Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Lain Leiden Jerman, Lain Leiden Belanda

Orangtua saya juga sedikit mengenal bahasa Belanda. Namun setelah pada tahun 70-an abad XX, saya belajar dan mengajar di Jerman wajar jika saya lebih mengenal bahasa Jerman ketimbang bahasa Belanda meski pada hakikatnya serumpun dengan bahasa Jerman seperti bahasa Indonesia serumpun dengan bahasa Malaysia.

Setelah membaca mahakarya Goethe berjudul “Die Leiden des jungen Werthers”, saya memahami kata Leiden di dalam bahasa Jerman berarti penderitaan-penderitaan sebagai plural dari penderitaan.

Terperangkap di dalam semantika bahasa Jerman, maka semula saya heran kenapa di Belanda bisa ada kota bernama Leiden.

Bahkan di Kota Leiden terdapat universitas tertua di Belanda yang memiliki perpustakaan dengan perbendaharaan buku-buku penting tentang Nusantara terlengkap di marcapada ini.

Apakah berarti nama Kota Leiden itu secara etimologis memang berasal dari penderitaan-penderitaan masyarakat Nusantara akibat banyak benda-benda bersejarah Nusantara diboyong oleh VOC ke museum-museum kerajaan Belanda di Leiden?

Ternyata dugaan etimologis saya itu total keliru sebab Leiden dalam bahasa Jerman beda dari Leiden dalam bahasa Belanda. Padahal kota Leiden secara geografis terletak bukan di Jerman, tetapi di Belanda tepatnya di Provinsi Zuid-Holland.

Di dalam bahasa Belanda, Leiden berarti memimpin yang di dalam bahasa Jerman adalah “Leiten” yang mirip tapi beda makna dari Leiden dalam arti derita-derita.

Namun dugaan semantika saya bahwa nama kota Leiden bermakna memimpin ternyata juga keliru.

Menurut dokumen abad IX, kawasan permukiman di Belanda Selatan tersebut semula disebut sebagai Leithon yang berasal dari bahasa Jermanik kuno “leitha” berarti kanal yang kini memang cukup banyak ditemukan di dalam kota Leiden.

Raja Willem I dari dinasti Oranye pada 1845 mendirikan Universitas Leiden sebagai hadiah penghargaan bagi warga Kota Leiden yang berjasa melawan agresi militer Spanyol terhadap Belanda pada 1844.

Seorang di antara para warga terhormat Leiden yang dianggap berjasa bagi konstitusi kerajaan Belanda adalah Johann Rudolf Thorbeke yang pada April 1848 perdana menulis Konstitusi Belanda di rumahnya di jalan Garenmarkt 9 di Leiden.

Reputasi Leiden sebagai "kota buku" berlanjut hingga abad ke-19 dengan pembentukan dinasti penerbitan oleh Evert Jan Brill dan Albertus Willem Sijthoff yang tersohor dalam penerbitan buku terjemahan.

Pada 1899, Sijthoff menulis surat kepada Ratu Wilhelmina mengenai penolakan terhadap Konvensi Berne untuk Perlindungan Karya Sastra dan Seni mengenai hak cipta internasional yang dikhawatirkan akan melumpuhkan industri penerbitan Belanda yang berpusat di Leiden.

Setelah sekilas menyimak sekelumit sejarah kota Leiden, saya memetik kesimpulan bahwa kota Leiden memang layak disebut sebagai kota pemimpin karena memang selalu berada di garda terdepan langkah-langkah perjuangan peradaban kerajaan Belanda.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/07/12/221353365/lain-leiden-jerman-lain-leiden-belanda

Terkini Lainnya

UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

Tren
Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Tren
Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Tren
Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Tren
Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Tren
Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Tren
Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Begini Kata Ahli UGM

Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Begini Kata Ahli UGM

Tren
BMKG: Wilayah yang Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang 9-10 Mei 2024

BMKG: Wilayah yang Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang 9-10 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Hujan Lebat 9 Mei 2024 | Vaksin AstraZeneca Ditarik Peredarannya

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Hujan Lebat 9 Mei 2024 | Vaksin AstraZeneca Ditarik Peredarannya

Tren
Mengulik Racunomologi

Mengulik Racunomologi

Tren
Pemain Bola Malaysia Kembali Jadi Korban Penyerangan, Mobil Diadang Saat Berangkat ke Tempat Latihan

Pemain Bola Malaysia Kembali Jadi Korban Penyerangan, Mobil Diadang Saat Berangkat ke Tempat Latihan

Tren
Cara Mengetahui Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Cara Mengetahui Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Tren
Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Menurunkan Kolesterol Jahat

Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Menurunkan Kolesterol Jahat

Tren
Sejumlah Riset Sebut Hubungan Kekurangan Vitamin D dengan PCOS

Sejumlah Riset Sebut Hubungan Kekurangan Vitamin D dengan PCOS

Tren
5 Penyebab Anjing Menggonggong Berlebihan dan Cara Mengatasinya

5 Penyebab Anjing Menggonggong Berlebihan dan Cara Mengatasinya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke