Ternyata, Ini Penyebab Wanita Suka Ungkit Masa Lalu

KOMPAS.com – Sering terjadi, terutama pada pasangan suami istri, bahwa sang istri sering mengungkit masa lalu.

Wanita suka mengungkit masa lalu biasanya terjadi saat mereka sedang bertengkar dengan pasangannya.

Entah apa penyebab pertengkaran tersebut, tetapi sewaktu-waktu wanita akan membahas masa lalu yang bagi pria pun sudah tidak mengingatnya.

Lalu, mengapa wanita suka ungkit masa lalu?

Karena memori episodik

Martin Asperholm dari Karolinska Intitutet, Swedia menjelaskan, wanita mempunyai keunggulan dalam mengingat secara spesifik.

Wanita bisa mengingat suatu kejadian, obrolan, wajah, hingga aroma dengan cukup detail. Berbanding terbalik dengan pria.

Hal itu dikarenakan mereka mempunyai memori episodik yang lebih baik dibandingkan dengan kaum pria.

Memori episodik adalah kemampuan untuk mengingat otobiografi seperti apa yang terjadi minggu lalu atau apakah hewan peliharaan di rumah sudah diberi makan pagi ini.

Namun, sebagai salah satu sistem ingatan yang paling sensitif, hal itu dapat mempengaruhi waktu tidur yang berkurang, depresi, hingga penuaan.

Asperholm dengan tim risetnya meneliti sebanyak 617 studi dengan rentang waktu dari 1973 hingga 2013 dan melibatkan lebih dari 1,2 juta peserta.

“Hasilnya menunjukkan bahwa ada sedikit keuntungan wanita dalam memori episodik dan keuntungan tersebut bervariasi tergantung pada hal apa yang harus diingat,” ucap Asperholm dilansir dari DailyMail.

Sehingga, tak heran jika wanita bisa mengingat hal kecil, termasuk mengungkit masa lalu terutama kesalahan yang dibuat oleh pasangannya.

Meski begitu, pria masih mempunyai keunggulan dalam hal mengingat, yakni yang berkaitan dengan ruang atau lokasi tertentu.

Semisal, pria lebih mudah untuk menemukan jalan untuk menuju ke suatu tempat karena hal itu melibatkan pemrosesan ingatan spasial.

Penyebab lainnya

Dikutip dari ModernLoveCounseling, penyebab lain wanita suka ungkit masa lalu karena ia merasa bahwa masalah yang pernah terjadi belum benar-benar terselesaikan.

Perlu diketahui bahwa wanita lebih sering menggunakan perasaan dibanding pria.

Oleh karena itu, jika masalah belum benar-benar melegakan perasaan wanita, maka akan terus diungkit hingga masalah tersebut selesai dengan solusi yang baik dan melegakan.

Sehingga, penting untuk memahami bagaimana perasaan wanita dan mencoba mengatasinya bersama-sama.