secara sempurna melanggar hukum akibat bangunan dan tanah yang digusur masih dalam proses hukum di PN dan PTUN.

Memang akhirnya kedua lembaga hukum tersebut memenangkan gugatan warga Bukit Duri, namun penggusuran sudah terlebih dahulu terlanjur dipaksakan untuk dilakukan oleh penguasa Orde Reformasi.

Akibat politik kemanusiaan memang kalah menarik untuk diberitakan ketimbang politik kekuasaan, maka wajar bahwa pada masa kini nama Budiman Sujamiko jauh lebih popular ketimbang sang tokoh yang menyelamatkan Budiman Sujatmiko dari terkaman angkara murka Orde Baru pasca-Kudatuli.

Ironis namun nyata, fakta membuktikan bahwa yang diselamatkan malah menjadi lebih tersohor ketimbang yang menyelamatkan.

Sang tokoh pejuang kemanusiaan yang dilupakan itu kini menjadi mahaguru kemanusiaan saya yang mengilhami sehingga saya mendirikan Sanggar Pembelajaran Kemanusiaan.

Sang tokoh pejuang kemanusiaan yang dilupakan itu tak lain tak bukan adalah Sandyawan Sumardi.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/08/05/192253165/pejuang-kemanusiaan-yang-dilupakan

Terkini Lainnya

Profil Ilham Habibie, Direkomendasikan Maju Pilkada Jabar oleh Nasdem

Profil Ilham Habibie, Direkomendasikan Maju Pilkada Jabar oleh Nasdem

Tren
Curhat Jokowi, Mengaku Bingung Saat Cari Tempat Makan di IKN

Curhat Jokowi, Mengaku Bingung Saat Cari Tempat Makan di IKN

Tren
Benarkah Jokowi Melarang Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024?

Benarkah Jokowi Melarang Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024?

Tren
Deretan Jenderal Polisi yang Duduki Jabatan Sipil 2024, Terbaru Irjen Risyapudin Nursin

Deretan Jenderal Polisi yang Duduki Jabatan Sipil 2024, Terbaru Irjen Risyapudin Nursin

Tren
Starlink Elon Musk Masuk Pedalaman Brasil, Dikeluhkan Tetua Suku Bikin Anak Muda Malas

Starlink Elon Musk Masuk Pedalaman Brasil, Dikeluhkan Tetua Suku Bikin Anak Muda Malas

Tren
Bukan karena Cobek dan Ulekan Batu, Ini Penyebab Munculnya Batu Ginjal

Bukan karena Cobek dan Ulekan Batu, Ini Penyebab Munculnya Batu Ginjal

Tren
Kisah Bayi 2 Hari Alami Radang Otak Usai Dicium Pembawa Herpes

Kisah Bayi 2 Hari Alami Radang Otak Usai Dicium Pembawa Herpes

Tren
Cerita Rokiah, Jemaah Haji Difabel Indonesia yang Berangkat Seorang Diri, Kini Bertemu Sahabat Baru

Cerita Rokiah, Jemaah Haji Difabel Indonesia yang Berangkat Seorang Diri, Kini Bertemu Sahabat Baru

Tren
Turis Digigit Monyet Saat Berkunjung ke Monkey Forest Ubud, Mengaku Suntik Antirabies Rp 97 Juta

Turis Digigit Monyet Saat Berkunjung ke Monkey Forest Ubud, Mengaku Suntik Antirabies Rp 97 Juta

Tren
Teka-teki Pemegang Akun Facebook Icha Shakila, Diyakin Jadi Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Teka-teki Pemegang Akun Facebook Icha Shakila, Diyakin Jadi Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Tren
Kapan Pengumuman Hasil UTBK SNBT 2024? Ini Jadwal dan Cara Ceknya

Kapan Pengumuman Hasil UTBK SNBT 2024? Ini Jadwal dan Cara Ceknya

Tren
Belajar dari Kasus di Kosambi, di Mana Tempat Meletakkan Tabung Gas LPG yang Benar?

Belajar dari Kasus di Kosambi, di Mana Tempat Meletakkan Tabung Gas LPG yang Benar?

Tren
Orang yang Berkurban Dianjurkan Tidak Potong Kuku dan Rambut, Mulai Kapan?

Orang yang Berkurban Dianjurkan Tidak Potong Kuku dan Rambut, Mulai Kapan?

Tren
Klaim Sengaja Gagalkan Penalti Kedua Saat Lawan Indonesia, Berikut Profil Striker Irak Ayman Hussein

Klaim Sengaja Gagalkan Penalti Kedua Saat Lawan Indonesia, Berikut Profil Striker Irak Ayman Hussein

Tren
Ketika Dua Keluarga Jokowi Kini Duduki Jabatan Strategis di Pertamina...

Ketika Dua Keluarga Jokowi Kini Duduki Jabatan Strategis di Pertamina...

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke