Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Minta Perhatian hingga Merasa Cemas, Ini 6 Alasan Mengapa Kucing Menjilati Anda

KOMPAS.com - Kucing adalah salah satu hewan peliharaan yang memiliki perilaku yang unik dan menggemaskan.

Terkadang perilaku yang ditunjukkan oleh kucing cenderung acak dan tidak bisa dimengerti, bahkan oleh Anda sebagai pemiliknya.

Salah satunya ketika mereka menjilati Anda, baik secara tiba-tiba atau saat Anda sedang menggendong dan mengelusnya.

Namun ternyata, dibalik semua kebiasaan yang mereka lakukan, ada makna dan alasan tertentu, termasuk mengapa mereka menjilati Anda.

Alasan mengapa kucing menjilati Anda

Berikut ini adalah beberapa alasan yang menjelaskan makna dari perilaku kucing yang menjilat Anda:

1. Bentuk kasih sayang

Dilansir Cats.com, alasan pertama mengapa kucing menjilati Anda adalah karena kasih sayang, sama seperti ketika induk kucing menjilati anaknya.

Kucing dewasa juga sering saling menjilati (disebut allogrooming) sebagai bentuk kasih sayang dan memperkuat ikatan mereka satu sama lain.

Ketika kucing menjilati Anda, artinya mereka memandang Anda sebagai bagian dari kelompok sosialnya.

Jika kucing Anda mulai menjilat saat Anda membelainya, mereka mungkin menikmati perhatian Anda.

Beberapa kucing mungkin menjilat orang sebagai cara untuk mendapatkan perhatian. Ketika itu berhasil, mereka akan melakukannya lagi dan lagi.

Sebab, jika Anda menanggapi jilatan kucing dengan mengelusnya atau “berbicara” dengannya, itu akan mengajari mereka bahwa menjilati adalah cara yang pasti untuk menarik perhatian pemiliknya.

3. Penanda aroma

Kucing umumnya menjilati kucing lain dalam kelompoknya sebagai cara untuk membuat bau kucing lain tersebut lebih akrab.

Menjilat akan memindahkan air liurnya ke bulu kucing lain sehingga juga meninggalkan baunya.

Hidung kucing sangat sensitif sehingga mengendus kucing lain yang telah mereka jilati memberi tahu mereka bahwa kucing itu adalah bagian dari mereka dan dapat dipercaya.

Jadi, saat kucing menjilati Anda, bisa jadi mereka menandai Anda dengan aromanya dan mengidentifikasi Anda sebagai bagian dari keluarganya.

4. Perilaku naluri

Kucing dijilat oleh induknya sejak lahir, dan itu merupakan tanda kasih sayang yang bersifat naluriah. Ini mengapa kucing betina lebih sering menunjukkan perilaku menjilat daripada kucing jantan.

Kucing juga terkadang menjilati kucing lain yang memiliki ikatan erat dengannya untuk menenangkannya dari stres.

Diketahui, kucing bisa memahami suasana hati pemiliknya dan akan memperlakukan Anda seperti kucing lain begitu melihat pemiliknya sedang merasa cemas.

Dikutip dari laman PetMD, menjilat mungkin merupakan displacement behavior, yang merupakan perilaku yang dilakukan kucing untuk menghilangkan gelisah atau stres.

Stres lebih sering mengarah kucing pada perawatan diri yang berlebihan, tetapi perilaku menjilati mungkin juga ditujukan kepada Anda.

Anda bisa mendeteksi apakan mereka gelisah atau tidak, dengan menentukan apakah ada pemicu yang menyebabkan kucing menjilati Anda.

Misalnya ada tamu yang datang ke rumah atau ada suara keras yang mengagetkan mereka.

6. Tanda masalah kesehatan

Kucing Anda mungkin menjilati Anda dan/atau benda-benda di lingkungan karena masalah medis.

Mual, nyeri, atau ketidaknyamanan dapat menyebabkan perilaku kucing untuk menjilati. Dalam beberapa kasus, diketahui bahwa penyakit radang usus menjadi salah satu penyebab.

Jika kucing Anda mulai menjilat secara berlebihan atau tiba-tiba memiliki perilaku suka menjilat, cobalah untuk diperiksa ke dokter hewan.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/05/20/143000365/minta-perhatian-hingga-merasa-cemas-ini-6-alasan-mengapa-kucing-menjilati

Terkini Lainnya

Cara Login Menggunakan Fingerprint atau Face Recognition di Aplikasi Mobile JKN

Cara Login Menggunakan Fingerprint atau Face Recognition di Aplikasi Mobile JKN

Tren
Kartu Lansia Jakarta Cair Juni 2024, Berikut Jadwal, Besaran, dan Cara Ceknya

Kartu Lansia Jakarta Cair Juni 2024, Berikut Jadwal, Besaran, dan Cara Ceknya

Tren
Bikin SIM Harus Punya BPJS Kesehatan mulai 1 Juli 2024, Bagaimana Jika Menunggak Iuran?

Bikin SIM Harus Punya BPJS Kesehatan mulai 1 Juli 2024, Bagaimana Jika Menunggak Iuran?

Tren
Head to Head Indonesia vs Irak, Skuad Garuda Terakhir Menang 24 Tahun Lalu

Head to Head Indonesia vs Irak, Skuad Garuda Terakhir Menang 24 Tahun Lalu

Tren
Pendaftaran Jalur Mandiri Undip Dibuka, Klik Pendaftaran.undip.ac.id

Pendaftaran Jalur Mandiri Undip Dibuka, Klik Pendaftaran.undip.ac.id

Tren
UU KIA Disahkan, Berikut 7 Poin Penting yang Harus Diketahui

UU KIA Disahkan, Berikut 7 Poin Penting yang Harus Diketahui

Tren
Twitter Kini Izinkan Konten Porno, Kominfo Ancam Tutup

Twitter Kini Izinkan Konten Porno, Kominfo Ancam Tutup

Tren
Formasi CPNS 2024 Sudah Diumumkan, Berikut Instansi yang Kuotanya Paling Banyak

Formasi CPNS 2024 Sudah Diumumkan, Berikut Instansi yang Kuotanya Paling Banyak

Tren
AI untuk Kemaslahatan dan Ramah Penyandang Disabilitas

AI untuk Kemaslahatan dan Ramah Penyandang Disabilitas

Tren
Puluhan Penumpang United Airlines Alami Sakit Misterius Saat Terbang, Ini Dugaan Penyebabnya

Puluhan Penumpang United Airlines Alami Sakit Misterius Saat Terbang, Ini Dugaan Penyebabnya

Tren
Kisah Pria yang Menyelam ke Dasar Lautan Selama Satu Dekade untuk Temukan Jasad Istrinya

Kisah Pria yang Menyelam ke Dasar Lautan Selama Satu Dekade untuk Temukan Jasad Istrinya

Tren
Hampir 500.000 Anak di Dunia Meninggal Per Tahun karena Diare, IDAI: Keamanan Pangan Penting

Hampir 500.000 Anak di Dunia Meninggal Per Tahun karena Diare, IDAI: Keamanan Pangan Penting

Tren
Juta, Miliar, Triliun, Apa Sebutan Bilangan Angka di Atasnya?

Juta, Miliar, Triliun, Apa Sebutan Bilangan Angka di Atasnya?

Tren
Penyakit Apa yang Bisa Disembuhkan dengan Kunyit? Berikut 7 Daftarnya

Penyakit Apa yang Bisa Disembuhkan dengan Kunyit? Berikut 7 Daftarnya

Tren
[POPULER TREN] Curhatan Kepala Otorita IKN Tak Digaji 11 Bulan | Manfaat Jalan Kaki Kurang dari 5.000 Langkah

[POPULER TREN] Curhatan Kepala Otorita IKN Tak Digaji 11 Bulan | Manfaat Jalan Kaki Kurang dari 5.000 Langkah

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke