KOMPAS.com - Dehidrasi terjadi ketika Anda menggunakan atau kehilangan lebih banyak cairan daripada yang Anda konsumsi.
Ini menyebabkan tubuh Anda tidak memiliki cukup air dan cairan lain untuk menjalankan fungsi normalnya.
Dikutip dari Mayo Clinic, penyebab dehidrasi bisa berbeda tergantung pada usia. Misalnya pada anak kecil, penyebab umumnya adalah diare dan muntah yang parah.
Pada lansia, secara alami memiliki volume air yang lebih rendah dalam tubuh mereka. Konsumsi obat tertentu dapat meningkatkan risiko dehidrasi.
Selain itu, penyakit ringan sekalipun, seperti infeksi yang mempengaruhi paru-paru atau kandung kemih, dapat menyebabkan dehidrasi pada lansia.
Namun, kondisi ini dapat terjadi pada orang dengan usia berapapun jika mereka tidak minum cukup air saat cuaca panas, terutama jika berolahraga dengan giat.
Gejala dehidrasi
Gejala dehidrasi juga bisa berbeda tergantung pada usia penderitanya, berikut beberapa di antaranya:
Gejala dehidrasi pada bayi atau anak kecil
Gejala dehidrasi pada orang dewasa
Dilansir Healthline, dehidrasi dapat memengaruhi tekanan darah Anda, menyebabkannya melonjak naik atau turun.
Berikut adalah hubungan antara dehidrasi dengan kondisi tekanan darah Anda:
1. Dehidrasi dan tekanan darah rendah
Tekanan darah rendah adalah kondisi ketika pembacaan tekanan darah Anda lebih rendah dari 90/60 mm Hg.
Dehidrasi dapat menyebabkan tekanan darah rendah karena penurunan volume darah, yakni jumlah cairan yang beredar di pembuluh darah Anda.
Mempertahankan volume darah normal diperlukan agar darah dapat mencapai semua jaringan tubuh Anda secara memadai.
Saat Anda mengalami kondisi dehidrasi, volume darah Anda bisa berkurang, sehingga menyebabkan penurunan tekanan darah.
2. Dehidrasi dan tekanan darah tinggi
Tekanan darah tinggi terjadi ketika Anda memiliki pembacaan sistolik (angka atas) 140 mm Hg atau lebih tinggi, atau pembacaan diastolik (angka bawah) 90 mm Hg atau lebih tinggi.
Dehidrasi juga telah dikaitkan dengan tekanan darah tinggi, meski studi tentang topik ini masih terbatas dan masih diperlukan penelitian lebih lanjut.
Dehidrasi dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah karena aksi hormon yang disebut vasopresin.
Vasopresin disekresikan ketika ada banyak zat terlarut (atau kadar natrium) dalam darah Anda, atau ketika volume darah Anda rendah.
Kedua hal ini bisa terjadi saat Anda kehilangan terlalu banyak cairan. Saat Anda mengalami dehidrasi, ginjal Anda menyerap kembali air alih-alih mengeluarkannya melalui urine.
Konsentrasi tinggi vasopresin juga dapat menyebabkan pembuluh darah Anda menyempit. Ini dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah.
https://www.kompas.com/tren/read/2023/06/17/124500965/benarkah-dehidrasi-mempengaruhi-kondisi-tekanan-darah-berikut-penjelasannya