Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Viral Unggahan Perempuan Tewas Tertabrak KRL di Bojonggede, Ini Penjelasan KAI Commuter

KOMPAS.com - Unggahan yang menginformasikan seorang perempuan tertabrak kereta rel listrik (KRL) di Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, ramai di media sosial.

Informasi tersebut dibagikan oleh akun Instagram ini, Minggu (9/4/2023). Tampak dalam unggahan foto, petugas dan warga tengah mengevakuasi korban menggunakan kantong jenazah.

Pengunggah menuliskan, perempuan tanpa identitas tersebut tewas mengenaskan dengan kondisi leher terputus.

"Peristiwa itu terjadi pada pukul 08.15 WIB tadi. Kecelakaan tepatnya berada di Km 38,7 rangkaian rel kereta Bogor-Jakarta," tulisnya.

Unggahan ini pun telah menuai lebih dari 1.300 suka dan 100 komentar pengguna Instagram hingga Minggu siang.

Lantas, seperti apa kronologi kecelakaan tersebut?

Korban hendak menyeberangi rel kereta

Saat dikonfirmasi, Manager External Relations & Corporate Image Care KAI Commuter Leza Arlan membenarkan peristiwa tersebut.

Menurut dia, kecelakaan dalam unggahan terjadi pada Sabtu (8/4/2023) pukul 08.15 WIB di Stasiun Citayam, Bojonggede, Jawa Barat.

Leza mengatakan, korban berjenis kelamin perempuan dan mengalami penemperan dengan KA 4137 yang tengah melaju dari Bogor menuju Jakarta.

"Berdasarkan informasi bahwa korban berjalan kaki dari arah Jalan Flamboyan akan menyeberang ke arah Jalan Tiang 2," kata dia, saat dihubungi Kompas.com, Minggu.

Setelah peristiwa tersebut, petugas Stasiun Citayam kemudian berkoordinasi dengan Polsek Bojonggede untuk mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Bogor.

Lebih lanjut Leza pun mengimbau kepada warga sekitar untuk tidak beraktivitas di sekitar rel kereta api.

"Kami mengimbau kepada warga sekitar stasiun atau rel kereta api untuk tidak berada, beraktivitas, atau berkegiatan dekat dengan rel karena sangat membahayakan," ujarnya.

Adapun dia melanjutkan, terdapat ancaman pidana kurungan dan denda bagi masyarakat yang beraktivitas di sekitar rel kereta api.

"Berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian Pasal 181 ayat (1), ancaman pidana kurungan maupun denda bagi masyarakat yang beraktivitas di sekitar rel kereta api," ungkapnya.

Leher korban terputus

Terpisah, Kasat Lantas Polres Metro Depok, AKBP Bonifasius mengatakan, korban perempuan mengalami putus di bagian leher dan meninggal di lokasi.

"Korban alami luka yakni putus di bagian leher dan meninggal dunia di TKP (tempat kejadian perkara)," ujar Boni kepada Kompas.com, Minggu.

Boni menjelaskan, kejadian berawal saat kedua saksi, Badrus (26) dan Sobri (25) selaku petugas Pengatur Perjalanan Kereta Api (PPKA) mendapat laporan dari masinis telah menabrak seseorang.

Menurut dia, korban diperkirakan berumur 30 tahun. Namun, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait alamat tempat tinggal korban.

"Barang bukti yang ada di TKP yakni terdapat baju merah serta celana panjang berwarna hitam," ungkap Boni.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/04/09/131500865/viral-unggahan-perempuan-tewas-tertabrak-krl-di-bojonggede-ini-penjelasan

Terkini Lainnya

Bocoran Susunan Satgas Judi Online yang Dikomandoi Menko Polhukam, Ada Siapa Saja?

Bocoran Susunan Satgas Judi Online yang Dikomandoi Menko Polhukam, Ada Siapa Saja?

Tren
Seorang Dokter Temukan Potongan Jari Manusia di Dalam Es Krim 'Cone'

Seorang Dokter Temukan Potongan Jari Manusia di Dalam Es Krim "Cone"

Tren
4 Kader Gerindra yang Dapat Jatah Komisaris BUMN, Siapa Saja?

4 Kader Gerindra yang Dapat Jatah Komisaris BUMN, Siapa Saja?

Tren
Apakah Karyawan Swasta Dapat Libur Cuti Bersama Idul Adha? Berikut Aturannya

Apakah Karyawan Swasta Dapat Libur Cuti Bersama Idul Adha? Berikut Aturannya

Tren
7 Manfaat Memelihara Anjing, Salah Satunya Baik untuk Kesehatan Jantung

7 Manfaat Memelihara Anjing, Salah Satunya Baik untuk Kesehatan Jantung

Tren
Arab Saudi Uji Coba Taksi Terbang Tanpa Awak di Musim Haji 2024

Arab Saudi Uji Coba Taksi Terbang Tanpa Awak di Musim Haji 2024

Tren
Kapan Waktu yang Tepat Calon Karyawan Bertanya soal Gaji?

Kapan Waktu yang Tepat Calon Karyawan Bertanya soal Gaji?

Tren
Kapan Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 70? Berikut Jadwal, Cara Daftar, Syaratnya

Kapan Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 70? Berikut Jadwal, Cara Daftar, Syaratnya

Tren
Menko PMK Sebut Judi Online Bahaya, tapi Korbannya Akan Diberi Bansos

Menko PMK Sebut Judi Online Bahaya, tapi Korbannya Akan Diberi Bansos

Tren
KA Blambangan Ekspres dan Banyubiru Kini Gunakan Kereta Ekonomi New Generation, Cek Tarifnya

KA Blambangan Ekspres dan Banyubiru Kini Gunakan Kereta Ekonomi New Generation, Cek Tarifnya

Tren
Jemaah Haji Indonesia Berangkat ke Arafah untuk Wukuf, Ini Alur Perjalanannya

Jemaah Haji Indonesia Berangkat ke Arafah untuk Wukuf, Ini Alur Perjalanannya

Tren
Cara Mengubah Kalimat dengan Format Huruf Besar Menjadi Huruf Kecil di Google Docs

Cara Mengubah Kalimat dengan Format Huruf Besar Menjadi Huruf Kecil di Google Docs

Tren
Lolos SNBT 2024, Ini UKT Kedokteran UGM, Unair, Unpad, Undip, dan UNS

Lolos SNBT 2024, Ini UKT Kedokteran UGM, Unair, Unpad, Undip, dan UNS

Tren
Cara Daftar KIP Kuliah Jalur Mandiri PTN 2024, Klik kip-kuliah.kemdikbud.go.id

Cara Daftar KIP Kuliah Jalur Mandiri PTN 2024, Klik kip-kuliah.kemdikbud.go.id

Tren
Cara Cek Lokasi Faskes dan Kantor BPJS Kesehatan Terdekat secara Online

Cara Cek Lokasi Faskes dan Kantor BPJS Kesehatan Terdekat secara Online

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke