Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Benarkah Duduk di Atas Bantal Sebabkan Bisulan? Simak Penjelasan Dokter

“Jangan duduk di atas bantal, nanti bisulan,” begitulah saran yang sering terdengar.

Anggapan tersebut muncul dan diyakini sebagian masyarakat sejak lama.

Lantas, benarkah duduk di atas bantal sebabkan bisulan?

Penjelasan dokter

Dokter spesialis kulit dan kelamin Dedianto Hidajat mengatakan, anggapan bahwa duduk di atas bantal dapat menyebabkan bisulan itu tidak benar.

“Itu tidak benar, tidak ada kaitannya,” ucap Dedi kepada Kompas.com, Senin (10/4/2023).

Menurutnya, hal itu hanya rumor yang beredar di masyarakat.

Dokter spesialis kulit dan kelamin Ismiralda Oke Putranti juga mengatakan hal senada. Menurutnya, duduk di atas bantal memicu bisulan tidak benar dan hanya mitos belaka.

Ismiralda menjelaskan, penyebab munculnya bisul karea adanya infeksi oleh bakteri.

“Bisulan disebabkan karena infeksi bakteri Staphylococcus sp yang normal ada di kulit kita,” tutur Ismiralda kepada Kompas.com, Senin (10/4/2023).

Bakteri tersebut akan masuk ke dalam kulit melalui kerusakan kulit di seputar folikel rambut dan menimbulkan infeksi.

Reaksi alergi pada kulit juga dapat memicu terjadinya bisulan.

“Bisa juga disebabkan oleh timbulnya reaksi alergi pada area kuli tertentu yang memicu jumlah koloni kuman meningkat sehingga timbul bisulan,” jelasn Ismiralda.

Ia mengungkapkan, bantal justru bermanfaat dengan mengurangi tekanan darah antara tulang duduk (tulang ekor) dengan kulit dan lantai/kursi yang keras.

“Sehingga kulit tidak mudah luka,” ungkapnya.

Pengobatan bisul

Ismiralda menjelaskan, pengobatan pertama yang bisa dilakukan dengan kompres hangat pada area bisul.

“Untuk mempercepat proses supurasi juga lekas mengurangi nyeri,” tuturnya.

Proses supurasi adalah proses terbentuknya pus atau nanah yang merupakan hasil proses peradangan, terbentuk dari sel-sel leukosit atau sel darah putih.

“Selebihnya segera dibawa ke dokter Sp.KK atau Sp.DV untuk dievaluasi lebih lanjut apakah perluk ada tindakan atau tidak,” tandasnya.

Selain itu, dokter juga dapat meresapkan obat antibiotik untuk membunuh bakteri penyebab bisul jika semakin parah.

Dikutip dari HealthLine, berikut antibiotik untuk membunuh bakteri penyebab bisul:

Pencegahan bisul

Dilansir dari Kompas.com, berikut berbagai cara untuk mencegah bisul:

https://www.kompas.com/tren/read/2023/04/11/080000165/benarkah-duduk-di-atas-bantal-sebabkan-bisulan-simak-penjelasan-dokter

Terkini Lainnya

Pakai Jasa Pendorong Ilegal, 5 Anggota Jemaah Haji Indonesia Berurusan dengan Polisi Arab Saudi

Pakai Jasa Pendorong Ilegal, 5 Anggota Jemaah Haji Indonesia Berurusan dengan Polisi Arab Saudi

Tren
Cerita Warga yang Alami 'Blackout' di Sumatera: Tak Bisa Masak Nasi, Borong Genset agar Es Krim Tak Mencair

Cerita Warga yang Alami "Blackout" di Sumatera: Tak Bisa Masak Nasi, Borong Genset agar Es Krim Tak Mencair

Tren
Terobosan Baru, Alat Kontrasepsi Gel KB untuk Pria, Seberapa Efektif?

Terobosan Baru, Alat Kontrasepsi Gel KB untuk Pria, Seberapa Efektif?

Tren
China Angkut Bebatuan dari Sisi Terjauh Bulan, Apa Tujuannya?

China Angkut Bebatuan dari Sisi Terjauh Bulan, Apa Tujuannya?

Tren
Pelanggan PLN yang Terdampak Pemadaman Listrik Total Berhak Dapat Kompensasi, Berapa Besarannya?

Pelanggan PLN yang Terdampak Pemadaman Listrik Total Berhak Dapat Kompensasi, Berapa Besarannya?

Tren
Perbedaan Seragam Astronot Putih dan Oranye, Berikut Masing-masing Fungsinya

Perbedaan Seragam Astronot Putih dan Oranye, Berikut Masing-masing Fungsinya

Tren
5 Negara dengan Cuti Melahirkan Paling Lama, Ada yang sampai 14 Bulan

5 Negara dengan Cuti Melahirkan Paling Lama, Ada yang sampai 14 Bulan

Tren
WHO: Warga Gaza Mulai Makan Pakan Ternak dan Minum Air Limbah

WHO: Warga Gaza Mulai Makan Pakan Ternak dan Minum Air Limbah

Tren
Ini Syarat Pekerja Dapat Cuti Melahirkan 6 Bulan Sesuai dengan UU KIA

Ini Syarat Pekerja Dapat Cuti Melahirkan 6 Bulan Sesuai dengan UU KIA

Tren
Aturan UU KIA: Cuti Melahirkan Sampai 6 Bulan Berlaku Kapan, untuk Siapa, dan Gajinya

Aturan UU KIA: Cuti Melahirkan Sampai 6 Bulan Berlaku Kapan, untuk Siapa, dan Gajinya

Tren
Studi 25 Tahun Ungkap Pola Makan Mencegah Kematian Dini pada Wanita

Studi 25 Tahun Ungkap Pola Makan Mencegah Kematian Dini pada Wanita

Tren
Pengamat Khawatirkan Cuti Melahirkan 6 Bulan Bisa Picu Diskriminasi Wanita di Ruang Kerja

Pengamat Khawatirkan Cuti Melahirkan 6 Bulan Bisa Picu Diskriminasi Wanita di Ruang Kerja

Tren
Mengenal Vitamin P atau Flavonoid dan Manfaatnya bagi Kesehatan, Apa Saja?

Mengenal Vitamin P atau Flavonoid dan Manfaatnya bagi Kesehatan, Apa Saja?

Tren
Cerita Mahasiswa Indonesia Penerjemah Khotbah Jumat di Masjid Nabawi

Cerita Mahasiswa Indonesia Penerjemah Khotbah Jumat di Masjid Nabawi

Tren
Kenapa Kita Sering Merasa Diawasi? Ini 4 Alasan Psikologisnya

Kenapa Kita Sering Merasa Diawasi? Ini 4 Alasan Psikologisnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke