Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ramai soal Rombongan Jemaah Haji Berangkat Pakai Kereta Api, KAI: Pertama Kali dalam Sejarah

KOMPAS.com - Unggahan soal rombongan jemaah haji asal Kabupaten Labuhanbatu berangkat menggunakan kereta luar biasa (KLB) ramai di media sosial.

Informasi itu salah satunya diunggah akun Facebook Wong Liyo pada Rabu (31/5/2023). Kompas.com telah mendapatkan izin dari pemilik akun untuk mengutip unggahannya.

Dituliskan, KLB rombongan jemaah haji memiliki susunan rangkain delapan kereta kelas eksekutif, satu kereta makan kelas dua, dan satu gerbong pembangkit.

"Persiapan KA KLB V1/11605 VVIP Keberangkatan Rombongan " JAMA'AH HAJI " Kab. Labuhanbatu. Relasi RAP - MDN ( R. Prapat - Medan )," tulis pengunggah.

Dalam unggahannya, dibagikan sejumlah foto salah satunya menampilkan rangkaian kereta dengan poster bertuliskan "Jamaah Haji Labuhan Batu".

Lantas, bagaimana penjelasan PT Kereta Api Indonesia (KAI)?

Vice President PT KAI Divisi Regional (Divre) 1 Sumatera Utara (Sumut) Mohamad Arie Fathurrochman mengonfirmasi hal tersebut.

KAI Divre 1 Sumut, kata Arie, menyediakan KLB bagi rombongan VVIP jemaah haji Labuhanbatu, relasi Stasiun Rantauprapat-Medan pada Rabu (31/5/2023).

KLB rombongan VVIP jemaah haji Kabupaten Labuhanbatu tersebut membawa 8 kereta kelas eksekutif dengan total kapasitas 400 penumpang.

Namun, hanya 332 jemaah haji Kabupaten Labuhanbatu yang berangkat sebagai penumpang VVIP KLB dengan keberangkatan dari Stasiun Rantauprapat pukul 07.15 WIB dan tiba di Stasiun Medan pukul 12.30 WIB.

"KAI Divre I SU melayani rombongan VVIP jemaah haji Kabupaten Labuhanbatu. Keberangkatan rombongan haji dengan menggunakan kereta api ini adalah perdana dilakukan," ujar Arie, dalam keterangannya dikutip Kompas.com, Kamis (1/6/2023).

"Rombongan jemaah haji Kabupaten Labuhanbatu ini merupakan yang pertama kali dalam sejarah perkeretaapian di Indonesia," lanjutnya.

Sebagai penumpang VVIP yang menggunakan KLB, rombongan jemaah haji Kabupaten Labuhanbatu mendapat sejumlah layanan seperti sarapan, makan siang, snack buah, dan souvenir.

Cara sewa Kereta Luar Biasa (KLB)

Arie menjelaskan, KLB merupakan kereta api yang dapat disewa pelanggan KA. Pelanggan dapat menentukan jenis kereta api, jadwal, serta stasiun keberangkatan dan kedatangan.

Jika masyarakat di wilayah Sumatera Utara ingin melakukan perjalanan kereta api yang ekslusif dengan menyewa KLB, dapat menghubungi contact center KAI melalui telepon di 121 atau Whatsaap Unit Angkutan Penumpang Divre I SU di nomor 0811-2021-0011.

Calon pelanggan selanjutnya mengajukan surat permohonan angkutan rombongan yang berisi jumlah penumpang, relasi, dan jadwal perjalanan.

Setelah itu, KAI akan mengecek ketersediaan rangkaian dan membuat penawaran tarif. Jika telah terjadi kesepakatan, lalu dibuatkan berita acara kesepakatan.

Pada berita acara kesepakatan, ada uang muka yang harus dibayar. Jika sudah dibayarkan, KAI akan menyiapkan sarana kereta apinya.

Calon pelanggan KLB diharapkan melakukan pendaftaran minimal H-7 sebelum keberangkatan.

"Diharapkan hadirnya layanan KLB ini dapat dimanfaatkan masyarakat untuk menikmati perjalanan kereta api yang lebih eksklusif dan tetap aman, nyaman, dan sehat," tutupnya.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/06/01/081500865/ramai-soal-rombongan-jemaah-haji-berangkat-pakai-kereta-api-kai--pertama

Terkini Lainnya

Iuran Tapera Dinilai Belum Bisa Dijalankan, Ini Alasannya

Iuran Tapera Dinilai Belum Bisa Dijalankan, Ini Alasannya

Tren
Maladewa Larang Warga Israel Masuk Negaranya, Solidaritas untuk Palestina

Maladewa Larang Warga Israel Masuk Negaranya, Solidaritas untuk Palestina

Tren
Syarat dan Cara Daftar PPDB Jabar 2024, Akses di Sapawarga atau Klik ppdb.jabarprov.go.id

Syarat dan Cara Daftar PPDB Jabar 2024, Akses di Sapawarga atau Klik ppdb.jabarprov.go.id

Tren
Profil Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe, Kepala dan Wakil Kepala IKN yang Mengundurkan Diri

Profil Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe, Kepala dan Wakil Kepala IKN yang Mengundurkan Diri

Tren
Heboh Orang Ngobrol dengan Layar Bioskop di Grand Indonesia, Netizen: Sebuah Trik S3 Marketing dari Lazada Ternyata

Heboh Orang Ngobrol dengan Layar Bioskop di Grand Indonesia, Netizen: Sebuah Trik S3 Marketing dari Lazada Ternyata

BrandzView
Pelari Makassar Meninggal Diduga 'Cardiac Arrest', Kenali Penyebab dan Faktor Risikonya

Pelari Makassar Meninggal Diduga "Cardiac Arrest", Kenali Penyebab dan Faktor Risikonya

Tren
Respons MUI, Muhammadiyah, dan NU soal Izin Usaha Tambang untuk Ormas

Respons MUI, Muhammadiyah, dan NU soal Izin Usaha Tambang untuk Ormas

Tren
Cara Mengurus Pembuatan Sertifikat Tanah, Syarat dan Biayanya

Cara Mengurus Pembuatan Sertifikat Tanah, Syarat dan Biayanya

Tren
Mengenal Teori Relativitas Albert Einstein, di Mana Ruang dan Waktu Tidaklah Mutlak

Mengenal Teori Relativitas Albert Einstein, di Mana Ruang dan Waktu Tidaklah Mutlak

Tren
Ahli Klaim Pecahkan Misteri Lokasi Lukisan Mona Lisa Dibuat, Ini Kotanya

Ahli Klaim Pecahkan Misteri Lokasi Lukisan Mona Lisa Dibuat, Ini Kotanya

Tren
Gaji Ke-13 PNS Cair Mulai Hari Ini, Cek Penerima dan Komponennya!

Gaji Ke-13 PNS Cair Mulai Hari Ini, Cek Penerima dan Komponennya!

Tren
Rujak dan Asinan Indonesia Masuk Daftar Salad Buah Terbaik Dunia 2024

Rujak dan Asinan Indonesia Masuk Daftar Salad Buah Terbaik Dunia 2024

Tren
Tak Hanya Menggunakan Suara, Kucing Juga Berkomunikasi dengan Bantuan Bakteri

Tak Hanya Menggunakan Suara, Kucing Juga Berkomunikasi dengan Bantuan Bakteri

Tren
Sosok dan Kejahatan Chaowalit Thongduang, Buron Nomor Satu Thailand yang Ditangkap di Bali

Sosok dan Kejahatan Chaowalit Thongduang, Buron Nomor Satu Thailand yang Ditangkap di Bali

Tren
Cara Mendapatkan Kartu BPJS Ketenagakerjaan Digital melalui Jamsostek Mobile

Cara Mendapatkan Kartu BPJS Ketenagakerjaan Digital melalui Jamsostek Mobile

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke