Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Beredar Transkrip yang Disebut Percakapan Terakhir Kapal Selam Titan, Apa Isinya?

Kendati demikian, transkrip percakapan yang bocor secara online tersebut belum dikonfirmasi kebenarannya.

Diketahui sebelumnya, Titan adalah kapal selam wisata yang dioperasikan oleh perusahaan swasta OceanGate yang kehilangan komunikasi dengan Polar Prince ketika turun ke lokasi bangkai kapal Titanic, Sabtu (18/6/2023).

Selama berhari-hari, tim penyelamat berpacu dengan waktu untuk menemukan kapal dan menyelamatkan lima orang di dalamnya sebelum kabin kapal kehabisan oksigen.

Pada 22 Juni, pihak berwenang melaporkan bahwa seluruh penumpang kemungkinan besar telah tewas seketika saat kapal tersebut hancur ketika turun ke dasar lautan.

Sementara itu, pada awal Juli, muncul video yang menunjukkan transkrip atau "log" dari komunikasi terakhir antara Titan dan Polar Prince.

Tidak jelas apakah transkrip tersebut asli atau palsu, dan penelitian tentang hal itu terbukti tidak meyakinkan.

Komunikasi terakhir dengan kapal selam Titan

Dikutip dari Hindustan Times, pada 6 Juli 2023, tangkapan layar yang diklaim sebagai komunikasi terakhir kapal selam itu pertama kali dibagikan.

Menurut tangkapan layar tersebut, ketika penurunan mencapai menit ke-75, para penumpang mengatakan keyakinan mereka dan menyatakan bahwa semuanya terkendali.

Namun, pada pukul 9:28 pagi waktu setempat, kru di dalam kapal Titan menyadari adanya alarm dari Real-time Monitoring System yang memperingatkan proses turun dan agar kapal kembali naik ke permukaan.

Sayangnya, proses kembali naik ke permukaan lebih lambat dari yang diantisipasi.

Pada saat memberikan pembaruan terakhir, mereka melaporkan bahwa sistem pemantauan real-time sudah menampilkan semua peringatan dalam tanda merah.

Pada pukul 9:50 pagi, kapal Polar Prince mencoba menjalin komunikasi dengan Titan dan berkali-kali menyatakan, "Kami tidak menerima Anda. Tolong beri informasi terbaru".

Transkrip tersebut berakhir pada pukul 9:57 pagi, dengan permohonan terakhir dari Polar Prince yang mendesak kapal selam untuk merespons jika memungkinkan.

Meskipun tidak ada pernyataan resmi yang mengonfirmasi kebenaran transkrip ini, para ahli, termasuk sutradara Titanic, James Cameron, menganggap bahwa isinya masuk akal.

Ada keganjalan dalam transkrip teks

Dilansir dari Newsweek, OceanGate hanya mengumumkan di situs webnya bahwa mereka telah menghentikan semua eksplorasi dan operasi komersial. Hal ini selepas pihak News Week mengonfirmasi kebenaran dari transkrip tersebut.

Park Stephenson, penjelajah Titanic yang pernah bekerja sama dengan James Cameron, menyatakan bahwa awalnya dia percaya dengan teks tersebut, tetapi kemudian ia menemukan ketidakkonsistenan.

"Saya akui bahwa pada awalnya saya tertipu oleh skenario yang digambarkan dalam 'catatan harian' ini, karena tampaknya sesuai dengan apa yang kita ketahui dan duga," tulis Stephenson.

"Namun, setelah emosi awal berlalu dan saya meluangkan waktu untuk mempelajari teks tersebut dengan lebih cermat, saya bisa mulai melihat kejanggalan-kejanggalan tertentu," tambahnya.

Dia menyebut teks itu kemungkinan besar tidak lebih dari sebuah fantasi yang kejam dan sinis.

Isi transkrip yang beredar di media sosial

Berikut ini adalah transkrip lengkap yang disebut sebagai percakapan kapal Titan yang terakhir, dan tersebar secara online:

  • [07:52:34] [POLAR PRINCE] aman untuk turun. Nikmati perjalanan
  • [07:54:07] [TITAN] Turun sekarang
  • [07:58:16] [TITAN] Urutan peluncuran selesai, rdy?
  • [08:00:39] [POLAR PRINCE] semua aman
  • [08:01:11] [TITAN] Melanjutkan.
  • [08:03:09] [POLAR PRINCE] Selamat menyelam, Tuan-tuan.
  • [08:19:53] [POLAR PRINCE] Anda 15 menit menyelam, kedalaman saat ini. Tolong periksa sistem.
  • [08:21:28] [TITAN] Pemeriksaan sistem selesai, semua beres. Semua lampu hijau. Kami adalah 756, melanjutkan.
  • [08:22:41] [POLAR PRINCE] Terima kasih. Lanjutkan.
  • [08:34:02] [POLAR PRINCE] 30 menit lagi, mohon update.
  • [08:34:57] [TITAN] Semua sistem berfungsi normal. Kami dalam kondisi baik. Melanjutkan pendaratan sesuai rencana.
  • [08:36:05] [POLAR PRINCE] Luar biasa, lanjutkan.
  • [08:49:10] [POLAR PRINCE] Lebih dari 45 menit. Kedalaman saat ini? Konfirmasi status.
  • [08:51:30] [TITAN] Kedalaman pada 1934. Semua sistem stabil dan penurunan berlanjut sesuai rencana. Selamat kru.
  • [08:52:28] [POLAR PRINCE] Bagus!
  • [09:01:46] [POLAR PRINCE] Kau berada di tanda jam.
  • [09:02:13] [TITAN] Semua berjalan lancar di sini.
  • [09:15:21] [POLAR PRINCE] Anda berada di 75 menit, kedalaman? Status? Apakah Anda perlu menyesuaikan kecepatan?
  • [09:17:50] [TITAN] Semua terkendali. Pada 2960. Tidak perlu penyesuaian. Kami menikmati perjalanan.
  • [09:19:03] [POLAR PRINCE] Mengerti
  • [09:28:16] [TITAN] kami mencatat alarm dari rtm (Sistem Pemantauan Waktu Nyata)
  • [09:28:35] [TITAN] mengurangi kecepatan penurunan kedalaman 3433
  • [09:28:47] [POLAR PRINCE] Mengerti. Apakah Anda perlu naik?
  • [09:30:55] [TITAN] tidak ada perubahan dengan daya dorong, kecepatan turun meningkat. Pada 35. Akan melepaskan pemberat sekarang. Siaga.
  • [09:30:55] [POLAR PRINCE] Ya, setuju. Lepaskan pemberat.
  • [09:32:12] [TITAN] Tidak ada perbaikan. Bersiap untuk membuang bingkai.
  • [09:33:00] [POLAR PRINCE] Setuju. Perbarui jika bisa. Status indikator RTM?
  • [09:35:48] [TITAN] bingkai dibuang beberapa kali percobaan diperlukan. Tapi mulai pendakian sekarang.
  • [09:36:33] [POLAR PRINCE] Beberapa kali percobaan? Apa status Anda? Indikator RTM? Kedalaman?
  • [09:37:38] [POLAR PRINCE] Tolong perbarui jika bisa.
  • * [09:38:09] [TITAN] suara berderak di buritan
  • [09:38:44] [POLAR PRINCE] Dapatkah Anda mengidentifikasi sumbernya? Status indikator RTM?
  • [09:40:12] [TITAN] neg
  • [09:40:40] [POLAR PRINCE] Status RTM?
  • [09:42:12] [TITAN] mencoba menjalankan diagnosa. Naik sekarang. Tapi sangat lambat. Suara telah mereda. Peringatan RTM global aktif semua merah.
  • [09:42:57] [POLAR PRINCE] Dimengerti. Ada kode? Kedalaman? Tingkat pendakian?
  • [09:43:16] [POLAR PRINCE] Tolong perbarui jika bisa.
  • [09:42:42] [TITAN] pendakian lambat sedang berlangsung. seperempat diprediksi. Tidak jelas mengapa laju kecil. Tidak ada indikator. Pada 3476. Bertujuan untuk permukaan.
  • [09:44:03] [POLAR PRINCE] Kami sedang membicarakannya dengan insinyur, siaga.
  • [09:45:11] [POLAR PRINCE] Kedalaman dan status, tolong. Berapa watt pada daya dorong ke atas?
  • [09:46:37] [TITAN] membaca merah pada bus daya A. Saya beralih ke B. pada 3457m lebih banyak suara di buritan.
  • [09:47:19] [POLAR PRINCE] Dimengerti, lanjutkan pendakian. Berbicara dengan Carlos tentang situasi power bus sekarang. Siaga.
  • [09:48:49] [POLAR PRINCE] Kami mengaktifkan prosedur pemulihan. Carlos meminta output watt dari bus B. Mohon update status. Kecepatan pendakian?
  • [09:51:16] [POLAR PRINCE] Kami tidak menerima Anda. Tolong perbarui.
  • [09:51:16] [POLAR PRINCE] Laporan status dan kedalaman.
  • [09:53:08] [PUTRA KUTUB] Kami ingin Anda merespon dengan status dan kedalaman. Carlos meminta pembaruan watt pada pendorong.
  • [09:55:01] [POLAR PRINCE] Kami tidak dapat membaca Anda. Kami bergerak ke koordinat pemulihan. Laporkan jika Anda membaca.
  • [09:57:22] [POLAR PRINCE] Tolong jawab jika Anda bisa.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/07/11/140000965/beredar-transkrip-yang-disebut-percakapan-terakhir-kapal-selam-titan-apa

Terkini Lainnya

Benarkah Jokowi Melarang Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024?

Benarkah Jokowi Melarang Kaesang Maju Pilkada Jakarta 2024?

Tren
Deretan Jenderal Polisi yang Duduki Jabatan Sipil 2024, Terbaru Irjen Risyapudin Nursin

Deretan Jenderal Polisi yang Duduki Jabatan Sipil 2024, Terbaru Irjen Risyapudin Nursin

Tren
Starlink Elon Musk Masuk Pedalaman Brasil, Dikeluhkan Tetua Suku Bikin Anak Muda Malas

Starlink Elon Musk Masuk Pedalaman Brasil, Dikeluhkan Tetua Suku Bikin Anak Muda Malas

Tren
Bukan karena Cobek dan Ulekan Batu, Ini Penyebab Munculnya Batu Ginjal

Bukan karena Cobek dan Ulekan Batu, Ini Penyebab Munculnya Batu Ginjal

Tren
Kisah Bayi 2 Hari Alami Radang Otak Usai Dicium Pembawa Herpes

Kisah Bayi 2 Hari Alami Radang Otak Usai Dicium Pembawa Herpes

Tren
Cerita Rokiah, Jemaah Haji Difabel Indonesia yang Berangkat Seorang Diri, Kini Bertemu Sahabat Baru

Cerita Rokiah, Jemaah Haji Difabel Indonesia yang Berangkat Seorang Diri, Kini Bertemu Sahabat Baru

Tren
Turis Digigit Monyet Saat Berkunjung ke Monkey Forest Ubud, Mengaku Suntik Antirabies Rp 97 Juta

Turis Digigit Monyet Saat Berkunjung ke Monkey Forest Ubud, Mengaku Suntik Antirabies Rp 97 Juta

Tren
Teka-teki Pemegang Akun Facebook Icha Shakila, Diyakin Jadi Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Teka-teki Pemegang Akun Facebook Icha Shakila, Diyakin Jadi Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Tren
Kapan Pengumuman Hasil UTBK SNBT 2024? Ini Jadwal dan Cara Ceknya

Kapan Pengumuman Hasil UTBK SNBT 2024? Ini Jadwal dan Cara Ceknya

Tren
Belajar dari Kasus di Kosambi, di Mana Tempat Meletakkan Tabung Gas LPG yang Benar?

Belajar dari Kasus di Kosambi, di Mana Tempat Meletakkan Tabung Gas LPG yang Benar?

Tren
Orang yang Berkurban Dianjurkan Tidak Potong Kuku dan Rambut, Mulai Kapan?

Orang yang Berkurban Dianjurkan Tidak Potong Kuku dan Rambut, Mulai Kapan?

Tren
Klaim Sengaja Gagalkan Penalti Kedua Saat Lawan Indonesia, Berikut Profil Striker Irak Ayman Hussein

Klaim Sengaja Gagalkan Penalti Kedua Saat Lawan Indonesia, Berikut Profil Striker Irak Ayman Hussein

Tren
Ketika Dua Keluarga Jokowi Kini Duduki Jabatan Strategis di Pertamina...

Ketika Dua Keluarga Jokowi Kini Duduki Jabatan Strategis di Pertamina...

Tren
Siapa Saja Orang yang Tak Disarankan Minum Kopi?

Siapa Saja Orang yang Tak Disarankan Minum Kopi?

Tren
Sosok Rita Widyasari, Eks Bupati Kutai Kartanegara Terpidana Korupsi dengan Kekayaan Fantastis

Sosok Rita Widyasari, Eks Bupati Kutai Kartanegara Terpidana Korupsi dengan Kekayaan Fantastis

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke