Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengapa Saat Telepon Tangan Tak Bisa Diam? Ini Penjelasannya

Unggahan tersebut dibuat oleh akun Twitter ini pada Senin (22/5/2023).

"Knapa ya le orang kalo udah telponan sama pasangannya, tangannya ga mau diem. Ini temen gua le lagi telponan sama cewenya. Tapi ada untungnya juga le, rumput depan kostan iadi bersih wkwk," tulis dalam narasi unggahan tersebut.

"Hey cowok, kenapa kalo teleponan gak bisa sambil diem aja tangannya?," tambahnya.

Hingga Senin (22/5/2023) malam, unggahan tersebut sudah dilihat sebanyak 269.600 kali dan mendapatkan lebih dari 310 komentar dari warganet.

Beberapa warganet yang berkomentar juga mengutarakan hal yang sama seperti pengunggah.

"Keknya gak cowo aja deh nder. Cewek juga banyak wkwk termasuk gw," kata akun ini.

"Wkwkwkw gua kalau lagi telfonan bisa sambil ngunyel ngunyel gorden wkwkwkw," tulis akun ini.

"Aku jg klo telponan gbsa diem nder," ungkap akun ini.

Lantas, mengapa orang saat telepon tangannya tidak bisa diam?

Penjelasan psikolog

Dosen psikologi dari Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta Ratna Yunita Setiyani Subardjo menjelaskan, ketika seseorang menelepon dalam durasi waktu yang cukup lama, maka itu merupakan hal yang monoton.

Untuk itu, biasanya orang akan melakukan aktivitas ringan lainnya, seperti mencabut rumbut, menyapu, dan membolak-balik buku.

Hal itu untuk menyegarkan apa yang sedang dilakukannya.

"Teleponan dalam jangka waktu lama itu kan juga menjadi salah satu aktivitas membosankan ketika kita hanya stuck dengan duduk diam dan teleponan saja," ujarnya kepada Kompas.com, Senin (22/5/2023).

"Jadi bergerak dengan melakukan aktivitas ringan itu adalah salah satu cara untuk merelaksasi dan bisa membuat kita refresh serta membuat obrolan lancar dan tidak garing," tambahnya.

Mengurangi kecemasan

Lebih lanjut Ratna mengatakan, hal itu umum dan normal dilakukan oleh laki-laki maupun perempuan, namun biasanya lebih banyak dilakukan oleh perempuan.

Sebabnya, perempuan memiliki sifat multitalenta. Jadi dia akan melakukan aktivitas yang tidak hanya terbatas satu aktivitas semata.

Selain itu, Ratna juga mengungkapkan bahwa melakukan aktivitas kecil lainnya saat telepon bisa membantu seseorang untuk mengurangi kecemasan yang ada dalam dirinya.

Sementara itu, psikolog perkembangan dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta Berliana Widi Scarvanovi mengungkapkan, situasi tersebut (tangan atau tubuh terus bergerak saat bertelepon) dinamakan dengan selective attention atau pusat perhatian yang selektif.

Menurutnya, situasi itu terjadi ketika seseorang menerima dua atau lebih sumber informasi.

"Dia harus fokus pada salah satu yang dianggap lebih penting dibandingkan yang lain," ujarnya dilansir dari Kompas.com, Rabu (15/3/2023).

Berliana menambahkan, hal yang lebih penting akan mendapatkan fokus dan perhatian lebih besar dibandingkan hal-hal yang dianggap tidak terlalu penting.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/05/23/100000465/mengapa-saat-telepon-tangan-tak-bisa-diam-ini-penjelasannya

Terkini Lainnya

Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Tren
Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Tren
Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Tren
Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Tren
Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke