Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Penderita Kolesterol Tinggi Boleh Makan Daging Saat Idul Adha, Asalkan...

Dalam perayaannya, Idul Adha akan diperingati dengan shalat Id terlebih dahulu kemudian dilanjutkan dengan penyembelihan hewan kurban.

Di Indonesia sendiri, hewan kurban yang biasanya digunakan adalah sapi, kambing, dan juga kerbau.

Terlepas dari jenis hewannya, banyak orang yang was-was ketika harus berhadapan dengan hidangan daging-dagingan saat perayaan Idul Adha. 

Terutama, mereka penderita kolesterol tinggi.

Lantas, bolehkah penderita kolesterol tinggi menyantap olahan daging?

Penjelasan ahli gizi

Ahli gizi dari Institut Pertanian Bogor (IPB) Ali Khomsan mengatakan, daging sapi dan daging domba harus dihindari oleh penderita kolesterol tinggi karena dikhawatirkan bisa memicu lonjakan kolesterol.

Hal tersebut lantaran pada daging sapi maupun kambing memiliki kandungan lemak jenuh dan kolesterol yang cukup tinggi. Sehingga orang-orang dengan kolesterol tinggi harus berhati-hati dalam mengonsumsinya.

"Daging sapi dan domba yang dikhawatirkan adalah kandungan lemak jenuh dan kolesterol. Sehingga penderita harus hati-hati," ujarnya, Rabu (28/6/2023).

Kendati demikian, Ali mengungkapkan bahwa penderita kolesterol tetap diperbolehkan menyantap hidangan daging tersebut dengan syarat membatasi porsi makannya.

Selain itu, untuk mengimbangi kebutuhan nutrisnya, disarankan untuk menambahkan sayur-sayuran.

"Konsumsi daging 1-2 kali dalam seminggu untuk penderita kolesterol masih wajar dan diperbolehkan asalkan tetap tidak berlebihan," ungkapnya.

Berapa banyak daging yang bisa dikonsumsi?

Sementara itu, dokter sekaligus ahli gizi komunitas Tan Shot Yen mengatakan kolesterol dapat menyebabkan berbagai macam penyakit, salah satunya penyakit jantung yang bisa membahayakan kesehatan.

Kelebihan kolesterol dalam aliran darah adalah kontributor utama plak penyumbatan arteri, yang dapat menumpuk dan memicu serangan jantung.

Tan menyebutkan bahwa baik itu penderita kolesterol maupun tidak, harus membatasi jumlah makanan pemicu kolesterol, seperti halnya daging-dagingan.

"Makan daging sehari tidak membuat kolesterol melejit. Namun, dibatasi hanya 20 persen kolesterol dari asupan makanan," ujarnya terpisah, Rabu (28/6/2023).

"Karena pada awal-awal, kolesterol itu tidak bergejala sehingga membuat kita suka abai. Otomatis, orang baru pergi periksa saat sudah ada gejalanya," kata Putri dikutip dari Kompas.com (235/2023).

Menurutnya, gejala kolesterol tinggi biasanya disebabkan oleh penumpukkan lemak di pembuluh darah.

Gangguan kesehatan ini bila tidak segera ditangani, maka dapat berdampak buruk pada tubuh.

Kolesterol tinggi dapat menyebabkan gejala sakit kepala sampai leher yang terasa kaku.

Hal tersebut karena kolesterol tinggi membuat lemak menumpuk di pembuluh darah, sehingga sulit untuk memompa pembuluh darah dan menyebarkannya ke seluruh tubuh.

Putri juga menuturkan bahwa kolesterol sebenarnya diperlukan untuk produksi hormon pada laki-laki maupun perempuan. Di mana, jumlah kolesterol tersebut harus pas, tidak boleh kurang maupun berlebihan.

"Tingginya kadar kolesterol bisa membuat gangguan kesuburan dan menyebabkan wanita susah hamil," jelas Putri.

Penyakit ini bisa dikontrol dengan perubahan gaya hidup lebih sehat, menjaga pola makan, hingga bantuan obat.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/06/28/191500265/penderita-kolesterol-tinggi-boleh-makan-daging-saat-idul-adha-asalkan-

Terkini Lainnya

Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Tren
Kata 'Duit' Disebut Berasal dari Belanda dan Tertulis di Koin VOC, Ini Asal-usulnya

Kata "Duit" Disebut Berasal dari Belanda dan Tertulis di Koin VOC, Ini Asal-usulnya

Tren
Juru Bahasa Isyarat Saat Konpers Pegi Tersangka Pembunuhan Vina Disebut Palsu, Ini Kata SLBN Cicendo Bandung

Juru Bahasa Isyarat Saat Konpers Pegi Tersangka Pembunuhan Vina Disebut Palsu, Ini Kata SLBN Cicendo Bandung

Tren
Viral, Video TNI Tendang Warga di Deli Serdang, Ini Kata Kapendam

Viral, Video TNI Tendang Warga di Deli Serdang, Ini Kata Kapendam

Tren
Tips Memelihara Anjing untuk Pemula, Ini Beberapa Hal yang Perlu Anda Lakukan

Tips Memelihara Anjing untuk Pemula, Ini Beberapa Hal yang Perlu Anda Lakukan

Tren
Berlaku mulai 1 Juni 2024, Ini Cara Beli Elpiji 3 Kg Menggunakan KTP

Berlaku mulai 1 Juni 2024, Ini Cara Beli Elpiji 3 Kg Menggunakan KTP

Tren
Inilah Alasan Harga BBM dan Tarif Listrik Juni Masih Sama dengan Mei 2024

Inilah Alasan Harga BBM dan Tarif Listrik Juni Masih Sama dengan Mei 2024

Tren
Hiu Paus Gorontalo Menghilang karena Takut Orca, Apakah Akan Kembali?

Hiu Paus Gorontalo Menghilang karena Takut Orca, Apakah Akan Kembali?

Tren
Resmi, Jadwal dan Tarif LRT Jabodebek Selama Juni 2024

Resmi, Jadwal dan Tarif LRT Jabodebek Selama Juni 2024

Tren
Teh Bunga Telang untuk Menurunkan Berat Badan, Berapa Takaran Per Hari?

Teh Bunga Telang untuk Menurunkan Berat Badan, Berapa Takaran Per Hari?

Tren
Sempat Menjadi Satu Kesatuan, Mengapa Korea Pecah Menjadi Dua Negara?

Sempat Menjadi Satu Kesatuan, Mengapa Korea Pecah Menjadi Dua Negara?

Tren
Ini Harga BBM, Elpiji, dan Tarif Listrik yang Berlaku mulai 1 Juni 2024

Ini Harga BBM, Elpiji, dan Tarif Listrik yang Berlaku mulai 1 Juni 2024

Tren
Cara Cek Saldo Jaminan Hari Tua BPJS Ketenagakerjaan lewat Aplikasi Jamsostek Mobile

Cara Cek Saldo Jaminan Hari Tua BPJS Ketenagakerjaan lewat Aplikasi Jamsostek Mobile

Tren
Perbandingan Harga BBM Pertamina, Shell, dan BP AKR per 1 Juni 2024

Perbandingan Harga BBM Pertamina, Shell, dan BP AKR per 1 Juni 2024

Tren
4 Jenis Ikan Tinggi Histamin, Waspadai Potensi Keracunan Makanan

4 Jenis Ikan Tinggi Histamin, Waspadai Potensi Keracunan Makanan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke